Penguatan UMKM di Dusun Jedong dengan Beberapa Penawaran Pembuatan Jasa Digital dan Non Digital

Bertepatan pada tanggal 26 Desember mahasiswa KKM Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang desa jedong kelompok 196 melakukan salah satu program kerja yang bertemakan kemiskinan ekstrim. Salah satu objek program kerja adalah para pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM). Para mahasiswa KKM mendatangi berbagai UMKM di desa tersebut terutama pada Dusun Jedong. 

Antusiasme para pelaku UMKM didesa tersebut sangat baik. Program Kerja ini bersifat fleksibel dalam penanganannya, penanganan dilakukan dengan menerima segala bantuan yang masuk kepada mahasiswa KKM berupa pembuatan Qris, Produk halal MUI, Shopeefood, banner, logo, dan pembuatan Google Maps. Adapun beberapa pemaparan mengenai program kerja yang dilaksanakan mahasiswa dalam membantu UMKM tersebut.

Hal ini bertujuan untuk menambah kemampuan UMKM untuk berkembang lebih pesat pada bisnis yang dijalaninya. Pembuatan Qris sebagai sarana para pelaku UMKM dimudahkan dalam menerima pembayaran tunai maupun non tunai. Pelanggan dapat melakukan pembayaran dengan cara memindai kode QR yang tersedia di tempat usaha UMKM. Dengan menggunakan pembayaran non-tunai melalui QRIS, pelaku UMKM dapat mengurangi risiko pencurian atau kehilangan uang tunai di tempat usahanya. Transaksi yang dilakukan secara elektronik juga dapat dipantau dengan lebih mudah. Penggunaan QRIS dapat meningkatkan efisiensi dalam proses pembayaran. Pelaku UMKM tidak perlu lagi menghitung uang tunai secara manual atau memberikan kembalian kepada pelanggan. Adapun biaya untuk pembuatan Qris ditangung 100% oleh mahasiswa KKM kelompok 196.

Gambar Pribadi

Produk halal MUI bertujuan Sertifikasi halal dari MUI dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut. Banyak konsumen yang mencari produk halal karena alasan agama atau kepercayaan pribadi, sehingga label halal dapat menjadi faktor penentu bagi mereka dalam memilih produk. Dengan memiliki label halal, produk tersebut dapat menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk konsumen muslim yang memprioritaskan produk halal dalam pembelian mereka. 

Hal ini dapat membantu pelaku UMKM untuk memperluas basis pelanggan mereka. Sertifikasi halal dari MUI juga dapat meningkatkan kredibilitas dan reputasi pelaku UMKM serta prod uk mereka di mata konsumen. Hal ini dapat membantu dalam membangun merek yang kuat dan loyalitas pelanggan yang lebih tinggi. Sejauh ini yang menginginkan sertifikasi halal hanya 1 restoran yang menerima dan dilakukan hingga tuntas.

Melalui ShopeeFood, produk UMKM desa dapat diakses oleh jutaan pengguna aplikasi tersebut di berbagai lokasi. Ini memungkinkan pelaku UMKM untuk menjangkau pasar yang jauh lebih luas daripada jika hanya mengandalkan penjualan lokal di desa mereka. ShopeeFood menyediakan platform untuk promosi dan pemasaran produk UMKM desa. 

Pelanggan dapat menemukan produk mereka melalui fitur pencarian, rekomendasi, dan promosi khusus yang diselenggarakan oleh platform. ShopeeFood menyediakan sistem pembayaran yang aman bagi pelanggan dan pelaku UMKM. Ini membantu mengurangi risiko penipuan atau pembayaran yang gagal. Banyak dari pelaku UMKM pada bisnis makanan dan minuman yang ingin dibuatkan shopeefood karena masih banyak konsumen yang tidak ingin datang langsung ke restoran dan ingin membeli dari rumah mereka.

Banner dan logo membantu membangun identitas visual untuk bisnis UMKM. Ini membantu dalam membedakan produk mereka dari pesaing dan membuat kesan yang mengingatkan dalam pikiran pelanggan. Menggunakan banner dan logo yang dirancang dengan baik mencerminkan profesionalisme dan perhatian terhadap detail dari pelaku UMKM. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk dan merek mereka. 

Banner dan logo yang menarik dapat menjadi alat pemasaran yang efektif. Mereka dapat menarik perhatian pelanggan potensial dan membuat mereka tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk yang ditawarkan. Desain banner yang menarik dan logo yang mudah dikenali dapat memudahkan pengenalan produk di antara berbagai produk lain di pasaran. Banyak dari toko kelontong yang hanya menggunakan banner iklan rokok dan ingin dibuatkan banner usaha pribadi mereka. Mahasiswa KKM juga memberikan penawaran dengan diskon 50% dalam pencetakan Banner dan Logo.

Dengan memiliki kehadiran di Google Maps, pelaku UMKM desa dapat meningkatkan visibilitas bisnis mereka di tingkat lokal. Pelanggan yang mencari produk atau layanan di area tersebut dapat dengan mudah menemukan lokasi dan informasi kontak UMKM tersebut. Google Maps membantu pelanggan untuk menemukan lokasi UMKM desa dengan lebih mudah. Pelanggan dapat menggunakan fitur navigasi untuk mengetahui rute tercepat atau terdekat ke tempat usaha UMKM tersebut. 

Pelaku UMKM dapat menyertakan informasi lengkap tentang bisnis mereka di Google Maps, termasuk jam operasional, nomor telepon, alamat, dan deskripsi singkat tentang produk atau layanan yang mereka tawarkan. Hal ini membantu pelanggan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan sebelum mengunjungi tempat usaha tersebut. Dipantau dari Google Maps yang ada didesa tersebut para pelaku UMKM hanya sebagian kecil yang menempatkan usaha mereka pada Google Maps. Hal ini menjadi daya Tarik Pelaku UMKM karena pembuatannya yang mudah.

Melalui hasil pendataan yang dilakukan kepada pelaku UMKM tersebut semua dari sarana yang ditawarkan mendapatkan antusiasme yang baik dari masyarakat dan hanya sebagian kecil dari pelaku UMKM yang menolak penawaran yang diberikan.