Pengaruh Bullying Pada Kesehatan Mental Anak

Bullying tidak hanya terjadi pada orang dewasa, bullying juga terjadi pada anak-anak.  di zaman yang modern ini tidak menutup kemungkinan bullying juga terjadi pada anak sekolah dasar. biasanya mereka membuli  anak yang pendiam, lemah, atau mungkin orang yang mereka benci,atau karena faktor lain. karena anak tersebut tidak berani melawan dan hanya memendam rasa sakit yang di alaminya, mengakibatkan anak tersebut memiliki masalah psikologi pada dirinya.

Ada beberapa pengaruh bullying pada kesehatan mental anak :

Depresi = biasanya anak ini merasa tertekan, cemas, dan tidak berdaya.

Kecemasan = biasanya mengalami kecemasan, baik di dalam situasi sosial maupun di rumah, mereka merasakan takut dan susah bergaul.

Gangguan tidur = stres akibat dibully mengakibatkan gangguan tidur pada anak, susah tidur dan terkadang merasa cemas pada dirinya.

Kesulitan berhubungan dengan orang lain = sulit untuk membangun relasi atau hubungan baik dengan teman sebaya maupun orang sekitar lingkungannya.

Faktor yang mempengaruhi :

Pola asuh

Dukungan sosial

Kepribadian anak

Durasi dan intensitas bullying.

Ketika seorang anak menjadi korban bullying, hal ini dapat mengganggu proses belajar mereka baik dari segi kognitif, emosional, maupun sosial.

Dampak pada pembelajaran = stres dan kecemasan akibat bullying dapat mengganggu konsentrasi anak di sekolah, penurunan prestasi akademik dan mempengaruhi keinginan mereka untuk sekolah.

Pentingnya lingkungan yang aman

Peran guru dan pendidikan karakter

Intensi diri.

Kesimpulan :

Bullying pada anak memiliki dampak serius pada kesehatan mental yang dialaminya. dampak yang diterima anak korban bullying seperti depresi, kecemasan, susah tidur, susah berinteraksi dengan orang lain. sangat penting untuk mengatasi dan mencegah bullying melalui pendekatan preventif maupun intervensi untuk mendukung perkembangan mental dan kesehatan anak.