Mohon tunggu...
Putri Ninda Novianti
Putri Ninda Novianti Mohon Tunggu... Sekretaris - create your own happiness🕊️

Semesta menginspirasi, manusia berimajinasi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menghadapi Rutinitas: Ketika Kerja Jadi Monoton, Harus Apa?

26 Agustus 2024   15:07 Diperbarui: 26 Agustus 2024   15:36 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buat Rencana Jangka Panjang

Ngerasa monoton biasanya muncul kalau kita nggak punya tujuan jangka panjang. Makanya, coba buat rencana atau target jangka panjang yang pengen kamu capai di karier kamu. Dengan punya goal yang jelas, kamu bisa lebih termotivasi dan ngerasa setiap langkah yang kamu ambil punya arti penting buat masa depan kamu.

Bangun Koneksi dengan Teman Kerja

Kerja nggak harus selalu serius dan formal. Membangun koneksi dengan teman kerja bisa bikin suasana jadi lebih cair dan menyenangkan. Sesekali ajak ngobrol santai atau makan siang bareng. Selain bikin hubungan kerja jadi lebih solid, ini juga bisa ngurangin rasa jenuh karena kerjaan jadi lebih asyik.

Kesimpulan: Variasi Adalah Kunci

Jadi, kalau kerjaan udah mulai terasa monoton, jangan langsung menyerah. Coba tambahin variasi dalam rutinitas kamu, baik dari segi tugas, suasana, atau bahkan cara kamu menjalani hari. Ingat, kerja nggak harus selalu serius, dan yang penting kamu tetap bisa nikmatin prosesnya sambil terus berkembang.

Nah, itu dia beberapa tips buat ngatasin rutinitas yang monoton. Semoga artikel ini bisa bantu kamu buat lebih semangat lagi ngejalanin hari-hari di tempat kerja. Tetap semangat, sobat pejuang karier!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun