Mohon tunggu...
Putri Ninda Novianti
Putri Ninda Novianti Mohon Tunggu... Sekretaris - create your own happiness🕊️

Semesta menginspirasi, manusia berimajinasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Anak Rantau: Perjalanan Mencari Identitas dan Makna Hidup

27 Juni 2024   10:28 Diperbarui: 27 Juni 2024   21:34 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di antara hiruk-pikuk kota besar, ada cerita yang sering luput dari perhatian kita --- kisah anak rantau. Mereka adalah para pahlawan tanpa tanda jasa yang meniti perjalanan hidup jauh dari kampung halaman, mencari identitas dan makna hidup di tengah-tengah asing. Mari kita simak lebih dekat bagaimana perjalanan mereka menginspirasi dan menggugah hati.

Jejak Awal: Mengapa Mereka Berangkat?

Anak rantau, atau lebih sering disebut sebagai para perantau, berangkat bukan hanya untuk mencari nafkah semata. Mereka meninggalkan desa dan kota kecil tempat mereka dibesarkan dengan harapan lebih baik. 

Sebagian mencari pendidikan yang lebih tinggi, sementara yang lain merantau demi mencari pekerjaan yang sesuai dengan passion mereka. Perjalanan ini bukanlah hanya sekadar fisik, tapi juga perjalanan batin untuk menemukan siapa mereka sebenarnya di luar bayang-bayang tempat kelahiran mereka.

Tantangan di Tanah Asing

Mengarungi lautan rindu dan cobaan, anak rantau menghadapi tantangan yang tak terduga di tanah asing. Mulai dari bahasa yang berbeda hingga budaya yang baru, mereka belajar beradaptasi dengan cepat. Terkadang, mereka harus berjuang melawan rasa rindu yang menusuk-nusuk hati, atau menghadapi stereotip dan diskriminasi. Namun, dari setiap tantangan itu lahir kekuatan baru untuk terus maju dan berkembang.


Mencari Identitas Diri

Di tengah kekosongan identitas, mereka belajar menciptakan jati diri baru. Anak rantau belajar mempertahankan akar budaya mereka sambil tetap terbuka pada pengalaman baru. 

Mereka membawa nilai-nilai keluarga dan tradisi dari tanah air, sementara merangkul nilai-nilai universal yang mereka temui di tempat baru. Proses ini tidak selalu mulus, tetapi dari situlah lahir keunikan dan kekayaan pengalaman yang menjadi bagian tak terpisahkan dari diri mereka.

Makna Hidup: Menemukan Tujuan

Di ujung perjalanan yang penuh dengan liku-liku, anak rantau sering kali menemukan makna hidup yang lebih dalam. Bagi sebagian, makna hidup ditemukan dalam kesuksesan profesional atau pencapaian akademis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun