Mohon tunggu...
Putri Sabrina Uswatun Hasanah
Putri Sabrina Uswatun Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

haloo^^ salam kenal semuanya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Psikologis Anak Cibi (Gifted)

25 Januari 2023   21:55 Diperbarui: 25 Januari 2023   21:58 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS ANAK CIBI (GIFTED)

Putri Sabrina Uswatun Hasanah (2200002014)

2200002014@webmail.uad.ac.id

Manusia terlahir kedunia dengan telah di berikan potensi oleh Tuhan Yang Maha Esa. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Salah satunya adalah anak CIBI yang dalam bahasa inggris disebut dengan gifted child. Menurut (Desiningrum,2017 ; Wijayanti, 2021) Anak CIBI (Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa) adalah anak yang memiliki kemampuan dan intelegensi di atas rata-rata atau dapat dikatakan sebagai anak yang mempunyai daya kreativitas tinggi. Anak berbakat yang di maksud adalah anak yang memiliki intelegensi yang tinggi diatas rata-rata (130-140), mempunyai kreativitas yang tinggi, serta motivasi dan komitmen kerja yang tinggi pula. Dalam Undamg-Undang nomor 20 tahun 2003 Pasal 5 ayat 4 tentang sistem pendidikan nasional yang menyatakan bahwa "warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus". Dalam undang-undang tersebut Anak CIBI dikategorikan dalam anak berkebutuhan khusus karena tingkat kemampuan dan intelegensi yang tinggi sehingga memiliki kebutuhan khusus dalam menunjang perkembangan potensi yang dimilikinya.

Di kalangan masyarakat terutama masyarakat Indonesia cerdas Istimewa berbakat istimewa ini masih terdengar asing atau belum seterkenal jenis anak berkebutuhan khusus lainnya, anak CIBI umumnya dikenal dengan sebutan anak berbakat. Anak-anak CIBI ini masih belum di pahami dengan baik, mereka kerap kali mendapatkan diskriminasi dan dianggap aneh bahkan gila karena berbeda dari anak-anak lainnya. Anak-anak CIBI ini memiliki pola fikir dan tingkah laku berbeda dengan teman sebayanya, hal tersebutlah yang menjadi alasan mereka kerap dikucilkan. Banyak masyarakat atau bahkan orang tua yang belum mengetahui bahwa anak-anak gifted juga masuk kedalam kategori berkebutuhan khusus. Oleh karena itu, diperlukan penanganan khusus dalam mengolah potensi yang mereka miliki agar bisa berkembang dengan baik.

Peran orang terdekat terutama orang tua sangatlah penting di saat pertumbuhan dan perkembangan anak, dalam segala aspek terutama dari segi psikologis. Karena lingkungan rumah lah yang menjadi tempat pertama anak untuk bisa mengungkapkan, mengekpresikan dan juga menjadi tempat berlindung dari apa yang sudah terjadi. Psikologis anak amat sangat mempengaruhi perkembangan aspek lainnya, hal ini yang menjadi alasan mengapa orang tua perlu memahami bagaimana tahap-tahap perkembangan anak mereka.

Orang tua yang kurang mendapatkan informasi mengenai gifted child dapat membuat perkembangan anak menjadi tidak maksimal dalam meningkatkan potensinnya, karena ketidaktahuan tersebut sehingga fasilitas yang diberikan orang tua pun terbatas. Ada banyak permasalah yang muncul terhadap anak gifted yang salah satunya menyebabkan kurangnya kesempatan mengembangkan diri, sarana dan prasarana kurang memadai serta tidak ada motivasi dan dorongan dari orang tua. Adapun kendala lain yang terjadi yakni prestasi belajar mereka rendah (underachiever), kondisi ini menunjukan bahwa sebenarnya anak tersebut memiliki tingkat intelegensi di atas rata-rata akan tetapi, menunjukan prestasi belajar yang buruk. Hal ini disebabkan karena likngkungan belajar yang kurang menarik, materi pembelajaran yang kurang diminati sehingga mereka cenderung menjadi lebih cepat bosan akibat yang terjadi adalah terasahnya potensi mereka tidak terjadi secara optimal.

Untuk itu diperlukannya insiatif dari orang tua untuk dapat mengidentifikas dan memahami perkembangan yang terjadi pada anak, sehingga orang tua dapat mengetahui apa yang terjadi pada anak yang kemudian dapat memberikan penangan serta fasilitas yang cocok sesuai perkembangan anak.  Respon baik dari orang tua terhadap perkembangan anak berkebutuhan khusus dapat mempengaruhi terasahnya potensi mereka dengan baik. Keluarga merupakan lingkungan pertama yang menjadi sarana bagi anak untuk belajar menghadapi dunia luar, seperti berinteraksi dengan teman sebayanya juga untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Oleh karena itu, anak cerdas istimewa berbakat istimewa ini membutuhkan stimulus yang dapat mengoptimalkan bakat yang mereka punya baik dibidang akademik maupun non-akademik.

Dalam proses beradaptasi dengan lingkungan maupun saat berinteraksi dengan teman sebayanya, terkadang anak berkebutuhan khusus sulit untuk melakukannya. Untuk itu perlukan peran orang tua untuk membantu anak tersebut dalam pengolahan social emosional nya agar bisa berjalan dengan baik. Orang tua dapat menerapkan pola asuh authoritative yakni dengan cara pengasuhan yang responsif terhadap kebutuhan perkembangan anak, namu juga memberikan batasan yang tegas. Respon bijak yang orang tua berikan seperti memberikan motivasi, melakukan komunikasi 2 arah, anak juga di berikan kesempatan untuk menyelesaikan konflik, serta belajar membuat keputusan yang tepat yang kemudian nantinya akan mempermudah dalam pengembangan social-emosi pada anak. Orang tua pun tidak boleh menghakimi dan melabeli anak CIBI dengan sebutan "pemberontak" dan juga tidak pula membandingkan anak satu dengan lainnya.

Untuk mendukung proses perkembangan anak dan juga maksimalkan potensi yang di milikinya orang tua dapat memberikan fasilitas yang memadai. Yang pertama kali orang tua dapat lakukan adalah mendatangi psikolog untuk memastikan apakah ciri-ciri yang terjadi pada anak adalah merupakan Gifted atau masalah lain. Orang tua dapat banyak mempelajari dan mencari tau informasi dan mendapat pengetahuan dengan cara mengikuti berbagai kursus ataupun pelatihan agar dapat mengenali anak gifted dengan lebih baik.  Orang tua dapat menempatkan anak di sekolah khusus anak Cerdas Istimewa berbakat istimewa atau  sekolah regular dengan program akselerasi yang memiliki kurikulum serta metode yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan anak CIBI. Terakhir orang tua dapat selalu mengkomunikasikan perkembangan anak dengan guru, konselor atau pihak-pihak professional lainnya.

Peran dari berbagai pihak sangatlah penting dalam rangka mengolah dan mengembangkan potensi-potensi para anak gifted ini. Perlakuan yang sama terhadap anak gifted dan nomal pun sangat mempengaruhi perkembangan mereka terutama dari sisi psikologisnya. Kesadaran akan kebutuhan khusus mereka merupakan sebuah PR untuk kita semua agar lebih banyak untuk mempelajari ilmu-ilmu baru dalam mendidik dan mengasuh. Pola asuh yang sesuai sejak usia dini dapat memberikan dampak positif untuk dalam keberlangsungan hidupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun