Mohon tunggu...
Putri Rizky
Putri Rizky Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pecandu kata.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Petaka Ciuman Pertama

18 Juli 2013   15:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:22 928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Evolutionary psychologist dari the University of Albany, Gordon Gallup, menjelaskan bahwa 59 persen laki-laki dan 66 persen perempuan yang menjadi responden risetnya mengaku bahwa mereka akan mengakhiri hubungannya dengan pasangan karena BAD KISS.

Bagaimana bisa?

Secara saintifik, ini rupanya ada alasannya. Our sense of smell may be partially responsible as we pick up subconscious clues about the other person’s DNA or reproductive status. Biologis Claus Wedekind menemukan, perempuan sangat tertarik dengan bau laki-laki yang memiliki sistem imun dengan kode genetis amat berbeda dari miliknya. Mungkin karena keberagaman genetis dipercaya akan menciptakan keturunan yang lebih sehat dan lebih mampu bertahan hidup. Wah, ciuman pertama pun diam-diam bisa menyulut petaka!

Dalam sebuah studi mengenai smooching styles, laki-laki juga terbukti lebih sering memulai kontak lidah saat berciuman; lebih menyenangi French kissing daripada a closed-mouth pecks. Ini karena saliva, menurut penelitian, mengandung pula sejumlah besar hormon testosteron. Oleh sebab itu, secara tidak sadar, laki-laki berusaha mentransfer testosteron untuk memicu hasrat seksual perempuan. “In saliva exchange — whether that’s over weeks or months or even years — trace amounts of testosterone in male saliva could raise testosterone levels in the female and therefore increase her receptivity and her libido,” kata Gallup.

Tak heran, laki-laki lebih sering memanfaatkan ciuman untuk membuat diri mereka kelihatan menarik di hadapan perempuan yang disukainya. Sementara itu, perempuan justru menggunakan ciuman sebagai mate-assessment device alias alat uji kelayakan pasangan. Iya deh, dasar laki.. ;p

***

REFERENSI:

http://healthland.time.com/2011/02/11/the-science-of-smooching-why-men-and-women-kiss-differently/

http://www.wired.com/wiredscience/2009/02/kissingscience/

http://www.datehookup.com/content-the-science-of-kissing.htm

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun