Mohon tunggu...
Putri Ninda Novianti
Putri Ninda Novianti Mohon Tunggu... Sekretaris - create your own happiness🕊️

Semesta menginspirasi, manusia berimajinasi.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Menyelami Makna Hidup: Refleksi dari Buku-Buku Terbaik

17 Mei 2024   16:26 Diperbarui: 17 Mei 2024   16:27 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Siapa sih yang nggak suka membaca? Oke, mungkin ada beberapa dari kita yang nggak terlalu hobi membaca, tapi nggak bisa dipungkiri kalau buku itu punya kekuatan luar biasa dalam menginspirasi hidup kita. Dari novel fiksi sampai biografi tokoh terkenal, setiap buku punya pelajaran berharga yang bisa kita ambil. Yuk, kita selami makna hidup lewat refleksi dari buku-buku terbaik!

1. "The Alchemist" oleh Paulo Coelho

Buku ini mengisahkan perjalanan seorang gembala muda bernama Santiago dalam mencari harta karun. Tapi lebih dari itu, buku ini mengajarkan kita tentang pentingnya mengikuti mimpi dan mendengarkan kata hati. Pesan utamanya adalah, kalau kita punya mimpi, kita harus berani mengejarnya, karena semesta akan membantu kita.

2. "Tuesdays with Morrie" oleh Mitch Albom

Ini adalah kisah nyata tentang Mitch Albom yang kembali bertemu dengan profesor kesayangannya, Morrie Schwartz, yang sedang menghadapi penyakit ALS. Dari pertemuan rutin setiap Selasa itu, Mitch belajar banyak tentang kehidupan, cinta, kematian, dan hubungan manusia. Buku ini mengingatkan kita untuk menghargai setiap momen dan hubungan dalam hidup.

3. "Man's Search for Meaning" oleh Viktor E. Frankl

Ditulis oleh seorang penyintas Holocaust, buku ini membahas bagaimana kita bisa menemukan makna hidup bahkan dalam situasi paling sulit. Frankl berbicara tentang logoterapi, yang menyatakan bahwa pencarian makna adalah motivator utama manusia. Pesan yang bisa kita ambil adalah, makna hidup bisa ditemukan di mana saja, bahkan dalam penderitaan.

4. "The Power of Now" oleh Eckhart Tolle

Buku ini mengajak kita untuk hidup di saat ini dan melepaskan beban masa lalu atau kekhawatiran masa depan. Tolle menekankan pentingnya kesadaran penuh dan bagaimana hal itu bisa membawa kedamaian batin. Jadi, kalau lagi galau atau stres, coba deh fokus sama apa yang ada di depan mata.

5. "To Kill a Mockingbird" oleh Harper Lee

Melalui mata seorang anak kecil bernama Scout, kita diajak melihat masalah rasisme dan ketidakadilan di Amerika Serikat. Buku ini mengajarkan kita tentang empati, keberanian, dan pentingnya berdiri untuk kebenaran. Pesannya relevan banget sampai sekarang, tentang bagaimana kita harus memperlakukan orang lain dengan baik.

6. "Ikigai: The Japanese Secret to a Long and Happy Life" oleh Hector Garcia dan Francesc Miralles

Ikigai adalah konsep Jepang yang berarti "alasan untuk bangun di pagi hari". Buku ini menggabungkan filosofi Timur dan Barat untuk membantu kita menemukan tujuan hidup. Intinya, kita harus mencari apa yang kita cintai, apa yang dunia butuhkan, apa yang kita kuasai, dan apa yang bisa menghasilkan uang. Kalau keempat hal itu ketemu, hidup kita bakal lebih bermakna.

7. "Atomic Habits" oleh James Clear

Meskipun bukan buku filsafat atau motivasi langsung, buku ini mengajarkan cara praktis untuk mengubah hidup kita lewat kebiasaan-kebiasaan kecil. Clear menunjukkan bahwa perubahan kecil, kalau dilakukan konsisten, bisa membawa dampak besar dalam jangka panjang. Jadi, mulai dari hal-hal kecil bisa membuat hidup kita lebih baik.

Buku-buku ini, dengan segala kebijaksanaannya, menawarkan refleksi mendalam tentang kehidupan. Mereka membantu kita memahami diri sendiri dan dunia di sekitar kita dengan lebih baik. Jadi, jangan ragu untuk membuka halaman-halaman buku ini dan menyelami makna hidup yang mereka tawarkan. Siapa tahu, kita menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan besar dalam hidup kita. Happy reading, guys!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun