Mohon tunggu...
Putri Purnama
Putri Purnama Mohon Tunggu... Programmer - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa semester 5 jurusan Teknik Informatika, suka menganalisis, gemar membuat KTI, senang menjadi tempat bersandarnya orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Partisipasi Kelompok KKM 196 UIN Maliki Malang dalam Program PIN Polio Posyandu di Desa Jedong

4 Februari 2024   18:41 Diperbarui: 4 Februari 2024   18:43 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 15 Januari 2023, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) secara serentak melaksanakan Sub PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio di seluruh wilayah kabupaten maupun kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kabupaten Sleman, Yogyakarta dengan sasarannya berupa anak rentang usia 0-7 tahun. Dimana mahasiswa kelompok 196 KKM UIN Maliki Malang, yang berketempatan melaksanakan kegiatannya di Desa Jedong, Kec. Wagir Kab. Malang, ikut serta membantu berjalannya kegiatan PIN Polio ini. 

Dalam satu Desa Jedong, ditempati oleh tiga kelompok KKM UIN Maliki Malang, dimana tiga kelompok ini disebarkan kedalam 12 posyandu yang berada di Desa Jedong dalam membantu kegiatan PIN Polio. Kegiatan PIN Polio ini dilaksanakan dengan melibatkan petugas dari puskesmas, kader posyandu di tiap dusunnya, dan juga dibantu oleh mahasiswa KKM UIN Maliki Malang. Pelaksanaannya serentak dilaksanakan di posyandu tiap dusun, dan juga sekolah-sekolah di jenjang TK sampai SD. 

Runtutan kegiatannya dimulai dari kelompok KKM kami menuju ke PUSTU (Puskesmas Pembantu) pada pukul 07.00 WIB untuk menunggu para petugas dari puskesmas datang mengambil data posyandu yang dituju serta vaksin yang telah diberikan. Kemudian kami menuju ke posyandu serta TK dan SD yang dituju sesuai pembagian.

Gambar Pribadi
Gambar Pribadi

Alur pelaksanaan imunisasi ini yang pertama ialah pendaftaran data diri anak ke kader posyandu. Setelah itu pengukuran tinggi badan dan berat badan anak. Khusus untuk anak usia 0-2 tahun, pengukuran panjang badan dilakukan menggunakan alat baby length board, dan pengukuran berat badan menggunakan alat digital baby scale. Sedangkan untuk anak usia 3-7 tahun menggunakan alat stadiometer untuk pengukuran tinggi badan, dan timbangan digital untuk pengukuran berat badan. 

Kemudian si anak langsung menuju ke petugas puskesmas untuk diberi tetesan Vaksin novel Oral Polio Vaccine Tipe 2 (nOPV2), dan selepas itu, jari sang anak diberi tetesan tinta sebagai tanda, bahwa anak tersebut telah diberikan imunisasi.  Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, mahasiswa KKM UIN Maliki Malang, turut serta dalam membantu pendaftaran data diri anak, penimbangan berat badan, dan pengukuran tinggi/panjang badan.

Pukul 11.00 WIB, kegiatan Sub PIN Polio di Desa Jedong berakhir, dengan sasaran yang telah terimunisasi dengan kisaran jumlah sebanyak 45-150 an.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun