Mohon tunggu...
Putri Ninda Novianti
Putri Ninda Novianti Mohon Tunggu... Sekretaris - create your own happiness🕊️

Semesta menginspirasi, manusia berimajinasi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kerja vs Karier: Apa Bedanya?

7 Oktober 2024   10:49 Diperbarui: 7 Oktober 2024   10:54 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pernah nggak sih kamu lagi nongkrong sambil ngopi, terus tiba-tiba kepikiran, "Gue sebenernya lagi kerja atau lagi bangun karier, ya?" Kayak, di titik mana hidup kamu tuh lagi ada? Ini pertanyaan yang kadang suka nongol di kepala, apalagi kalau lagi scroll Instagram dan liat orang-orang pada ngepost tentang pekerjaan mereka yang keren. Sementara kamu? Ya, masih ngerjain hal yang sama setiap hari. Kalau ngomongin soal kerja sama karier, kadang orang suka mikir itu hal yang sama. Tapi kalau kita gali lebih dalam, ternyata ada bedanya, lho! Jadi, yuk kita bahas biar makin paham dan nggak salah kaprah.  

Kerja: Fokus Dapetin Duit

Kerja tuh biasanya kita artiin sebagai aktivitas atau tugas yang kita lakuin buat dapetin uang. Ya, intinya yang penting ada penghasilan buat nutupin kebutuhan sehari-hari. Misalnya, kamu jadi kasir di supermarket, driver ojol, atau barista di coffee shop. Nggak terlalu mikirin soal perkembangan diri atau masa depan karier, yang penting kerja dan dapet duit buat bayar kosan, makan, dan lainnya.

Kerja bisa jadi solusi buat yang butuh penghasilan cepat. Nggak peduli itu sesuai passion atau nggak, asal menghasilkan. Biasanya kerja tuh lebih terfokus ke jangka pendek. Misalnya, kamu kerja paruh waktu atau freelance buat tambahan uang jajan, tapi nggak mikir bakal ada karier panjang di sana.

Di awal, kerja tuh bener-bener bikin semangat. Gaji pertama masuk, langsung belanja ini itu. Nggak peduli deh, yang penting saldo ATM aman, bisa nongkrong, bisa ngopi di kafe yang hits. Ya, hidup terasa lebih ringan karena akhirnya bisa mandiri secara finansial.

Tapi, lama-lama mulai ngerasa rutinitasnya ya gitu-gitu aja. Datang, kerja, pulang. Terus-terusan. Mungkin ada beberapa yang mikir, "Kerja gue ini bakal jadi batu loncatan, kan?" Tapi, kalau setiap hari kerja cuma buat nutupin kebutuhan, rasa puas itu mulai luntur pelan-pelan.

Karier: Lebih dari Sekadar Kerja

Nah, kalau karier itu levelnya beda. Karier lebih kayak perjalanan panjang yang kamu rencanain dan kamu bangun dengan tujuan jangka panjang. Karier tuh biasanya nggak cuma soal uang, tapi juga soal pengembangan diri, ambisi, dan perasaan puas dengan apa yang kita lakuin. Misalnya, kamu masuk sebagai fresh graduate di perusahaan teknologi dengan harapan bisa naik jabatan jadi manajer, terus director, dan seterusnya.

Karier juga sering dikaitin sama sesuatu yang kamu passionate about. Jadi nggak cuma kerja sekadar buat dapet duit, tapi juga buat ngembangin skill, ngejar cita-cita, dan dapet pengakuan di bidang yang kamu tekuni. Karier biasanya lebih terencana dan butuh komitmen jangka panjang.

Di sisi lain, ada yang kerja bukan cuma buat dapet duit, tapi buat ngerasain gimana proses ngebangun sesuatu yang lebih besar buat diri sendiri. Setiap kali ada kesempatan buat belajar skill baru atau dapet tanggung jawab lebih, dia nggak ragu buat maju. Rasanya kayak lagi nyusun puzzle besar yang bakal jadi lukisan kehidupan yang indah di masa depan.

Pernah denger cerita tentang orang yang mulai dari posisi bawah banget di sebuah perusahaan? Awalnya mungkin dia ngerasa kerjaan ini cuma buat dapet gaji, tapi makin lama dia sadar, ternyata dia nggak cuma kerja. Dia lagi ngebangun karier. Dia belajar banyak hal, ngasah kemampuan, naik posisi, sampai akhirnya jadi orang yang disegani di bidangnya. Itu yang namanya karier --- sesuatu yang bikin kamu bangga nggak cuma soal uang, tapi soal pencapaian.

Jalan Hidup Nggak Selalu Lurus

Hidup itu nggak selalu kayak jalan tol yang lurus dan mulus. Kadang kamu bakal ngerasa stuck di satu titik. Ada orang yang selama bertahun-tahun kerja keras, tapi nggak ngerasa ada perkembangan. Kayak lari di tempat. Sementara di sisi lain, ada yang keliatannya santai, tapi tiba-tiba naik level dengan cepat. Semua orang punya perjalanan yang beda-beda.

Ada juga yang awalnya cuma kerja buat bertahan hidup, tapi di tengah jalan, dia nemuin passion-nya. Dulu nggak pernah kepikiran bakal suka sama bidang yang lagi dia geluti, tapi ternyata kerjaan yang awalnya cuma buat cari duit itu malah jadi awal mula karier yang luar biasa.

Jadi, Mana yang Lebih Penting?

Sebenarnya, kerja dan karier itu penting, tergantung dari perspektif masing-masing. Kalau situasinya lagi butuh uang cepat buat biaya hidup, ya kerja adalah solusi paling realistis. Tapi kalau kamu mikir jangka panjang, karier bisa kasih lebih banyak kepuasan, karena nggak cuma mikirin duit, tapi juga pengembangan diri dan pencapaian.

Beberapa orang mungkin ngerasa nyaman dengan cuma kerja. Buat mereka, yang penting bisa ngejalanin hidup dengan tenang tanpa terlalu mikirin tanggung jawab atau target jangka panjang. Tapi ada juga yang punya visi jauh ke depan, yang pengen bangun karier dan berkembang terus.

Gimana Nentuin yang Cocok buat Kamu?

Pertanyaan terbesar sekarang adalah: Kamu pengen fokus di mana? Kalau kamu tipe yang pengen kerja buat ngehidupin diri sendiri tanpa terlalu mikirin jenjang karier, mungkin "kerja" lebih cocok buat kamu. Tapi kalau kamu punya ambisi buat berkembang, naik level, dan pengen diakui di bidang tertentu, ngebangun "karier" bisa jadi jalan yang lebih tepat.

Nggak ada yang salah kok, mau pilih kerja atau karier. Semua tergantung dari situasi hidup, tujuan, dan preferensi masing-masing. Beberapa orang malah mulainya dari kerja biasa dulu, tapi lama-lama nemuin passion dan akhirnya bangun karier dari situ.

Kesimpulan: Kerja, Karier, dan Pilihan Hidup

Jadi, balik lagi ke pertanyaan awal: kamu lagi kerja atau lagi ngebangun karier? Sebenarnya, nggak ada jawaban yang benar atau salah. Kadang kita butuh kerja buat nutup kebutuhan jangka pendek. Tapi ada kalanya, kita juga pengen punya sesuatu yang lebih besar dari sekadar pekerjaan --- sesuatu yang bisa kita banggakan di masa depan.

Dan ingat, jalan hidup itu nggak selalu harus lurus. Kadang kita perlu kerja dulu, baru bisa bangun karier. Atau mungkin kita nggak sadar kalau kita sebenarnya udah lagi bangun karier, walaupun rasanya kayak cuma kerja biasa. Yang penting, kamu tahu apa yang kamu mau, dan terus berusaha berkembang.

Yang jelas, nggak usah bandingin diri sama orang lain. Fokus aja sama perjalanan kamu sendiri, karena setiap orang punya waktunya masing-masing. Siapa tahu, dari kerjaan kecil yang sekarang kamu lakuin, kamu malah lagi ngebuka pintu besar buat karier yang keren di masa depan!

Nah, udah bisa ngerasain bedanya kan, antara kerja dan karier? Yang penting, nikmatin prosesnya, karena di ujung jalan, hasilnya bakal terasa manis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun