Mohon tunggu...
Putri Rizky Amelia
Putri Rizky Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo Semua! Perkenalkan saya adalah salah satu mahasiswa di Universitas Pamulang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar

9 Desember 2024   00:55 Diperbarui: 9 Desember 2024   00:55 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) seringkali dipandang sebelah mata, dianggap sebagai mata pelajaran yang "Cuma teori". Anggapan ini sayangnya sangat keliru, terutama jika kita bicara tentang implementasinya di sekolah dasar (SD). Justru di usia dini ini pondasi karakter dan nilai-nilai mulai dibangun, PKn memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berkarakter, bertanggung jawab, dan cinta tanah air.

PKn di SD bukan hanya sekadar menghafal Pancasila atau UUD 1945. Bukan pula hanya menghafal lambang Negara dan lagu kebangsaan. PKn mengajarkan adanya manusia sebagai makhluk sosial yang mempunyai kewajiban dan haknya sebagai warga Negara. Sebagai seorang pengajar harus dapat menjelaskan nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam pembelajaran PKn. Nilai tersebut berupa nilai moralitas, yaitu kejujuran, seperti contohnya dengan tidak menyontek pada saat mengerjakan ujian atau ulangan. Nilai yang selanjutnya yaitu toleransi peserta didik diajarkan tentang pentingnya menghargai perbedaan antar sesama teman sebaya, contohnya guru dapat membimbing siswa untuk melakukan diskusi kelompok, dimana siswa dapat belajar menghargai pendapat orang lain. Sikap tanggung jawab dan saling peduli antar sesama juga dapat dilakukan dengan mengadakan piket kelas, dimana mereka dapat mengerjakan tugas bersama untuk menjaga kebersihan kelas agar dapat mewujudkan lingkungan kelas yang nyaman untuk belajar.

Pembelajaran PKn di SD harus dikemas secara menarik agar tidak terkesan monoton. Guru harus merancangnya secara kreatif dan menyenangkan agar anak-anak dapat menyerap materi dengan mudah dan berkesan. Kurikulum PKn di SD juga perlu diperbaharui secara berkala agar tetap sesuai dengan perkembangan zaman. Intinya, pendidikan kewarganegaraan disekolah dasar bukan sekedar pelajaran tambahan, melainkan pondasi penting bagi pembangunan bangsa. Mari kita bersama-sama memberikan perhatian yang lebih serius terhadap mepelajaran PKn di SD, karena masa depan bangsa ada di tangan generasi penerus bangsa. Pendidikan kewarganegaraan yang baik adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun