Mohon tunggu...
Putri Rahmadhani
Putri Rahmadhani Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kebudayaan Indonesia yang Wajib Kita Ketahui

10 Agustus 2020   14:55 Diperbarui: 10 Agustus 2020   15:03 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumah Adat Bali
Rumah adat bali disebut Gapura Candi Bentar. Disebut Gapura Candi Bentar karena rumah ini adalah  pintu masuk menuju istana raja dan rumah adat bali juga, rumah adat bali ini dibuat dengan batu yang berwarna merah lau diukir dengan batu cadas.

KEBUDAYAAN AMBON

Pulau ambon merupakan salah satu pulau dari kepulauan maluku, suatu kepulauan yang terletak antara pulau irian di sebelah timur, pulau sulawesi di sebelah barat, lautanteduh di sebelah utara dan lautan indonesia disebelah selatan. Maluku dapat dibagi menjadi maluku utara yang meliputi pulau-pulau Morotai, Halmehera, Bacan, Ternate dan Tidore, Maluku Selatan meliputi, Seram, Buru, Ambon,Banda, Kepulauan Sulu, Kei, Aru, Tanimbar, Barbar, Leti, dan Wetar.

Bahasa ambon
Gejala isolasi diantara pulau-pulau menyebablan perbedaan-perbedaan yang khas diantara berbagai bagian dari kepulauan maluku, misalnya saja, di pantai barat Halmahera, orang Tobaru tidak mengerti bahasa orang sau dan sebaliknya, orang sau tidak mengerti nbahasa orang Tobaru. Mereka terpaksa memekai bahasa pengantar bahsa terate bahsa ternate, pada umumnya bahasa-bahasa di Halmahera Utara seperti misalnya bahsa ternate dan tidore.

Bentuk desa
desa-desa diambon biaanya merupakan kelopkok rumah yang didirikan sepanjang suatau jalan utama. Rumah-rumah desa biasanya didirikan amat berdekatan, tetapi ada pula desa-desa dimana rumah-rumahnya didirikan amat berdekatan, tetapi ada pula desa-desa yang rumahnya berjauhansatu sama lain dipisahkan pleh pekarangan-pekarangannya.

Bentuk rumah
Rumah-rumah penduduk asli, pada umumnya merupakan rumah-rumah bertiang. Berlainan dengan rumah-rumah orang islam dan kristen, yang pada umumnya segi empat dengan serambi muka yang kecil dan terbuka (dego-dego). atapnya curam dengan lubang-lubang di sudut-sudut rumah untuk mengeluarkan asap.

REFERENSI

Dora Nuriza,2018,Kebudayaan Indonesia,Medan,Universitas Islam Negri Sumatera Utara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun