Mohon tunggu...
Putri Rahminda
Putri Rahminda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Negeri Padang, Departement Pendidikan Non Formal Fakultas Ilmu Pendidikan

Perkenalkan saya Putri Rahminda Mahasiswi UNP , saya sangat suka dengan alam dan suka pergi ber adventure kemana saja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keluarga Modern di Era Digital

24 Mei 2023   11:26 Diperbarui: 24 Mei 2023   11:42 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Putri Rahminda

Mahasiswi PLS FIP UNP

ERA digital yang terus berkembang telah mengubah cara kita hidup, termasuk dinamika keluarga. Kemajuan teknologi membawa perubahan yang signifikan dalam interaksi, komunikasi, dan cara keluarga saling terhubung. Saya akan membahas tentang  tantangan yang dihadapi oleh keluarga modern dalam era digital dan memberikan strategi praktis untuk membangun kualitas hubungan yang sehat dan Saya  akan membahas penggunaan teknologi yang seimbang, komunikasi efektif, pengaturan batasan yang sehat, dan melindungi privasi dan keamanan keluarga.

Teknologi digital telah merasuki setiap aspek kehidupan kita, termasuk keluarga. Dalam menghadapi tantangan ini, penting untuk mengintegrasikan penggunaan teknologi dengan bijak. Satu-satunya kunci adalah menciptakan keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan nyata. Mengenali manfaat dan risiko penggunaan teknologi adalah langkah awal yang penting. Penting untuk mengatur waktu penggunaan teknologi dengan bijak, sehingga keluarga tetap memiliki waktu berkualitas tanpa tergantung pada perangkat digital. Mengidentifikasi aktivitas yang bernilai, seperti bermain game bersama atau menonton film bersama, juga dapat membantu keluarga memanfaatkan teknologi secara positif.

Komunikasi Efektif dalam Era Digital, Perkembangan teknologi telah mengubah cara kita berkomunikasi, dan hal ini berdampak pada interaksi keluarga. Dalam era digital, penting untuk membangun komunikasi yang efektif di antara anggota keluarga. Komunikasi langsung tetap merupakan fondasi yang kuat dalam memperkuat hubungan keluarga. Mengatur waktu untuk berbicara dan mendengarkan dengan penuh perhatian adalah langkah penting. Selain itu, penting juga untuk menghindari penggunaan teknologi saat berkomunikasi dengan anggota keluarga, seperti memeriksa pesan teks atau media sosial. Mempraktikkan komunikasi langsung yang jujur dan terbuka akan membantu memperkuat ikatan keluarga dan meningkatkan pemahaman satu sama lain.

Pengaturan Batasan yang Sehat Dalam era digital, keluarga sering kali menghadapi tantangan untuk mengatur batasan yang sehat dalam menggunakan teknologi. Membuat aturan keluarga yang jelas tentang waktu penggunaan teknologi, seperti tidak menggunakan telepon seluler saat waktu makan atau memiliki waktu layar yang terbatas, dapat membantu menciptakan keseimbangan yang sehat antara teknologi dan interaksi keluarga. Batasan ini harus didiskusikan bersama dan dipatuhi oleh semua anggota keluarga. Selain itu, penting juga untuk melibatkan anak-anak dalam pengambilan keputusan dan membantu mereka memahami pentingnya penggunaan yang bertanggung jawab dan batasan waktu.

Melindungi Privasi dan Keamanan Dalam era digital, privasi dan keamanan menjadi isu yang penting bagi keluarga. Dengan semakin banyaknya interaksi online dan berbagi informasi pribadi, penting untuk melindungi privasi keluarga dari ancaman yang mungkin muncul. Mengajarkan etika digital kepada anggota keluarga adalah langkah penting, termasuk mengajarkan mereka untuk tidak membagikan informasi pribadi secara sembarangan dan memahami konsekuensi dari tindakan online. Selain itu, menjaga keamanan online juga menjadi prioritas, seperti menggunakan sandi yang kuat, mengaktifkan keamanan pada perangkat, dan mengajarkan anak-anak tentang penggunaan yang aman dan bertanggung jawab.

Mengintegrasikan Waktu Berkualitas dalam Keluarga Dalam era digital yang sibuk, keluarga seringkali kesulitan untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama. Namun, menciptakan waktu untuk berinteraksi secara langsung dan melakukan kegiatan bersama sangat penting untuk membangun ikatan keluarga yang kuat. Makan malam bersama, bermain game, atau menjalani kegiatan rekreasi bersama adalah contoh kegiatan yang dapat menguatkan hubungan keluarga. Penting untuk menetapkan waktu khusus di mana semua anggota keluarga terlibat secara aktif dan melibatkan diri dalam interaksi yang bermakna.

Mengasah Nilai dan Etika Digital  Keluarga memiliki peran penting dalam mengasah nilai dan etika digital bagi anggota keluarga, terutama anak-anak. Penting untuk mengajarkan mereka tentang penggunaan yang bertanggung jawab dan etika online, seperti memperlakukan orang lain dengan hormat, menghindari perilaku cyberbullying, dan menjaga integritas digital. Mengedukasi anggota keluarga tentang dampak dari tindakan online dan konsekuensi yang mungkin terjadi adalah langkah penting dalam membangun kesadaran yang positif terhadap teknologi.

Tantangan yang dihadapi oleh keluarga modern dalam era digital tidak dapat diabaikan. Namun, dengan kesadaran dan strategi yang tepat, keluarga dapat mengatasi tantangan ini dan membangun kualitas hubungan yang kuat. ada beberapa langkah lanjutan yang dapat diambil oleh keluarga dalam menghadapi era digital

Pendidikan dan Kesadaran Digital, Keluarga harus terus memperbarui pengetahuan mereka tentang teknologi dan tren digital terbaru. Penting untuk mengikuti perkembangan teknologi dan memahami dampaknya terhadap kehidupan keluarga. Mengikuti seminar, membaca buku, atau mengikuti program pelatihan tentang kesadaran digital dapat membantu keluarga memahami risiko dan peluang yang terkait dengan teknologi.

Menjaga Kualitas Hubungan Keluarga, Meskipun teknologi dapat menjadi distraksi, penting untuk tetap fokus pada kualitas hubungan keluarga. Melakukan kegiatan bersama seperti liburan, piknik, atau kegiatan keluarga lainnya adalah cara yang efektif untuk meningkatkan ikatan keluarga. Selain itu, mengadakan waktu khusus di mana teknologi dinonaktifkan dapat memungkinkan anggota keluarga berinteraksi dengan lebih intens dan berkualitas.

Keluarga harus memiliki aturan dan jadwal yang jelas terkait penggunaan teknologi. Misalnya, menentukan waktu khusus di mana teknologi tidak diperbolehkan, seperti saat makan malam atau sebelum tidur. Selain itu, batasi juga waktu layar bagi anak-anak untuk mencegah ketergantungan berlebihan terhadap perangkat digital.

Komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh keluarga modern. Anggota keluarga harus merasa nyaman untuk berbicara tentang pengalaman dan perasaan mereka terkait teknologi. Dengan mendengarkan dengan empati dan menghargai pandangan setiap anggota keluarga, kita dapat membangun pemahaman dan kepercayaan yang lebih baik antara satu sama lain.

Dalam era digital yang terus berkembang, keluarga modern menghadapi tantangan yang unik dalam membangun hubungan yang sehat. Namun, dengan penggunaan teknologi yang seimbang, komunikasi efektif, pengaturan batasan yang sehat, perlindungan privasi dan keamanan, serta waktu berkualitas bersama, keluarga dapat mengatasi tantangan ini dan membangun kualitas hubungan yang kuat. Penting untuk mengakui peran teknologi dalam kehidupan keluarga, tetapi juga menjaga keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan nyata. Dengan mempraktikkan strategi ini, keluarga modern dapat menciptakan lingkungan yang sehat, mendukung, dan harmonis di era digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun