Mohon tunggu...
Putri Putri
Putri Putri Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca buku cerita

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Teori belajar sosial Albert akan pentingnya belajar melalui pengamatan

17 Januari 2025   20:52 Diperbarui: 17 Januari 2025   20:52 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori belajar sosial yang dikembangkan oleh Albert Bandura menekankan pentingnya belajar melalui pengamatan, imitasi, dan pemodelan perilaku orang lain. Bandura percaya bahwa manusia tidak hanya belajar melalui pengalaman langsung, tetapi juga dengan mengamati tindakan orang lain dan konsekuensi dari tindakan tersebut. Teori ini menggabungkan prinsip-prinsip pembelajaran kognitif dan perilaku.

Berikut adalah konsep utama dari teori belajar sosial Albert Bandura:

1. Pemodelan (Modeling)

Pemodelan adalah proses di mana individu belajar dengan mengamati perilaku orang lain. Ada tiga jenis pemodelan:

Model hidup: Mengamati seseorang secara langsung (misalnya, guru atau orang tua).

Model simbolik: Mengamati perilaku dari media, seperti buku, film, atau televisi.

Instruksi verbal: Mempelajari perilaku melalui penjelasan atau deskripsi.

2. Proses Observasi

Untuk belajar melalui pengamatan, seseorang harus melewati empat tahap utama:

Perhatian (Attention): Individu harus memperhatikan perilaku model. Faktor seperti kejelasan, daya tarik, dan relevansi model memengaruhi perhatian.

Retensi (Retention): Individu harus mampu mengingat perilaku yang diamati agar bisa ditiru di kemudian hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun