Sebelum kita memasuki apa-apa saja itu kebudayaan indonesia alangkah baiknya kita mengetahui apa itu pengertian kebudayaan
Menurut Maran (2000:24-25), para pakat antropologi budaya indonesia umumnya sependapat bahwa kata kebudayaan berasal dari bahasa sanksekerta “buddhayah” bentuk jamak dari kata “buddhi” yang berarti budi atau akal.
Kata kebudayaan itu sepadan dengan kata culture dalam bahasa inggris. Kata culture itu sendiri berasal dari bahasa latin colore yang berarti merawat, memelihara, menjaga, mengolah, terutama mengolah tanah atau bertani.
Ahli atropologi budaya mempelajari manusia berdasarkan kebudayaannya. Kebudayaan adalah peraturan-peraturan atau norma yang berlaku dalam masyarakat, dan berhubungan dengan perilaku yang dipelajari turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Menurut Selo Soemarjan dan Soelaemn Soemardi mengatakan bahwa kebudayaan ialan semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Berikut beberapa contoh kebudayan-kebudayan indonesia yang wajib kita ketahui untuk lebih melestarikannya agar tidak punah diantaranya yaitu :
KEBUDAYAAN JAWA
Daerah kebudayaan jawa itu luas, yaitu meliputi seluruh bagian tengah dan timur dari pulau jawa. Walaupun demikian, ada daerah-daerah yang secara kolektif disebut daerah Kejawen. Sebelum terjadi perubahan-perubahan status wilayah seperti sekarang ini, daerah itu ialah Banyumas, Kedu , Yogyakarta, Surakarta, Madiun, Malang dan Kediri. Daerah diluar itu dinamakanpesisir atau Ujung Timur.
Bahasa jawa
Didalam pergaulan hidup atau hubungan-hubungan sosial sehari-hari mereka berbahasa jawa. Pada waktu mengucapkan bahasa daerah ini, seseorang harus memperhatikan dan membeda-bedakan keadaan orang yang akan diajak berbicara atau yang sedang dibicarakan, berdasarkan usia maupun status sosialnya. Demikian, pada prinsipnya ada dua macam bahasa jawa apabila ditinjau dari kriteria tingkatannya yaitu bahasa jawa Ngoko dan Krama.
Bentuk rumah
Desa sebagai tempat kediaman yang tetap pada masyarakat orang jawa di daerah pedalaman yaitu suatu wilayah hukum sekaligus sebagai pusat pemerintahan.
Dipandang dari bahan dan bentuknya, maka ada beberapa macam rumah. Ada rumah yang dibangun memakai kerangka dari bambu, glugu atau kayu jati. Kemudian dinding-dindingnya dibuat dari anyaman bambu, papan atau tembok, dan atapnya anyaman daun kelapa kering, sungguhpun demikian, rumah tersebut didirikan menurut sistem kerangka tertentu, sehingga membentuk sebuah bangunan persegi.
Kesenian
Tidak kalah dengan bahasanya mereka memiliki hasil kebudayaan seperti wayang kulit, batik, dan memiliki beberapa kesenian seperti tari kuda lumping dan banyak lagi tarian-tarian lainnya.
KEBUDAYAAN BALI
Karena perbedaan pengaruh dari kebudayaan jawa hindu diberbagai daeah dibali dalam zaman majapahit dulu, menyebabkan adanya bentuk masyarakat bali yaitu masyarakat bali-aga dan bali majapahit.
Bali-aga mendiami desa-desa didaerah pegunungan seperti sembirin, cambaga, sidapata, pedawa, tigawasa, dikarang asem, sedangkan bali majapahit di daerah-daerah dataran merupakan bagian yang paling besar dari penduduk bali.
Bahasa bali
Bahasa bali termasuk keluarga bahasa-bahasa indonesia dilihat dari sudut perbendaharaan kata-kara strukturnya, maka bahasa balitak jauh berbeda dengan bahasa-bahasa indonesia.
sistem pelapisan
mereka memiliki sistem pelapisan seperti brahmana, satria, waisya, dan sudra.
Bentuk desa
Disamping kesatuan wilayah, maka sebuah desa juga merupakan kesatuan keagamaan yang ditentukan oleh suatu kompleks kuil desa yang disebut kayangan tiga ialah pura puseh, pura bale-agung, dan pura dalem. Adakalanya pura puseh, pura bale-agung dijadikan satu disebut pura-desa.
Kesenian
Tarian
Seni tari yang mereka miliki diantara lain yaitu : Tari pandet, Tari Panji Semirang, , Tari Kecak.
