Saat ini perkembangan teknologi digital sangatlah cepat, digitalisasi telah menjadi faktor yang penting dalam meningkat daya saing UMKM. UMKM tidak memiliki pilihan selain melakukan transformasi digital karena sudah menjadi kebutuhan mendesak agar tetap relevan dan berkelanjutan di pasar yang semakin kompetitif.Â
Dalam hal ini, mahasiswa memainkan peran penting sebagai katalisator dalam mendorong digitalisasi UMKM. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti dari katalisator adalah seseorang atau sesuatu yang menyebabkan terjadinya perubahan dan menimbulkan kejadian baru atau mempercepat suatu peristiwa.Â
Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam mendorong digitalisasi UMKM yaitu sebagai seseorang yang membuat perubahan.Â
Perubahan yang membawa pemahaman mendalam mengenai teknologi dan perkembangan terkini dalam bidang digital. Mahasiswa memiliki pengetahuan dan kemampuan adaptasi yang tinggi mengenai perubahan teknologi sehingga mahasiswa dapat menunjukkan keunggulan kompetitif dalam memahami dan menerapkan solusi digital untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas UMKM.
Peran mahasiswa sebagai katalisator dalam digitalisasi UMKM melibatkan berbagai aspek. Pertama, mereka dapat memberikan edukasi dan pelatihan kepada UMKM mengenai pemanfaatan teknologi dan alat digital.Â
Mahasiswa dapat membantu UMKM memahami manfaat penggunaan website, media sosial, aplikasi bisnis, dan strategi pemasaran digital yang efektif. Dengan membagikan pengetahuan dan keterampilan mereka, mahasiswa membantu UMKM memasuki dunia digital dengan percaya diri.Â
Selain itu, mahasiswa juga dapat berperan sebagai konsultan digital bagi UMKM. Dalam kerjasama yang erat dengan pemilik UMKM, mahasiswa dapat mengidentifikasi kebutuhan unik dan menyesuaikan solusi digital sesuai dengan karakteristik dan kapabilitas UMKM.Â
Melalui diskusi dan kolaborasi, mahasiswa dapat membantu UMKM mengintegrasikan teknologi yang tepat untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan rantai pasok, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
Dalam menghadapi peran sebagai katalisator digitalisasi, mahasiswa juga dihadapkan pada tantangan. Beberapa tantangan meliputi kurangnya kesadaran dan pemahaman UMKM terhadap teknologi, serta kendala finansial dalam mengadopsi solusi digital yang canggih. Namun, dengan kolaborasi antara mahasiswa, perguruan tinggi, dan pemerintah, tantangan ini dapat diatasi melalui pendekatan pendidikan, program pelatihan khusus, dan dukungan keuangan yang relevan.Â
Kesimpulannya, digitalisasi merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam meningkatkan daya saing UMKM. Dalam peran sebagai katalisator, mahasiswa memiliki potensi besar untuk mendorong digitalisasi UMKM melalui edukasi, pelatihan, dan kolaborasi.Â
Dengan sinergi yang tepat antara mahasiswa, UMKM, dan pemerintah, digitalisasi dapat menjadi pendorong pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan bagi UMKM di era digital yang semakin maju.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H