Mohon tunggu...
Putri Nurul Aliyah S
Putri Nurul Aliyah S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa_UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto

Mimpi adalah bahasa jiwa

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pemanfaatan Media Digital: WhatsApp dan Instagram Guna Pelayanan, Pemesanan, Promosi, dan Branding Produk Oemah Karya kebumen

19 Mei 2024   21:03 Diperbarui: 19 Mei 2024   21:07 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemanfaatan Media Digital : WhatsApp dan Instagram Guna Pelayanan, Pemesanan, Promosi, dan Branding Produk Oemah Karya kebumen

Di era yang serba digital seperti ini, pemanfaatan platform media sosial seperti  WhatsApp dan Instagram menjadi hal yang penting bagi bisnis untuk meningkatkan jangkauan, berinteraksi dengan pelanggan, dan mempromosikan produk atau layanan secara efektif.  Oemah karya adalah sebuah bisnis yang melayani jasa pembuatan hantaran, mahar, lukisan kaligrafi, aneka bouquet, ataupun hampers yang berdiri sejak tahun 2021 hingga sekarang yang memanfaatkan WhatsApp dan Instagram untuk memudahkan promosi dan branding produk.

WhatsApp untuk Komunikasi Personal

WhatsApp dapat digunakan untuk berkomunikasi secara personal dengan pelanggan. Pertama, Oemah Karya dapat memanfaatkan fitur pesan langsung untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang produk, menerima pesanan kustom, dan memberikan layanan pelanggan yang responsif. Kedua, membuat grup WhatsApp untuk pelanggan setia dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan eksklusivitas, sehingga meningkatkan retensi dan keterlibatan pelanggan. Terakhir, dukungan pelanggan terpersonalisasi yang difasilitasi WhatsApp dapat secara signifikan meningkatkan pengalaman berbelanja secara keseluruhan bagi pelanggan Oemah Karya, sehingga membangun loyalitas merek dari waktu ke waktu.

Selain itu, melalui WhatsApp, Oemah Karya dapat memberikan preview kepada pelanggan. Ini memungkinkan pelanggan melihat produk dengan lebih jelas dan mendapatkan preview sebelum memutuskan untuk membeli. Kemudian, gambar produk yang dikirim melalui WhatsApp dapat mencakup berbagai detail, seperti desain, ukuran, warna, dan bahan. Pelanggan dapat melihat produk dari berbagai sudut sebelum mengambil keputusan. Dengan memberikan preview melalui gambar produk, Oemah Karya dapat membangun ekspektasi positif pada pelanggan. Pelanggan akan memiliki gambaran awal tentang produk sebelum melihat lebih lanjut di platform lain. Dengan demikian, penggunaan WhatsApp untuk mengirim gambar produk dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam membangun hubungan dengan pelanggan dan memperkuat brand Oemah Karya sebelum mereka menjelajahi lebih lanjut di platform lain.

Terlepas dari manfaat penggunaan WhatsApp untuk interaksi pelanggan, masalah privasi mungkin menghalangi beberapa pelanggan untuk berinteraksi secara aktif dengan Oemah Karya melalui platform ini. Pelanggan, terutama di era kesadaran privasi data yang semakin tinggi, mungkin ragu untuk membagikan informasi pribadi atau terlibat dalam percakapan langsung di WhatsApp karena potensi risiko keamanan. Mengatasi masalah privasi ini dengan menerapkan langkah-langkah perlindungan data yang ketat dan menawarkan saluran komunikasi alternatif dapat membantu mengurangi ketakutan pelanggan dan memastikan pengalaman berbelanja yang lancar bagi semua pengguna.

Instagram untuk Visual Branding

Instagram adalah platform visual yang ideal untuk memamerkan produk-produk Oemah Karya yang dapat memperluas cerita tentang produk, menampilkan lebih banyak gambar, dan memberikan informasi lebih lanjut tentang layanan yang ditawarkan. Postingan gambar produk, video singkat, dan cerita (stories) dapat menarik perhatian pengguna. Instagram dengan basis penggunanya yang luas memberikan peluang kepada Oemah Karya untuk menggaet audiens yang lebih luas. Pertama, banyaknya pengguna aktif di Instagram memberikan Oemah Karya akses ke beragam pelanggan potensial yang mungkin tertarik dengan kerajinan tangan. Kedua, sifat visual Instagram sangat selaras dengan menampilkan produk-produk unik Oemah Karya, memungkinkan tampilan visual yang menarik sehingga dapat menarik pengguna untuk menelusuri feed mereka. Terakhir, algoritma Instagram, jika dimanfaatkan secara efektif melalui postingan strategis dan praktik keterlibatan, dapat mempromosikan konten Oemah Karya kepada pengguna yang mungkin belum pernah menemukan merek tersebut, sehingga meningkatkan visibilitas dan potensi penjualan.

Selain itu, untuk meningkatkan visibilitas dan memperluas jangkauan audiens, Oemah Karya dapat menggunakan hashtag yang relevan seperti #OemahKarya, #HantaranKebumen, atau #LukisanKaligrafi. Penggunaan hashtag yang relevan membantu meningkatkan visibilitas konten di Instagram. Ketika pengguna mencari atau mengklik hashtag tertentu, mereka akan melihat semua postingan yang menggunakan hashtag tersebut. Dengan menggunakan hashtag seperti #OemahKarya, Oemah Karya dapat memastikan bahwa postingan mereka ditemukan oleh orang-orang yang tertarik dengan produk hantaran, mahar, lukisan kaligrafi, dan hampers. Hashtag memungkinkan postingan Oemah Karya ditemukan oleh audiens yang lebih luas. Dengan memilih hashtag yang relevan dan populer, Oemah Karya dapat memperluas jangkauan audiens dan memastikan bahwa konten mereka ditemukan oleh orang-orang yang berpotensi menjadi pelanggan.

Kemudian, Instagram digunakan untuk ekspektasi yang dibangun guna meningkatkan minat pelanggan dan membuat mereka lebih tertarik untuk menjelajahi lebih lanjut. Jadi, biasanya setelah pelanggan melihat preview melalui WhatsApp, pelanggan mungkin ingin mengetahui lebih banyak tentang produk. Mereka kemungkinan akan mengunjungi akun Instagram Oemah Karya untuk melihat lebih banyak informasi, portofolio, dan testimoni.

Meskipun Instagram memberikan keuntungan yang signifikan, ketergantungan yang berlebihan pada platform ini mungkin tidak menjangkau semua target demografi Oemah Karya. Beberapa calon pelanggan, khususnya demografi yang lebih tua atau individu yang kurang tertarik pada media sosial, mungkin tidak secara aktif menggunakan Instagram atau WhatsApp. Dalam kasus seperti ini, metode pemasaran tradisional seperti kampanye email atau iklan fisik mungkin masih diperlukan untuk menjangkau demografi spesifik ini. Diversifikasi strategi pemasaran dapat memastikan bahwa Oemah Karya secara efektif menargetkan khalayak yang lebih luas, tidak hanya sekedar pengguna media sosial.

Membangun kehadiran media sosial yang kuat pada platform seperti Instagram dan WhatsApp dapat meningkatkan visibilitas merek Oemah Karya secara signifikan. Dengan secara konsisten memposting konten yang menarik di Instagram, Oemah Karya dapat tetap menjadi yang terdepan di benak para pengikutnya, sehingga meningkatkan ingatan dan pengenalan merek. Selain itu, berinteraksi secara aktif dengan pengikut di Instagram dan WhatsApp, menanggapi komentar, dan terlibat dalam percakapan dapat membantu membangun komunitas loyal terhadap merek, membina hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Pada akhirnya, peningkatan visibilitas yang diperoleh melalui media sosial dapat menghasilkan penjualan yang lebih tinggi dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan bagi Oemah Karya.

Meskipun kehadiran media sosial sangat penting untuk visibilitas merek, algoritma yang terus berubah pada platform seperti Instagram dapat membatasi jangkauan organik Oemah Karya. Algoritme ini menentukan konten apa yang dilihat pengguna di feed mereka, dan perubahan yang sering terjadi dapat memengaruhi visibilitas postingan Oemah Karya. Untuk mengatasi keterbatasan ini, iklan berbayar di Instagram mungkin diperlukan untuk memastikan bahwa konten Oemah Karya menjangkau khalayak yang lebih luas, tidak hanya pengikutnya yang sudah ada. Menyeimbangkan strategi organik dengan upaya promosi berbayar dapat membantu Oemah Karya memaksimalkan jangkauan dan keterlibatannya di platform media sosial secara efektif.

Dalam meningkatkan jangkauan dan promosi Oemah Karya melalui Instagram dan WhatsApp menyoroti kompleksitas dan peluang yang muncul dalam pemanfaatan platform media sosial ini. Dengan memanfaatkan kekuatan Instagram dan WhatsApp secara strategis sekaligus mengatasi potensi kelemahan dan keterbatasan, Oemah Karya dapat meningkatkan kehadiran online, berinteraksi dengan pelanggan secara lebih efektif, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan bisnis dalam lanskap e-commerce yang kompetitif. Menerapkan pendekatan multi-aspek yang menggabungkan pemasaran media sosial dengan metode tradisional dapat memastikan bahwa Oemah Karya menjangkau khalayak yang beragam dan terus berkembang di ranah digital.

Sejalan dengan hal tersebut dibuktikan dengan penggunaan pendekatan produk branding berbasis media digital diperoleh jangkauan sebanyak 461 orang dalam tiga bulan terakhir. Sehingga hal ini memperkuat posisi dan peran dari media digital guna meningkatkan pangsa pasar di masa yang akan datang dengan berbagai calon pembeli potensial.

Menurut penulis, penggunaan WhatsApp dan Instagram memudahkan dalam pelayanan pemesanan, promosi, dan branding produk Oemah Karya Kebumen. Bagaimanapun juga, seiring berkembangnya zaman sebuah bisnis harus mempelajari dan menerapkan media digital agar tidak tertinggal zaman dan lebih memperhatikan kebutuhan pelanggan yang serba digital ini. Dengan menggunakan WhatsApp dan Instagram, komunikasi menjadi lebih cepat dan mudah, jangkauan yang luas, membangun brand awareness dan identitas merek, serta mendapatkan umpan balik dengan pelanggan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun