Mohon tunggu...
Putri Nur Afifah
Putri Nur Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Wiraswasta dan Mahasiswa Aktif

Hobi : Membaca Cerpen Konten favorit daily, traveling, mukbang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Etika Sosial Prespektif Al-Qur'an

22 Oktober 2023   16:06 Diperbarui: 28 Oktober 2023   09:50 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Nama : Putri Nur Afifah

Nim : 201310004474

Pengertian Etika Pergaulan

Istilah "etika" berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu dari kata "ethos". Kata tersebut memiliki beberapa makna yang terkait dengan adat-istiadat (kebiasaan), perasaan batin, dan kecenderungan hati untuk melakukan perbuatan. Konsep etika yang ada dalam budaya Yunani Kuno terkait dengan cara hidup yang baik, norma-norma yang mengatur perilaku manusia, dan nilai-nilai yang dianggap penting dalam masyarakat.

Dalam kamus umum Bahasa Indonesia, etika didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari asas-asas akhlak atau moral. Dalam pengertian kebahasaan, terlihat bahwa etika berkaitan dengan tingkah laku manusia, norma-norma moral yang mengatur perilaku, dan nilai-nilai yang dijadikan pegangan untuk bertindak dengan baik.

Menurut Ahmad Musthofa menyatakan bahwa etika adalah disiplin ilmu yang mempelajari konsep kebaikan dan keburukan berdasarkan tindakan manusia yang dapat diamati. Dalam konteks ini, etika melibatkan penelitian mengenai tindakan manusia dan bagaimana tindakan tersebut dapat diklasifikasikan sebagai baik atau buruk. Sementara itu, Abudin Nata mendefinisikan etika sebagai ilmu yang terkait dengan perkataan yang menentukan nilai moral suatu tindakan manusia, baik itu dianggap baik atau buruk. Definisi ini menekankan pentingnya penggunaan perkataan manusia dalam menentukan nilai moral suatu perbuatan.

Beni Ahmad Sabani dan Abdul Hamid berpendapat bahwa etika merupakan pandangan tentang nilai-nilai perbuatan yang baik dan buruk yang bersifat relatif dan dapat berubah tergantung pada situasi dan kondisi yang ada. Definisi ini menekankan bahwa penilaian etika dapat bervariasi tergantung pada konteks dan situasi yang sedang terjadi. Di sisi lain, M. Quraish Shihab mengungkapkan bahwa etika adalah kumpulan prinsip atau nilai-nilai yang berkaitan dengan perilaku yang sopan dan santun. Etika membahas bagaimana manusia mengendalikan sikap, ucapan, atau penampilan mereka saat berinteraksi dengan orang lain (Khadijah, 2021).

Dalam konteks tersebut, definisi-definisi tersebut memberikan pemahaman tentang etika sebagai ilmu yang mempelajari baik dan buruk dalam hubungannya dengan perbuatan manusia. Dengan demikian, etika menjadi ilmu yang mempelajari prinsip-prinsip moral dan memberikan pedoman tentang cara bertindak yang sesuai dengan nilai-nilai yang dianggap baik dan benar dalam konteks tertentu. Pergaulan dalam Islam memiliki beberapa prinsip dan pedoman yang harus diperhatikan oleh umat Muslim:

  • Taqwa, pergaulan dalam Islam harus didasarkan pada prinsip taqwa, yaitu takwa atau ketakwaan kepada Allah. Ketika berinteraksi dengan orang lain, seorang Muslim harus menjaga takwa dalam hatinya dan berperilaku dengan kesadaran bahwa Allah Maha Mengetahui segala yang terjadi.
  • Kesopanan, Islam mendorong umat Muslim untuk bersikap sopan dalam pergaulan. Ini termasuk menggunakan bahasa yang baik dan sopan, menghormati orang lain, dan menghindari sikap yang kasar atau tidak pantas. Rasulullah Muhammad SAW adalah contoh teladan dalam hal sopan santun dan kesopanan.
  • Kejujuran, kejujuran adalah prinsip penting dalam pergaulan Islam. Seorang Muslim diharapkan untuk selalu berbicara jujur dan tidak menipu dalam segala hal. Kejujuran membangun kepercayaan di antara individu dan memperkuat hubungan sosial.
  • Tolong-menolong, pergaulan dalam Islam juga mengajarkan umat Muslim untuk saling tolong-menolong. Ketika ada orang yang membutuhkan bantuan, seorang Muslim dianjurkan untuk memberikan bantuan sebisa mungkin. Rasulullah SAW mengajarkan pentingnya saling membantu dan berbagi dengan sesama.
  • Menghindari maksiat, dalam pergaulan Islam, umat Muslim harus menjauhi segala bentuk maksiat dan larangan Allah. Ini mencakup menghindari gosip, fitnah, menghindari minuman keras, judi, dan perilaku negatif lainnya yang bertentangan dengan ajaran Islam.
  • Memilih teman yang baik, Islam mendorong umat Muslim untuk memilih teman dan lingkungan yang baik. Teman yang baik akan mempengaruhi seseorang dalam perilaku dan keyakinannya. Oleh karena itu, seorang Muslim sebaiknya mencari teman yang baik dan memiliki nilai-nilai Islam yang positif.
  • Menjaga batas-batas pergaulan, dalam Islam, ada batasan-batasan tertentu dalam pergaulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram. Umat Muslim diharapkan untuk menjaga batas-batas ini dan menghindari situasi yang dapat membawa kepada pelanggaran syariat. 

Dengan mengikuti pedoman ini, umat Muslim diharapkan dapat membangun hubungan sosial yang sehat dan berkontribusi pada kemajuan masyarakat. Firman Allah dalam surat Al-Hujarat ayat 13 yang berbunyi:

 

Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti

Dalam pergaulan antar manusia, etika dan sopan santun memainkan peran yang penting. Etika adalah ilmu normatif yang mengandung norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari. Etika memberikan panduan tentang cara berperilaku yang baik dan menghargai orang lain.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip etika dan akhlak dalam pergaulan, kita dapat menciptakan hubungan yang baik dengan orang lain, saling menghormati, dan mendukung satu sama lain dalam mencapai kebaikan dan kesuksesan. Berdasarkan hal di atas menegaskan bahwa etika pergaulan sangat penting baik untuk sesama dengan orang tua dan terlebih dengan teman atau sahabat karena teman atau sahabat biasanya mempunyai pengaruh besar dalam membentuk kepribadian kita. (Syarifah Habibah, 2015)

Macam-macam Etika Pergaulan Prespektif Al-Qur'an 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun