Mohon tunggu...
PUTRI PERMATA SARI
PUTRI PERMATA SARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - ABC

DEF

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perubahan Sosial di Bidang Pertanian

5 Desember 2021   22:13 Diperbarui: 5 Desember 2021   22:34 1420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kehidupan setiap manusia tentu saja akan mengalami suatu perubahan-perubahan. Hal tersebut dapat terjadi sebab sertiap memiliki kepentingan yang berbeda-beda dan perubahan merupakan suatu fenomena yang memang sudah tidak bisa dipungkiri di kehidupan bermasyarakat baik secara individu maupun secara kelompok. Perubahan ialah proses yang akan selalu terdapat di lingkungan masyarakat yang berwujud besar atau kecil. 

Dengan munculnya suatu proses sosial maka perubahan dapat selalu terjadi. Hal tersebut menimbulkan perubahan-perubahan yang bersifat negatif maupun positif. Proses sosial diartikan sebagai perubahan yang nenyangkut struktur sosial ataupun lembaga-lembaga sosial.

Perubahan yang terjadi di kehidupan bermasyarakat bisa terjadi sebab proses penyebaran manusia secara individu dan secara kelompok. 

Dengan adanya penyebaran unsur kebudayaan yang dimiliki masyarakat termasuk ke dalam proses perubahan. Saling bergaul bukan hanya termsuk bentuk aturan hidup yang dikarenakan oleh perorangan manusia. Namun oleh unsur kekuatan dalam lingkungan sosial yang merupakan satu kesatuan. Faktor penyebab sosial secara umum disebabkan dari internal dan eksternal masyarakat (Rafiq, 2020). 

Pertanian pada zaman dahulu masih menggunakan alat tradisional dalam mengelola lahan. Namun seiringnya berkembangnya zaman, teknologi modern muncul di sektor pertanian. 

Sehingga secara umum petani lebih memilih teknologi modern sebab alat tradisional dianggap kurang efisien dan efektif untuk pengelolaan lahan pertanian. Sedangkan teknologi modern memiliki beberapa kelebihan dalam pemanfaatanya yaitu hemat tenaga, hemat waktu, lebih efisien dan lebih efektif. 

Namun sisi lain dari kelebihan tersebut teknologi modern memiliki beberapa kekurangan diantaranya sulit digunakan di lahan-lahan tertentu, memerlukan pengeluaran biaya untuk bahan bakar, harga relatif mahal dan hingga menimbulkan para buruh petani kehilangan pekerjaannya.

 Pada video yang berujudul “Perubahan Sosial di Kelurahan Bakalan, Kota Pasuruan (Tutor Sosiologi Pertanian)” dijelaskan bahwa perubahan sosial merupakan sebuah perubahan yang terjadi dalam hubungan interaksi antar individu, organisasi atau komunitas yang memiliki keterkaitan dengan struktur sosial atau pola nilai dan norma. Daerah tersebut termasuk memiliki luas lahan sawah terbesar.

Perubahan sosial dapat dilihat dari maju dan mundur. Perubahan sosial dapat dikatakan maju apabila perubahan tersebut membawa pengaruh kemajuan yang baik. 

Sedangkan perubahan sosial dapat dikatakan mengalami kemunduran apabila perubahan yang terkait menimbulkan suatu masalah atau yang kurang baik bagi masyarakat itu sendiri. Pada perubahan sosial yang terjadi merupakan perubahan mengalami kemunduran. 

Walaupun teknologi dapat membantu pekerjaan petani dengan lebih cepat dan mudah, namun perubahan sosial dalam penggunaan teknologi memberikan kerugian bagi petani. Kerugian dari penggunaan teknologi ialah biaya yang relatif tinggi, dengan biaya tinggi tentu nilai jual dari hasil panen akan tinggi dan hal ini tidak baik untuk para penduduk yang masih kurang mampu (Haptiah dan Hisan, 2021). 

Untuk selanjutnya memerlukan biaya bahan bakar dan hingga timbulnya para buruh petani yang kehilangan pekerjaanya sebab tenaga manusia tergantikan dengan teknologi.

Bentuk dari perubahan sosial dapat dilihat dari lama proses perubahan. Dari proses tersebut dibagi menjadi dua bagian yaitu proses revolusi dan proses evolusi. Suatu perubahan sosial dapat dikatakan revolusi yaitu rentan waktu yang dimiliki terjadi dengan sangat cepat. 

Sedangkan evolusi ialah perubahan yang terjadi secara lambat. Pada perubahan sosial yang terjadi merupakan perubahan mengalami revolusi dan direncanakan. Dikatakan mengalami revolusi karena terjadi sangat cepat dan memang sudah direncanakan agar meringankan beban kerja manusia. Yang pada awalnya mengunakan alat tradisional kini menggunakan teknologi modern.

Perubahan sosial dapat dilihat dari pengaruh dampaknya. Dampak tersebut meliputi dua apek yaitu dampak besar dan dampak kecil. Dampak besar merupakan perubahan sosial yang memiliki besar pengaruhnya. Sedangkan dampak kecil merupakan perubahan yang memiliki kecil pengaruhnya. Pada perubahan sosial yang terjadi mengalami perubahan besar sebab menimbulkan dampak yang besar bagi masyarakat. 

Dengan adanya penggunaan teknologi modern di bidan pertanian akan berdampak besar bagi kebutuhan di sektor pertanian. Pemanfaatan inovasi teknologi pertanian dimaksudkan untuk peningkatan produktivitas pertanian melalui optimalisasi teknologi yang telah ada ataupun dengan pengembangan inovasi teknologi (Mulieng, 2018). Sehingga penggunaan teknologi modern diharapkan mampu untuk membantu pekerjaan manusia.

Bentuk perubahan sosial dapat dilihat dari kehendak masyarakat yang dibagi menjadi dua yaitu, perubahan yang dikehendaki dan tidak dikehendaki. Perubahan yang dikehendaki bisa disebut dengan perubahan sosial yang memang direncanakan atau disengaja untuk mencapai suatu tujuan. 

Sedangkan tidak dikehendaki bisa disebut juga dengan tidak direncanakan atau munculnya perubahan sosial tersebut secara tidak sengaja dan tanpa disadari sehingga datang tiba-tiba. 

Perubahan sosial yang dialami termasuk perubahan yang dikehendaki. Penggunaan teknologi modern memang sengaja diciptakan untuk membantu parra petani. Agar saat pengelolaan lahan pertanian dengan memanfaatkan alat tersebut bisa selesai dengan cepat dan agar hemat tenaga.

Perubahan sosial terjadi juga aspek modernisasi. Modernisasi ialah sesuatu yang sedang berlangsung dan akan terus berlangsung sepanjang manusia masih hidup, hal ini disebabkan karena ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang dan menciptakan inovasi-inovasi baru (Djoh, 2018). 

Modernisasi di sektor pertanian butuh dilakukan sebab dapat meningkatkan keefektivitasan kinerja petani. Perubahan sosial sudah mengalami modernisasi. Pada awalnya untuk menggemburkan tanah menggunakan alat bajak tradisional, kini menggunakan traktor dan masa kini menggunakan mesin pembasmi rumput. 

Dampak positif yang dirasakan setelah terjadinya modernisasi pertanian lebih hemat waktu dan mumudahkan dalam pengerjaan. Namun disisi lain modernisasi memberikan dampak negatif dari petani hal tersebut dapat dirasakan dengan semakin berkurangannya lahan pertanian akibat dari pembuatan jalan tol dan perumahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun