Selain itu konon apabila tradisi Nyadran Kali tidak lagi dilakukan maka air dari Sendang Gede akan terus mengalir sampai membanjiri Kota Semarang. Nyadran kali ini rutin dilakukan setiap setahun sekali.Â
Nah, berhubung sejak tahun 2020 pandemi menghantui Indonesia maka prosesi tradisi nyadran kali ditunda, dan baru dilaksanakan pada tahun ini 2022.Â
Biasanya jika tidak pandemi pengunjung yang datang untuk menyaksikan tradisi nyadran kali ini bisa mencapai hingga tujuh ribu orang, tetapi, karena tradisi ini dilakukan saat pandemi, maka terjadi pembatasan jumlah pengunjung.
penulis : Mahasiswa Lembaga Debat, Peradilan Semu, dan Riset Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung
(Putri Chindy Prastiwi, Azzura Aidasani Mafaza, Robi Rahmadi, David Aji Saputro, Dewi Wahyu Aprilia, Hakam Yustisiadi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H