Mohon tunggu...
Putri Novita Sari
Putri Novita Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Skill Upgrading Webinar

8 Agustus 2024   09:10 Diperbarui: 8 Agustus 2024   09:21 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Acara webinar yang diselenggarakan oleh Prodi Manajemen Universitas Catur Insan Cendekia pada tanggal 6 Juli 2024 berhasil menarik minat banyak peserta. Prodi Manajemen UCIC sukses menggelar webinar pada tanggal 6 Juli 2024 yang diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan dan mendapat sambutan hangat dari para peserta.

Webinar dengan tema “Self Leadership as Building Blocks for a Positive Organizational Culture”, acara ini menghadirkan dua narasumber inspiratif, yaitu Ibu Dewi Laily Purnamasari, S.T., M.M selaku Dosen Universitas Catur Insan Cendekia dan Ka Aninditya Santiko Wibowo,S.M.MBA selaku Direktur Utama PT. Cakra Insan Aishwarya. Keduanya berbagi wawasan mendalam tentang pentingnya pengembangan diri, khususnya dalam hal kepribadian, negosiasi, dan kepemimpinan dalam membangun budaya organisasi yang positif dan produktif.

Ibu Dewi mengawali sesi dengan membahas tentang pentingnya pengembangan diri untuk membangun budaya organisasi positif. Bahwa pemahaman terhadap kepribadian merupakan langkah awal dalam pengembangan karier. Setiap individu memiliki karakteristik unik yang menjadi kekuatan dan kelemahan. Dengan memahami diri sendiri, kita dapat memaksimalkan potensi dan mengatasi tantangan dengan lebih efektif. 

Gimana sih membangun budaya organisasi yang positif itu? Budaya organisasi yang positif adalah proses perjalanan yang berkelanjutan dimana memerlukan komitmen dari semua pihak agar terlihat hasilnya. Dimana memerlukan beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu dengan menetapkan visi misi yang jelas, agar semua pihak memahami arah organisasi yang lebih besar dan memiliki lingkungan organisasi yang positif dengan menciptakan suasana positif,nyaman, saling menghormati dan mendukung produktivitas. 

Negosiasi juga penting untuk pengembangan diri untuk budaya organisasi yang positif, kemampuan negosiasi bukan hanya sekadar alat untuk mencapai kesepakatan, tetapi juga kunci pengembangan diri yang berkontribusi secara signifikan dalam membangun budaya organisasi yang positif. 

Negosiasi mengharuskan kita untuk berkomunikasi secara efektif, baik secara verbal maupun nonverbal dan kita dituntut untuk memahami kebutuhan dan keinginan lawan bicara. Setiap keberhasilan dalam negosiasi akan meningkatkan kepercayaan diri kita, dengan negosiasi yang baik akan memperkuat hubungan dengan rekan kerja, atasan, atau klien.

Selanjutnya Kak Santiko mengawali sesi kedua dengan membahas “Meningkatkan Kemampuan untuk Membentuk Budaya Organisasi yang Positif.” Beliau menjelaskan apa itu self leadership? Jadi Self leadership adalah proses memimpin diri sendiri untuk mencapai tujuan melalui tindakan dan sikap yang positif. Bagaimana kepemimpinan mendorong pengembangan diri dan budaya organisasi yang positif? kepemimpinan merupakan faktor  yang mempengaruhi keberhasilan dalam membangun budaya organisasi yang positif, dengan pemimpin yang baik akan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mendorong pembelajaran. 

Mereka memberikan kesempatan bagi anggota untuk mengembangkan keterampilan baru, berbagi ide, dan memberikan masukan. Ada tiga komponen utama pada self leadership yang pertama adalah Self-Awareness, yaitu Kesadaran Diri): Memahami kekuatan, kelemahan,nilai, dan tujuan pribadi. Yang kedua, Self-Regulation (Pengaturan Diri): Mengendalikan emosi dan perilaku untuk tetap fokus pada tujuan. Yang ke tiga, Self-Motivation (Motivasi Diri): Menggerakkan diri sendiri untuk tetap bersemangat dan termotivasi.

Self leadership sangat penting bagi individu dan organisasi karena membantu pengembangan karir dan pencapaian tujuan serta membentuk budaya kerja yang inovatif. Selanjutnya kak Santiko membahas mengenai Skill Upgrading untuk Self Leadership. Memiliki dua komponen utama yaitu yang pertama, Keterampilan yang diperlukan maksudnya adalah kemampuan seseorang untuk menyampaikan idenya, bisa mengelola waktu dengan efektif dan kemampuan untuk membuat keputusan yang cepat dan tepat. Yang kedua, Metode pengembangan keterampilan dengan mengikuti workshop dan melibatkan diri pada proyek yang menantang. 

Self Leadership dan Budaya Organisasi Positif, self leadership ini memiliki inisiatif dan tanggung jawab pada individu yang dapat berkontribusi di lingkungan kerja. Contoh budaya organisasi yang positif adalah lingkungan yang mendukung inovasi, dimana anggota dapat membuat keputusan dan berpartisipasi secara aktif. 

Dan materi terakhir ada tantangan dan solusi, yakni kurangnya kesadaran diri, tekanan dan stres, serta keterbatasan sumber daya dan dukungan. Solusi untuk mengatasi tantangan tersebut dengan cara meningkatkan kesadaran diri melalui pelatihan dan penilaian diri, mengelola tekanan dan stres dengan program kesejahteraan anggota serta meningkatkan akses ke sumber daya dan dukungan.

Melalui webinar ini, kita belajar bahwa keberhasilan dalam membangun budaya organisasi yang positif adalah hasil dari kerja sama yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun