Pembahasan yang luas biasa dalam simposium ini berhasil menarik atensi peserta. Diungkapkan oleh salah satu peserta yang berhasil diwawancara,
"Didalam karya sastra pak Budi terdapat banyak pesan yang diperuntukkan ke siapa saja dan bahasanya unik ringan meski beberapa ada yang belum dipahami dan tentu itulah yang semakin saya mencari tahu bahasa itu. Saya berharap diadakannya kembali bedah sastra pak Budi Darma" ujarnya.
Singkat kata "Dunia Jungkir Balik" yang menjadi sorotan pembahasan simposium kali ini mengacu pada proses kreatif Budi Darma dalam menciptakan sebuah karya. Karakteristik jungkir balik Budi Darma terletak pada isi & makna, Struktur & bahasa, Mode, Motif & modifikasi, serta Mainstream, Domain & Vokalisasi. Selamat jalan Budi Darma karyamu tak pernah mati menginspirasi anak negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H