Pada zaman dulu, wanita yang memakai jilbab sering dikatakan jadul atau tidak modis karena model jilbab/kerudung yang kurang enak di pandang mata dan terlihat begitu kedodoran dan sangat sederhana. Namun seiring perkembangan jaman yang sudah semakin modern, fashion hijab juga turut menjadi berubah dengan sangat cepat dan pesat. Sehingga sebagai wanita muslimah bisa memilih model hijab yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Wanita muslimah yang berhijab akan terlihat modis berfashion dan cantik dengan penutup kepala atau hijab karena model hijabnya yang beraneka ragam, mulai dari gaya simple sampai gaya yang susah atau ribetpun turut disuguhkan.
Fungsi jilbab menurut Islam adalah untuk menutup aurat wanita agar kaum hawa terlindungi dari hal yang tidak diinginkan, seperti yang sudah dijelaskan dalam kitab suci umat Islam, yaitu alquran. Pada abad 9 sampai 12 masehi, penggunaan jilbab dipengaruhi oleh kultur kebudayaan masing-masing wilayah atau negara. Misalnya dinegara timur tengah wanita yang memakai jilbab biasanya menggunakan tambahan cadar, masker dan burqa. Akan tetapi pada awal abad ke-19, saat Islam sudah dapat diterima oleh rakyat nusantara, mulai timbul pemahaman tentang penggunaan jilbab sedikit demi sedikit seiring berjalannya waktu..
Indonesia adalah negara Islam terbesar, dimana mayoritas penduduk di Indonesia adalah muslim. Namun walaupun dominan warga negara Indonesia yang muslim masih sangat jarang ada wanita yang memakai kerudung kecuali ibu ibu yang sudah berumur. Karena bagi wanita jaman sekarang dengan memakai kerudung tidak dapat berpakain yang menarik dan cantik atau berfashion. Jadi para wanita kadang hanya memakai selendang atau pasinah untuk ke acara-acara pengajian dan bukan memakai kerudung untuk setiap hari.
Seiring perkembangan zaman fashion hijab semakin berkembang dan muncul designer-desgner hijab yang semakin banyak dimulai dari designer yang tadinya bukan designer hijab hingga artis Indonesia yang masuk ke dalam dunia fashion dan menjadi designer hijab. Semakin banyak wanita muslimah yang memakai hijab dimulai dari remaja hingga dewasa dan tidak jarang anak anak kecilpun juga. Karena sekarang dengan memakai hijab sudah tidak ada lagi kesan jadul atau tidak modis.
Justru sekarang fashion hijab sangat sedang hits, sudah berbagai macam fashion show yang bernuansa hijab dan juga banyak artis muda dan senior yang sudah berhijab namun tetap modis. Itu semua bisa dijadikan panutan dan inspirasi para wanita muslimah. Dengan memakai hijab tidak ada lagi rasa malu atau tidak pede lagi selain memang itu kewajiban bagi wanita muslimah untuk menutup aurat tapi juga bisa sebagai style yang modis dan menarik.
Berbeda dengan jaman terdahulu, karena sudah banyaknya desainer hijab yang bermunculan di Indonesia. Sehingga banyaknya model jilbab yang sesuai dengan trend, kemajuan zaman dan dapat dikatakan trend fashion hijab pada zaman modern. Berbagai jenis jilbab yang sering dijual antara lain jilbab segi empat, segi tiga, atau jilbab praktis langsung pakai. Banyaknya pilihan tersebut sebenarnya juga dapat memudahkan anda dalam menentukan pilihan yang sesuai dalam berbusana. Selain beberapa model jilbab diatas. model jilbab modern juga banyak disesuaikan dengan kreativitas desainer maupun produsennya antara lain:
Jilbab bergo yaitu jilbab langsung pakai yang disertai detil seperti tali atau aksesoris lainnya, sehingga terlihat lebih cantik dan trendy.
Jilbab lengan yaitu jilbab yang didesai seperti model baju. Jika anda mengenakan baju pendek sebagai dalaman jilbab model lengan dapat dijadikan pilihan yang tepat untuk dikenakan.
Jilbab panjang yaitu jenis jilbab ini dapat anda pakai sesuai selera atau keinginan mau yang berukuran panjang sedang atau dengan ukuran panjang pendek.
Jilbab hoodies adalah model terbaru yang sedang trend. Model ini dapat juga anda dapatkan dari kreasi jilbab model segi empat atau persegi panjang yang didesain sedemikian rupa sehingga tampilannya tidak monoton dan lebih menarik.
Jilbab lilit yaitu hampir sama dengan jilbab hoodies, perbedaannya dapat anda lihat dari modelnya yang bersifat tidak permanen, sehingga anda bisa mengkreasikannya sendiri sesuai dengan kenyamanan dan keinginan anda
Indonesia juga menjadi tren fashion hijab bukan hanya untuk dalam negeri tapi juga hingga keluar negeri dan manca negara. Karena sangat banyak designer hijab Indonesia yang menghasilkan tren tren fashion hijab yang bar uterus menerus. Menurut Dirjen Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian, Euis Saidah, terdapat 20 juta penduduk Indonesia yang menggunakan hijab. Hal ini selaras dengan perkembangan industri fashion muslim tujuh persen setiap tahun. Tak heran kalau Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) bermimpi dapat mengembangkan fashion muslim Indonesia tak hanya di dalam negeri, bahkan sampai ke tingkat dunia.
Fashion juga termasuk dalam subsector dalam dunia ekonomi kreatif yang terstuktur dan professional. Dalam beberapa tahun terakhir ini, industri ekonomi kreatif terutama bidang retailer dan fashion terus menunjukkan perkembangan pesat yang sangat memuaskan di Indonesia. Khususnya bidang fashion terus tumbuh dan melahirkan pengusaha-pengusaha muda yang handal. Hal ini menjadi pertanda baik bagi kebangkitan perekonomian Indonesia.
Kabar baiknya, industri fashion kreatif ini pada umumnya didominasi oleh orang-orang yang cukup muda yang berada di usia 18-35 tahun. Bidang fashion ini tidak hanya menyerap banyak tenaga kerja, tetapi juga secara sistematik dan berkelanjutan meningkatkan perekonomian Indonesia semakin baik.
Sektor ekonomi kreatif terdiri dari 15 sub-sektor yang memberikan kontribusi nilai tambah atau added value. Bidang ini meliputi arsitektur, desain, fashion, film dan video, game, komputer, kerajinan, musik, dan pasar seni, penerbitan, perangkat lunak, iklan, seni pertunjukan, televisi dan radio.
Dari 15 subsektor, jajaran kuliner tetap menduduki peringkat pertama dengan prestasi yang berkontribusi besar dengan lingkup sebesar 33%. Di subsektor kuliner, ada sub-sektor (fashion) yang memberikan efek kontribusi sebesar 27%. Kedua bidang ini mendominasi 13 sub-sektor lainnya. Hal ini terjadi dalam kondisi serupa terjadi dalam 5 tahun terakhir.
Diramalkan bahwa tahun ini juga bidang fashion tetap akan memimpin di deretan utama penyumbang angka pendapatan di atas. Pasalnya, cukup banyak industri fashion lokal yang berekspansi untuk mendapatkan popularitas di luar negeri atau manca negara dengan membawa nama Indonesia. Kita bisa melihat contohnya, industri jilbab Indonesia yang semakin populer di dalam dan diluar negeri yang ters meningkat. Misalnya, konsep busana jilbab dipromosikan oleh Dian Pelangi misalnya, bisa masuk sampai ke mancanegara. Bahkan Dian telah berulang kali menunjukkan desain fashion jilbab di pusat dunia, Paris, Prancis.
Menurut Dian, orang-orang kreatif harus berani menunjukkan keberanian menjual ide mereka. “Awalnya pada saat saya memulai usaha ini, saya juga sering diremehkan, karena usaha ini saya lanjutkan dari usaha orang tua pada usia 18,” kata pemilik nama Dian Wahyu Utami beberapa waktu. Dian menciptakan tren warna baru yang mengakibatkan produk jilbabnya mendapat tempat di pasaran.
Melalui fashion dan ekonomi kreatif kelak kedepannya Indonesia bisa menjadi pusat fashion baik hijab dan non hijab, baik dalam cakupan Asia Tenggara (ASEAN) dan juga seluruh dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H