Mohon tunggu...
Putri Ninda Novianti
Putri Ninda Novianti Mohon Tunggu... Sekretaris - create your own happiness🕊️

Semesta menginspirasi, manusia berimajinasi.

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Paradoks Kulit Tan: Eksotis di Mata Bule, Dikritik di Negeri Sendiri

15 Juli 2024   09:24 Diperbarui: 15 Juli 2024   09:35 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hey guys, pernah nggak sih kalian mikir kenapa kulit tan atau sawo matang yang kita punya itu sering dianggap kurang menarik di sini? Padahal, kalau kita lihat bule-bule di luar sana, mereka malah ngefans banget sama kulit tan kita. Kok bisa ya? Yuk, kita bahas bareng-bareng!

Kenapa Kulit Tan Dianggap Kurang Menarik di Indonesia?

Di Indonesia, banyak orang yang masih berpikir kalau kulit putih itu lebih cantik atau ganteng. Dari iklan-iklan kecantikan sampai sinetron, mayoritas pemerannya berkulit putih. Jadinya, standar kecantikan kita kayak terpatok sama warna kulit putih. Nggak heran sih, soalnya dari jaman dulu, kulit putih sering diidentikkan sama status sosial yang tinggi. Punya kulit putih dianggap lebih "bersih" dan "terawat".

Tan Skin di Mata Dunia

Tapi tunggu dulu, nggak semua orang berpikir begitu lho. Di luar negeri, terutama di negara-negara Barat, kulit tan itu justru dianggap eksotis dan seksi. Banyak orang bule yang sengaja pergi tanning atau pake produk tanning biar kulit mereka lebih gelap. Mereka merasa kalau kulit tan itu bikin mereka terlihat lebih sehat, sporty, dan punya aura summer vibes gitu deh.

Perbedaan Pandangan

Nah, di sinilah letak paradoksnya. Di satu sisi, kita di Indonesia masih banyak yang ngejar kulit putih. Tapi di sisi lain, orang-orang di luar sana malah ngejar kulit tan. Bisa jadi ini karena perbedaan budaya dan standar kecantikan yang beda banget. Bule-bule sana ngelihat kulit tan sebagai sesuatu yang unik dan jarang mereka punya, jadi mereka menganggapnya spesial.

Celebrities and Influencers

Lihat aja seleb-seleb Hollywood kayak Kim Kardashian atau Jennifer Lopez yang punya kulit tan dan super bangga sama kulit mereka. Mereka jadi role model buat banyak orang di sana. Selain itu, influencer dan seleb Indonesia kayak Tara Basro atau Pevita Pearce yang bangga dengan kulit tan mereka juga mulai mempengaruhi pandangan masyarakat kita. Mereka ngasih contoh kalau kulit tan itu juga cantik dan keren.

Changing the Mindset

Guys, it's time to embrace our natural beauty! Kulit tan itu nggak kalah keren kok dari kulit putih. Kita cuma perlu lebih pede dan bangga dengan apa yang kita punya. Dengan banyaknya informasi dan influence dari media sosial, pelan-pelan pandangan masyarakat kita pasti bisa berubah.

Embrace Your Skin

Jadi, buat kamu yang punya kulit tan, nggak usah minder. Kamu cantik, kamu ganteng, kamu keren dengan kulit tanmu. Ingat, kecantikan itu nggak cuma soal warna kulit, tapi juga soal bagaimana kita merasa nyaman dan percaya diri dengan diri kita sendiri.

Paradoks kulit tan ini sebenarnya ngasih pelajaran penting buat kita. Bahwa kecantikan itu relatif dan standar kecantikan bisa beda-beda di setiap tempat. Yang penting, kita harus belajar mencintai diri sendiri apa adanya. Kulit tan, kulit putih, kulit gelap, semuanya indah kalau kita bisa menghargai dan merawatnya dengan baik.

Jadi, yuk mulai sekarang kita lebih menghargai keberagaman kecantikan dan stop comparing ourselves to others. You are beautiful just the way you are!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun