Mohon tunggu...
Putri Nurwita Sari
Putri Nurwita Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Jakarta

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi 2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Fenomena Pentingnya Peningkatan Kualitas Pendidik Terampil Menurut Perspektif Anthony Giddens

26 Desember 2021   19:43 Diperbarui: 26 Desember 2021   19:59 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Putri Nurwita Sari (1405620073)

Prodi Pendidikan Sosiologi, Universitas Negeri Jakarta

putrinurwitasari18@gmail.com

 

Pendidikan merupakan salah satu elemen penting yang sangat mempengaruhi kemajuan suatu Negara. Pendidikan mendukung berkembangnya karakter sumber daya manusia dari suatu Negara. Kualitas sumber daya manusia sebuah Negara dapat dilihat dari perkembangan dan bagaimana sistem pendidikan berjalan pada Negara tersebut. Hal itulah yang membuat kualitas pendidikan sangat berpengaruh bagi keseimbangan tatanan Negara. Salah satu faktor penting dalam mengembangkan suatu Negara adalah menjaga kualitas sumber daya alamnya melalui pendidikan.

Sesuai dengan UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, maka pendidikan merupakan salah satu aspek penting yang perlu perhatian lebih dalam pelaksanaannya. Pendidikan dibagi ke dalam 3 jenis yaitu, pendidikan formal, pendidikan nonformal dan pendidikan informal. Pendidikan formal merupakan jenis pendidikan yang dilaksanakan di sekolah dengan kurikulum dan strukturisasi yang jelas. Pendidikan nonformal adalah pendidikan yang dilaksankan oleh pusat-pusat pelatihan yang berhubungan dengan keahlian tertentu. Sedangkan pendidikan informal merupakan pendidikan yang diberikan melalui lingkungan keluarga dan masyarakat. Pendidikan formal di Indonesia sudah berkembang sangat pesat dalam berbagai macam aspek, aspek-aspek itu meliputi sarana prasarana, pembiayaan, tenaga pendidik maupun dari segi kurikulum.  Pemerintah terus berusaha memberikan dukungan untuk kemajuan dunia pendidikan.

Namun, pada praktik dilapangan tingkat penyaluran bantuan dari pemerintah belum sepenuhnya merata. Tenaga kependidikan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi bagaimana kualitas peserta didik akan terbentuk. Contohnya masih banyak tenaga kependidikan yang kurang terampil dan masih perlu pengembangan skill. Pada praktik di lapangan masih banyak tenaga kependidikan yang belum menerima tambahan pelatihan untuk menunjang keahlian terutama pada bidangnya. Mutu para pendidik merupakan salah satu poin penting yang perlu di perhatikan untuk mendukung kualitas peserta didik.

Kebutuhan penambahan keahlian untuk meningkatkan mutu tenaga pendidik di Indonesia perlu perhatian lebih, karena melalui tenaga pendidiklah kita dapat membentuk peserta didik yang lebih berkualitas yang akan mempengaruhi perkembangan suatu negara. Indonesia sudah memiliki kriteria tersendiri untuk tenaga pendidik untuk menyamakan kualitas, namun masih banyak daerah yang termasuk dalam daerah 3T yang masih memerlukan perhatian lebih mengenai masalah tenaga kependidikan ini. Di daerah-daerah tertentu masih banyak para pendidik yang belum memenuhi kriteria yang telah ditentukan pemerintah hal ini terjadi karena kurangnya sumber daya manusia yang dapat mendukung keberlangsungan pendidikan di wilayah tersebut. Selain masih banyak tenaga pendidik yang tidak memenuhi kriteria yang telah ditentukan masih jarangnya tenaga kependidikan yang memiliki keterampilan menjadi satu masalah baru.

Keterbatasan guru yang terampil menjadi salah satu masalah yang cukup kompleks di bidang pendidikan. Hal ini dikarenakan kurangnya perhatian pemerintah mengenai pentingnya keterampilan pendidik. Keterbatasan serta kurangnya optimalnya pemeriksaan standarisasi guru merupakan salah satu masalah yang cukup sulit diatasi. Masih banyaknya sekolah yang belum mendapat akreditasi atau memiliki akreditasi di bawah rata-rata merupakan salah satu permasalah komplek yang harus lebih di perhatikan terutama sekolah-sekolah yang berada di wilayah yang membutuhkan perhatian lebih seperti daerah 3T.

Dari permasalahan di atas mutu pendidik sangat mempengaruhi hasil akhir dari peserta didik. Pemenuhan mutu para pendidik bergantung pada pengelolaan pemerintah dalam memastikan keterampilan guru. Keterampilan guru merupakan salah satu aspek yang penting yang harus menjadi perhatian lebih dari pemerintah. Pemerintah harus mulai melakukan strukturisasi terutama dalam bidang pemenuhan keterampilan guru tersebut. pemerintah harus lebih gencar melakukan pendataan agar penyamarataan hak dari tiap peserta didik dapat terpenuhi.

Strukturisasi harus mulai dilakukan pemerintah untuk lebih memperhatikan kualitas sekolah yang didalamnya ada pemeriksaan mengenai kualitas dan standarisasi para pendidik. Strukturisasi dibutuhkan bukan hanya mengenai sumber daya, namun juga mengenai aturan yang akan dibuat agar dapat memenuhi permasalahan yang ada. Berdasarkan teori Anthony Giddens tentang agen dan strukturasi maka dengan adanya pendidikan dapat membantu masyarakat sebagai aktor untuk mengenal strukturasi yang ada seperti aturan dan sumber daya yang dapat di gunakan dalam suatu sistem produksi. Dengen mengenalnya masyarakat terhadap agen, maka dia diharapkan akan mampu memiliki kebebasan, tindakan kreativitas, dan orisinilitas dan kemungkinan perubahan melalui aksi agen bebas yang dilakukannya. Selain itu masyarakat juga menjadi mengenal struktur sosial yang ada di masyarakat dengan menggunakan aturan-aturan dalam membangun kehidupan sehari-hari. Untuk itu perlu adanya peningkatan pada ranah pendidikan agar mampu menghasilkan kaum intelektual yang berkualitas. Upaya yang dapat dilakukan yaitu seperti seorang guru diharapkan bersikap inovatif dan mampu mengembangkan kreativitasnya dalam proses pembelajaran agar mampu menciptakan suasana belajar yang efektif, efesien, dan menyenangkan bagi semua pihak. Selain itu pemerintah juga harus memperhatikan kondisi dan kualitas pendidik di seluruh indonesia agar mampu melaksanakan tugasnya dengan maksimal dalam mencerdaskan anak-anak bangsa.Dalam teori strukturisasi selain struktur dibutuhkan juga agen yang merupakan pelaku atau aktor yang akan melakukan kegiatan tersebut yang dalam hal ini mungkin merupakan peran pemerintah. Pemerintah mempunyai kemampuan refleksi dan akuntabilitas dan memiliki stock of knowledge atau pengetahuan lebih mengenai pentingnya keterampilan bagi seorang pendidik. Pemerintah merupakan salah satu komponen penting yang selalu mengikuti perkembangan pendidikan di Indonesia dari tahun ke tahun.  Kelangsungan ini selaras dengan pernyataan Giddens yaitu Bidang mendasar studi ilmu sosial, menurut teori strukturasi , bukanlah pengalaman aktor individual atau bentuk-bentuk kesatuan sosial tertentu, melainkan praktik sosial yang diatur melintasi ruang dan waktu.

Pemerintah yang merupakan agen dan para pendidikan yang merupakan sumber daya manusia harus berusaha integratif yang pelaksanaannya memiliki aturan yang harus disetujui dan diikuti. Hubungan ini pada akhirnya akan menghasilkan resiprokal atau timbal balik antara satu sama lain. Ini merupakan sintesisasi kekuatan relasi tindakan antar pemerintah dengan struktur sosial yang diciptakannya. Perhatian dari pemerintah merupakan salah satu proses mutualitas untuk proses pembangunan sosial.

