Mohon tunggu...
Putri Ninda Novianti
Putri Ninda Novianti Mohon Tunggu... Sekretaris - create your own happiness🕊️

Semesta menginspirasi, manusia berimajinasi.

Selanjutnya

Tutup

Book

Menghadapi Tantangan Hidup dengan "Filosofi Teras"

17 Mei 2024   08:49 Diperbarui: 17 Mei 2024   08:55 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenalan Sama Stoikisme

Hai sobat, pernah denger nggak soal Stoikisme atau Filosofi Teras? Ini tuh salah satu aliran filsafat dari zaman Yunani Kuno yang bisa banget bantu kita ngadepin berbagai tantangan hidup. Bayangin aja, dari dulu sampe sekarang, ajaran ini masih relevan dan bisa diaplikasiin di kehidupan kita sehari-hari. Yuk, kita kenalan lebih jauh!

Prinsip-Prinsip Utama Stoikisme

  1. Kendalikan yang Bisa DikendalikanSobat; hidup itu penuh hal-hal yang nggak bisa kita kontrol. Misal, cuaca buruk, macet, atau bahkan respon orang lain terhadap kita. Nah, Filosofi Teras ngajarin kita buat fokus sama hal-hal yang bisa kita kontrol aja, seperti reaksi kita, sikap kita, dan usaha kita. Jadi, kalo ada yang nggak sesuai harapan, coba deh ingat prinsip ini.

  2. Terima Kenyataan Apa Adanya;Stoikisme ngajarin kita buat menerima kenyataan tanpa drama. Kalo kita bisa menerima apa yang terjadi tanpa protes berlebihan, hidup bakal lebih tenang. Misalnya, kalo kita telat karena macet, ya udah terima aja, nggak usah marah-marah. Dengan begitu, kita bisa lebih fokus ke solusi daripada ngeributin masalahnya.

  3. Bijaksana dalam Bertindak; ajaran ini juga mengajarkan pentingnya kebijaksanaan. Artinya, sebelum kita bertindak atau merespon sesuatu, kita pikir dulu baik-baik. Apakah tindakan kita ini bermanfaat? Apakah ini yang terbaik yang bisa kita lakukan? Jadi, nggak asal bertindak tanpa mikir panjang.

Penerapan Stoikisme dalam Kehidupan Sehari-Hari

  1. Mengelola Emos; dalam situasi apapun, cobalah untuk tetap tenang. Misalnya, ketika ada yang bikin kita kesel, coba tarik napas dalam-dalam dan pikirkan apa yang bisa kita lakukan dengan bijak. Mengendalikan emosi itu kunci penting dalam Stoikisme.

  2. Menjadi Resilien, resiliensi adalah kemampuan untuk bangkit dari kegagalan. Filosofi Teras ngajarin kita untuk melihat kegagalan sebagai bagian dari perjalanan hidup. Jadi, kalau gagal, jangan patah semangat, tapi coba lihat apa yang bisa dipelajari dari situ.

  3. Fokus pada Saat Ini, sering kali kita terlalu khawatir tentang masa depan atau menyesali masa lalu. Stoikisme ngajarin kita buat fokus pada saat ini, karena yang paling penting adalah apa yang kita lakukan sekarang. Jadi, mulai sekarang coba deh lebih menikmati momen-momen kecil dalam hidup.

Inspirasi dari Buku "Filosofi Teras" karya Henry Manampiring

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun