Mohon tunggu...
Humaniora

Mengubah Paradigma Mistifikasi Menuju Pemahaman Logika Berfikir

15 Desember 2017   05:11 Diperbarui: 15 Desember 2017   05:55 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sangat terlihat perbedaan yang signifikan antara Science dan logika mistik, Science berdasarkan teori, pengetahuan dan fakta dari sebuah penelitian, namun logika mistik terlihat hanya sebagai sebuah dongeng yang tidak bisa dibuktikan dengan nalar dan panca indera manusia. Dalam hal ini bukan berarti logika mistik dan ilmu keagamaan tidak bisa menjadi landasan berfikir manusia, karena pada dasarnya teori dari Science sendiri hanya diciptakan oleh manusia dan teori tersebut sifatnya hanya bisa dipanca inderakan oleh manusia sebagai objek teori nya.

 Sedangkan ilmu keagamaan dan segala hal yang berkaitan dengan ciptaan Sang Pencipta tidak dapat dinalarkan manusia karena dalam hal ini kemampuan nalar manusia terbatas, dan Sang Pencipta adalah sumber nalar tertinggi dimana manusia tidak dapat mencapainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun