Mohon tunggu...
Putri Ninda Novianti
Putri Ninda Novianti Mohon Tunggu... Sekretaris - create your own happiness🕊️

Semesta menginspirasi, manusia berimajinasi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kebahagiaan Diri Sendiri vs Kebahagiaan Orang Lain: Menemukan Keseimbangan

27 Juni 2024   09:18 Diperbarui: 27 Juni 2024   13:59 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Hai, Sobat Happy! Pernah gak sih kamu merasa galau antara bikin diri sendiri happy atau nyenengin orang lain? Tenang, kamu gak sendirian kok. Di zaman sekarang, kita sering banget kebingungan soal ini. Jadi, yuk kita bahas bareng-bareng gimana caranya menemukan keseimbangan antara kebahagiaan diri sendiri dan kebahagiaan orang lain. Siap-siap ya, artikelnya bakal seru abis!

1. Kenali Diri Sendiri Dulu, Bro!

Pertama-tama, kamu harus tahu dulu apa yang bikin kamu happy. Coba deh, luangkan waktu buat merenung atau sekadar nulis diary tentang hal-hal yang bikin kamu seneng. Misalnya, apakah kamu happy kalau jalan-jalan sendiri, atau lebih suka hangout sama temen-temen? Kenali hobi, passion, dan hal-hal kecil yang bisa bikin senyum kamu lebar.

2. Jangan Sampai Lupa Me Time

Ingat, Sob! Me time itu penting banget. Gak ada salahnya kok ngasih waktu buat diri sendiri. Entah itu nonton film favorit, baca buku, atau sekadar duduk santai sambil ngopi. Dengan me time, kamu bisa recharge energi dan jadi lebih happy. Kalau kamu happy, otomatis kamu bisa bikin orang di sekitar kamu ikutan happy juga.

3. Belajar Bilang "Tidak"

Ini dia yang sering jadi masalah. Kadang kita suka gak enak hati buat nolak permintaan orang lain, padahal kita sendiri lagi gak mood atau capek banget. Jangan takut buat bilang "tidak" kalau kamu memang gak bisa atau gak mau. Jujur aja, dengan cara yang baik dan sopan. Ingat, menjaga kesehatan mental kamu itu penting.

4. Bantu Orang Lain dengan Ikhlas

Nah, kalau kamu lagi mood dan punya waktu, gak ada salahnya bantu orang lain. Tapi pastikan kamu melakukannya dengan ikhlas, bukan karena terpaksa. Kebahagiaan yang datang dari membantu orang lain dengan tulus itu beda banget rasanya. Kamu bakal merasa lebih berarti dan makin happy.

5. Komunikasi Itu Kunci, Bro!

Kalau kamu lagi merasa beban antara bikin diri sendiri happy dan nyenengin orang lain, coba deh komunikasiin. Misalnya sama keluarga, pasangan, atau temen dekat. Jelasin perasaan kamu dan cari solusi bareng-bareng. Kadang, dengan ngobrol aja beban di hati bisa berkurang dan kamu jadi lebih lega.

6. Cari Keseimbangan

Ingat, hidup itu tentang keseimbangan. Gak perlu terlalu fokus bikin diri sendiri happy tapi lupa sama orang lain, dan sebaliknya. Coba atur waktu dan prioritas dengan baik. Kalau kamu happy, orang di sekitar kamu juga bakal merasakan aura positif dari kamu. Jadi, sebisa mungkin, cari cara buat tetap happy tanpa harus mengorbankan kebahagiaan orang lain.

7. Jaga Harapan

Yang terakhir, jangan terlalu keras sama diri sendiri. Kadang kita suka berekspektasi tinggi buat bikin semua orang happy, padahal itu gak mungkin. Yang penting, kamu udah berusaha yang terbaik. Kebahagiaan itu proses, bukan tujuan akhir. Nikmati setiap langkahnya dan terus belajar.

Jadi, Sobat Happy, menemukan keseimbangan antara kebahagiaan diri sendiri dan kebahagiaan orang lain memang gak gampang, tapi bukan berarti gak mungkin. Ingat, yang terpenting adalah kamu harus happy dulu baru bisa bikin orang lain happy. Yuk, mulai sekarang, coba terapkan tips-tips di atas biar hidup kamu lebih seimbang dan penuh kebahagiaan!

Selamat mencoba dan tetap happy, ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun