Mohon tunggu...
Putri NurRahmawati
Putri NurRahmawati Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar menulis

Mahasiswi Fakultas Pertanian

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pupuk Kimia Sumber Degradasi Lahan

23 Juni 2020   22:30 Diperbarui: 23 Juni 2020   22:33 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama   : Putri Nur Rahmawati

NIM    :181510601114

            Bertani merupakan hal yang sudah tidak asing lagi. Terlebih lagi negara Indonesia terkenal dengan sebutan negara agraris yang artinya banyak dari penduduk Indonesia yang bermata pencaharian sebagai petani. Kegiatan budidaya usaha tani sangatlah penting dalam kehidupan, apalagi pertumbuhan penduduk yang tiap tahunnya terus mengalami peningkatan. 

Peningkatan populasi yang terjadi berbanding lurus dengan kebutuhan pangan masyarakat. Bertambahnya kebutuhan pangan akan tetapi persediaan lahan semakin berkurang menjadi suatu permasalahan. Upaya meningkatkan produksi pertanian terus dilakukan baik melalui intensifikasi ataupun ekstensifikasi. 

Intensifikasi adalah salah satu upaya meningkatkan produksi melalui faktor-faktor produksi yang ada seperti penggunaan pupuk, penggunaan pestisida, bibit kualitas unggul dan lain-lain. Permasalahan yang sering muncul dalam kegiatan intensifikasi adalah penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus.

            Pupuk adalah zat yang ditambahkan pada tanaman dengan tujuan memenuhi unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Dewasa ini makin banyak orang yang lebih memilih menggunakan pupuk anorganik apabila dibandingkan dengan penggunaan pupuk organik. Kelebihan yang dihasilkan dari pupuk anorganik ialah respon yang cepat pada tanaman. 

Penggunaan pupuk anorganik secara menurus dapat memberikan dampak buruk bagi lahan yang disebut dengan degradasi lahan. Degradasi lahan merupakan faktor yang dapat menyebabkan menurunya produksi suatu pertanian. 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pupuk kimia dapat menurunkan bahan organik pada tanah, bahan organik pada tanah inilah yang dapat menyuburkan tanah. Efek jangka panjang yang ditimbulkan ialah mematikan organisme yang ada didalam tanah sehingga kesuburan biologi menurun.

            Usaha untuk mengatasi degradasi lahan salah satunya adalah dengan memanfaatkan pupuk organik yang berasal dari tanaman ataupun kotoran sisa hewan yang lebih ramah lingkungan. Potensi pencemaran tanah yang diakibatkan oleh pupuk organik cenderung lebih kecil jika dibandingkan pupuk kimiawi yang banyak dijual di pasaran. 

Kelebihan lain yang dapat diperoleh dari penggunaan pupuk organik ialah menghemat biaya produksi sebab pupuk organik dapat sangat mudah dibuat sehingga tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak untuk membeli pupuk kimia.

            Kesimpulan yang dapat diambil adalah pupuk kimiawi untuk penggunaan jangka panjang tidak baik untuk dilakukan karena dapat memicu degradasi lahan yang berujung penurunan produksi pertanian. 

Perlu dilakukan pengawasan dalam peredaran pupuk sehingga tidak digunakan secara berlebihan. Edukasi pada petani pula sangat dibutuhkan untuk menyadarkan bahwa pupuk organik jauh lebih baik dan ramah lingkungan.

Referensi :

Minarsih, Sri. Hanudin, Eko. Kualitas Tanah pada Beberapa Tipe Penggunaan Lahan. Prosiding Seminar Nasional Pertanian Peternakan Terpadu 3. 146-157.

Badrun, Ramadhan. 2019. Pupuk Organik Untuk Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia (Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Dusu Plajan Kecamatan Saptosari Gunung Kidul) Prosiding Konferensi Pengabdian Masyarakat. Volume 1 (455-457)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun