Mohon tunggu...
Putri NurFaizah
Putri NurFaizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Gizi Kesehatan Masyarakat

Lets know me and enjoy it!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran di Masa Pandemi di Kota Magelang

21 Januari 2022   21:37 Diperbarui: 21 Januari 2022   21:47 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertemuan Sekolah terbatas pasti sudah tidak asing lagi di masa pandemi seperti saat ini. Pandemi covid-19 sudah mulai merambah di Indonesia mulai bulan Maret tahun 2020. Wabah ini menyebabkan seluruh kegiatan yang melibatkan orang banyak terhenti supaya tidak menjadi jalur penularan virus covid lebih banyak lagi. Mulai dari 2 kasus awal menjadi berjuta kasus di Indonesia. 

Setelah berjuang beberapa tahun dengan metode pembelajaran baru yaitu metode daring (dalam jaringan), akhirnya mulai dari  tahun 2021 banyak sekolah yang sudah mulai pembelajaran tatap muka secara langsung, termasuk SD di wilayah Kota Magelang dan sekitarnya. 

Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mulai tahun 2021 meluncurkan program kampus merdeka yang mengajak para mahasiswa bersama-sama membangun daerah melalui program-programnya. Salah satu program kampus merdeka tersebut adalah Kampus Mengajar. Program ini diawali dengan angkatan perintis hingga kampus mengajar angkatan 2 tahun 2021 mulai bulan Agustus hingga Desember selama 1 semester.

Salah satu mahasiswa kampus mengajar angkatan 2 di Magelang ditugaskan di SD Kristen 2 Magelang yang akan membantu kegiatan sekolah dan siswa. Dengan pembekalan transfer teknologi, ilmu, dan administrasi yang lebih maju dan mudah untuk digunakan di sekolah. 

Selama 4 bulan, Kami akhirnya bertemu dengan para murid untuk mengadakan pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah. Tak seidikit siswa yang sangat senang bertemu kembali dengan guru dan teman-temannya meskipun dalam keadaan yang susah ini. Jika di rumah mereka harus memiliki fasilitas pendukung dan kuota yang tentunya ada yang mudah dan ada yang sulit dalam mendapatkannya. 

Pembelajaran tatap muka dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat agar memutus rantai penyebaran virus covid-19. Maka, dibentuklah tim satgas covid-19 untuk SD Kristen 2 Magelang dari para mahasiswa yang melakukan pengecekan suhu para warga sekolah sebelum masuk sekolah, mengingatkan memakai masker, menyediakan masker dan handsanitizer, hingga mengingatkan untuk cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan sesuatu. Selain secara fisik, poster mengenai protokol kesehatan juga dipasang di sepanjang jalan dalam sekolah. Semoga dengan ikhtiar seperti ini Indonesia bisa kembali pulih mulai dari kesehatan hingga pendidikan masa depan.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun