Mohon tunggu...
Putri Puspitasari
Putri Puspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak dari Perceraian Orang Tua pada Kondisi Psikologis Anak

21 September 2024   21:42 Diperbarui: 4 Oktober 2024   12:42 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Menyalahkan Diri Sendiri

Salah satu dampak psikologis yang paling merusak dari perceraian adalah kecenderungan anak untuk menyalahkan diri sendiri. Mereka mungkin merasa bahwa perpisahan orang tua adalah akibat dari kesalahan mereka. Ini adalah gejala yang terkait dengan gangguan kepribadian (disorder personality), di mana perasaan tidak aman, penolakan, kemarahan, kesedihan, dan kesepian berkontribusi pada perkembangan pola pikir negatif. Anak-anak yang masih belum matang secara emosional sering kali tidak dapat memahami bahwa perceraian adalah keputusan orang tua dan bukan karena kesalahan mereka.

Penting bagi orang tua dan lingkungan sekitar untuk memberikan dukungan yang kuat kepada anak-anak dari keluarga bercerai. Mereka membutuhkan bantuan untuk memahami dan mengatasi perasaan mereka. Terapi psikologis, komunikasi yang terbuka, dan perhatian emosional yang konsisten dari kedua orang tua dapat membantu meminimalisir dampak negatif yang muncul. Perceraian mungkin tak terhindarkan dalam beberapa situasi, tetapi perhatian yang lebih besar terhadap kesejahteraan anak dapat membantu mereka melalui masa sulit ini dengan lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun