Semarang, 8 Agustus 2024Â --- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 20 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar sosialisasi bertajuk "Pentingnya Cuci Tangan" di SDN Jabungan, Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan sebagai langkah pencegahan penyakit.
Dalam sosialisasi ini, para mahasiswa KKN memberikan edukasi mengenai prosedur cuci tangan yang benar sesuai dengan standar kesehatan. Mahasiswa juga menjelaskan peran cuci tangan dalam mencegah penularan penyakit menular, seperti flu dan diare, yang sering terjadi di kalangan anak-anak.
Salah satu mahasiswa KKN, Azzahra Putri Jannah , menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja yang dirancang untuk membekali siswa dengan pengetahuan dasar tentang kesehatan. "Kami ingin siswa-siswa di SDN Jabungan memahami betapa pentingnya mencuci tangan dengan benar, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet. Kebiasaan ini sederhana, tetapi memiliki dampak besar terhadap kesehatan mereka," ujar Azzahra Putri Jannah.
Kegiatan ini disambut antusias oleh siswa-siswa SDN Jabungan. Mereka mengikuti dengan penuh semangat, terutama saat praktek langsung cuci tangan dengan bimbingan mahasiswa. Aktivitas ini tidak hanya menarik minat siswa tetapi juga memberikan pengalaman langsung tentang cara mencuci tangan dengan benar, termasuk penggunaan sabun dan teknik mencuci yang efektif.
Sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana siswa-siswa dapat bertanya langsung kepada mahasiswa KKN tentang pentingnya cuci tangan dan cara-cara menjaga kesehatan lainnya. Beberapa siswa bertanya tentang kebiasaan sehat lainnya yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, menunjukkan keingintahuan dan keterlibatan mereka dalam topik yang dibahas. Para mahasiswa berharap bahwa pengetahuan yang mereka bagikan dapat diimplementasikan oleh siswa-siswa SDN Jabungan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya sosialisasi ini, mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 20 berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, dimulai dari generasi muda. Melalui kegiatan ini, mereka juga berharap dapat memupuk kesadaran dan tanggung jawab kesehatan di kalangan siswa, yang akan berdampak positif pada kesehatan komunitas secara keseluruhan.