Pemerintah merupakan salah satu agen penting yang dapat merubah dan memperbaiki kualitas para pendidik terutama dari segi keterampilan guru. Keterampilan guru dapat dilakukan melalui pelatihan yang dapat dilaksanakan oleh intansi pemerintah secara berkala untuk memastikan semua tenaga kependidikan mendapat pelatihan untuk menambah keterampilannya. Keterampilan ini dibutuhkan untuk dapat lebih baik dalam menyampaikan materi kepada para peserta didiknya. pemerintah dapat membuat kelembagaan khusus yang bisa mendata khusus tenaga pendidik agar pemenuhan pelatihan untuk para pendidik dapat dilaksanakan secara merata.

Pada praktiknya pemerintah dan tenaga pendidik merupakan dualitas yang satu sam alain memiliki peran untuk saling memberikan pendapat dan masukan maka perlu dilakukan evaluasi secara berkala. Evaluasi yang dilakukan guna memastikan agar proses pelaksanaan penyamaan mutu berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Evaluasi ini memastikan agar semua daerah mendapat hak untuk pengembangan sekolah melalui peningkatan kualitas tenaga pendidik. Melalui lembaga atau direktorat yang dikhususkan untuk mengurus kualitas para pendidik merupakan salah satu cara yang efektif agar pemerataan mutu dapat berjalan secara maksimal dan tidak salah sasaran. Pemerataan kompetensi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk bisa memberikan pemerataan mutu tenaga pendidik.

Keterampilan pendidik merupakan salah satu komponen penting yang berperan dalam proses optimalisasi pendidikan dalam sebuah Negara. Maka dibutuhkan kerjasama dari semua komponen masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaannya. Pengawasan dari intansi-intansi terkait juga dibutuhkan untuk pengoptimalisasiannya.

Berdasarkan teori Anthony Giddens tentang agen dan strukturasi maka dengan adanya pendidikan dapat membantu masyarakat sebagai aktor untuk mengenal strukturasi yang ada seperti aturan dan sumber daya yang dapat di gunakan dalam suatu sistem produksi. Dengen mengenalnya masyarakat terhadap agen, maka dia diharapkan akan mampu memiliki kebebasan, tindakan kreativitas, dan orisinilitas dan kemungkinan perubahan melalui aksi agen bebas yang dilakukannya. Selain itu masyarakat juga menjadi mengenal struktur sosial yang ada di masyarakat dengan menggunakan aturan-aturan dalam membangun kehidupan sehari-hari. Untuk itu perlu adanya peningkatan pada ranah pendidikan agar mampu menghasilkan kaum intelektual yang berkualitas. Upaya yang dapat dilakukan, seperti seorang guru diharapkan bersikap inovatif dan mampu mengembangkan kreativitasnya dalam proses pembelajaran agar mampu menciptakan suasana belajar yang efektif, efesien, dan menyenangkan bagi semua pihak. Selain itu pemerintah juga harus memperhatikan kondisi dan kualitas pendidik di seluruh indonesia agar mampu melaksanakan tugasnya dengan maksimal dalam mencerdaskan anak-anak bangsa.

Daftar Pustaka

BUKU, A. B. P. Teori strukturasi Anthony Giddens untuk analisis Sosial.

Hidayati, N. (2016). Konsep Integrasi Tripusat Pendidikan Terhadap Kemajuan Masyarakat. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 11 (1).

Indrawan, I. (2015). Pengantar manajemen sarana dan prasarana sekolah. Deepublish.

Rahmat, Abdul. (2014). Pengantar Pendidikan. Gorontalo: Ideas Publishing

Yaumi, M. (2016). Pendidikan karakter: landasan, pilar & implementasi. Prenada Media.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun