Mohon tunggu...
Putri Nursadrina Murni
Putri Nursadrina Murni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

halo saya Putri

Selanjutnya

Tutup

Financial

E-Wallet dan Pembayaran Digital: Menyederhanakan Transaksi Sehari-hari

27 Oktober 2024   20:50 Diperbarui: 27 Oktober 2024   23:11 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Dengan hadirnya inovasi teknologi keuangan yang dikenal sebagai Financial technology, transaksi keuangan sekarang dilakukan secara digital. Menurut Apriani et al., (2023) Financial Technology (fintech) merupakan evolusi dari transaksi digital di bidang keuangan yang dihasilkan dari kombinasi teknologi dan jasa keuangan. Munculnya berbagai jenis fintech telah mendorong transformasi digital sistem keuangan dan membuka peluang baru untuk inklusi keuangan. Salah satu jenis fintech yang paling populer di Indonesia adalah e-wallet, juga dikenal sebagai dompet digital. 

E-wallet menjadi salah satu layanan elektronik yang memiliki fungsi untuk menyimpan data sebagai instrumen pembayaran (Nugroho et al., 2023 dalam Hidayat & Roni, 2024). Pandemi COVID-19 menyebabkan peningkatan penggunaan e-wallet di Indonesia. Banyak orang lebih suka melakukan transaksi tanpa bersentuhan langsung dan menggunakan berbagai alternatif yang mudah, efektif, dan efisien.

Sebagaimana diungkapkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam webinar bertema "Percepatan Digital Ekonomi dan Keuangan Indonesia di Masa Pandemi" tahun 2021, 37% konsumen baru menggunakan ekonomi digital setelah pandemi. Hal ini menyebabkan fenomena cashless society akibat dari perubahan perilaku konsumen akibat pendemi COVID-19. Tetapi hal ini mendorong E-wallet ke transformasi digital dalam sistem keuangan dan memberikan masyarakat akses ke layanan keuangan yang inovatif dan mudah diakses.

Meskipun ada perbedaan yang signifikan antara keduanya, istilah "e-wallet" dan "e-money" sering disebut sebagai satu sama lain. E-money adalah alat pembayaran nontunai yang nilai uangnya disimpan dalam media elektronik seperti kartu atau aplikasi, dan biasanya memiliki batasan untuk digunakan. E-wallet, di sisi lain, berfungsi sebagai platform untuk melakukan transaksi yang lebih luas, termasuk berintegrasi dengan berbagai merchant dan layanan.

Dompet elektronik, juga dikenal sebagai e-wallets, merupakan perangkat lunak yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi tanpa menggunakan uang tunai secara langsung. Dengan menggunakan teknologi enkripsi, sistem e-wallet menghubungkan informasi pengguna dengan metode pembayaran digital yang aman, seperti kartu kredit atau rekening bank. Saat pengguna ingin melakukan pembayaran, e-wallet akan segera mengirimkan informasi yang diperlukan kepada penerima, memproses transaksi secara instan, dan langsung mengurangi jumlah saldo yang ada di akun e-wallet pengguna.
Menurut Ciptrarianto, et. al. (2022) jumlah pengguna bulanan, GoPay, OVO, Dana, LinkAja, dan ShopeePay adalah lima e-wallet teratas di Indonesia. Dengan nilai pasar, dukungan investor, dan kolaborasi yang kuat dengan bank-bank besar, aplikasi e-wallet memiliki potensi besar untuk berkembang lebih luas di seluruh Indonesia.

Keunggulan utama e-wallet adalah kecepatan dan kemudahan dalam melakukan transaksi, yang membuatnya menjadi pilihan populer bagi banyak orang di era digital ini untuk menyimpan uang dan melakukan transaksi keuangan. Ini sangat memudahkan dalam situasi sehari-hari, seperti saat berbelanja atau membayar tagihan, karena pengguna tidak perlu membawa uang tunai atau kartu fisik untuk melakukan pembayaran.

Penggunaan e-wallet telah mengubah cara kebiasaan konsumen untuk  bertransaksi. Salah satu efeknya adalah meningkatnya jumlah transaksi kecil, seperti membeli makanan atau barang sehari-hari, yang sebelumnya mungkin dianggap sepele untuk dilakukan secara tunai. Dengan menggunakan e-wallet, pengguna dapat melakukan pembayaran dengan cepat dan tanpa repot, mendorong perilaku belanja yang lebih impulsif. Penelitian menunjukkan bahwa kemudahan akses dan fitur promosi yang ditawarkan oleh e-wallet dapat meningkatkan perilaku konsumtif, terutama di kalangan generasi muda.

Selain itu, e-wallet memengaruhi bagaimana seseorang mengelola management keuangan mereka. Karena aplikasi ini sering melacak transaksi dan saldo, pengguna yang terbiasa menggunakan e-wallet cenderung lebih sadar akan pengeluaran mereka. Namun, ada juga kemungkinan bahwa kemudahan ini dapat mendorong orang untuk berbelanja tanpa mempertimbangkan anggaran mereka consument (Implusive buying).

Dengan meningkatnya akses internet dan smartphone, e-wallet menjadi pilihan praktis untuk berbagai transaksi baik di toko fisik maupun online. Promosi dan diskon yang ditawarkan oleh penyedia e-wallet juga mendorong adopsi yang lebih luas, membuat orang lebih terbuka untuk beralih dari metode pembayaran konvensional ke digital.

E-wallet telah menjadi metode pembayaran yang semakin populer, menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam bertransaksi. Namun, alangkah baiknya untuk tetap memastikan keamanan akun e-wallet yang anda punya untuk menghindari risiko penyalahgunaan atau pencurian dana dan data pribadi. Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan e-wallet secara aman:

  1. Aktifkan Verivikasi Dua Faktor. Verifikasi dua faktor (2FA) dengan lapisan keamanan tambahan yang melindungi akun dari akses yang tidak sah. Metode ini ditawarkan oleh banyak e-wallet untuk melindungi akun Anda.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Financial Selengkapnya
    Lihat Financial Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun