Pandangan filsafatnya lebih cenderung kepada hal-hal yang nyata. Di dalam dunia filsafat Aristoteles dikenal sebagai bapak logika, yaitu logika formal, sebagai logika tradisional dan pengantar pada logika modern. Itulah sebabnya filsafat Aristoteles di sebut sebagai realisme. Selain itu, pandangan Aristoteles dalam bidang filsafat yaitu tentang konsep Tuhan. Ia adalah orang yang percaya adanya Tuhan, buktinya bahwa Tuhan adalah pemicu utama adanya gerak. Sedangkan pandangannya mengenai etika, ia mengungkapkan bahwa etika adalah media untuk menggapai kebahagiaan dan sebagai produk tertinggi dalam kehidupan, etika juga dapat membimbing manusia agar mempunyai tingkah laku yang sesuai dalam segala perbuatan.
Selain itu, hal yang penting dari ajaran Aristoteles adalah persoalan logika dan dia memperkenalkan sistem berpikir silogisme Aristoteles juga menciptakan karya besar dibidang pemikiran ketatanegaraan diantaranya yang bersejarah yaitu Politics, The Athenian Constitution. Menurut Aristoteles, munculnya negara tidak bisa dipisahkan dari karakter politik manusia. Manusia adalah zoon politicon (makhluk yang berpolitik). Bagi Aristoteles, negara ideal adalah seperti polis atau city state. Ia beranggapan karena negara merupakan tingkatan tertinggi dan mempunyai kekuasaan yang mutlak atau absolut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H