Mohon tunggu...
putri nazhafah
putri nazhafah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah Mahasiswa UPN "Veteran" Jakarta, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi S1 Manajemen.

Saya adalah mahasiswi yang menempuh pendidikan di UPN "Veteran" Jakarta. Saya memiliki hobi mendengarkan musik dan explore hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Edukasi Mengenai Daur Ulang Sampah kepada Siswa Madrasah Ibtidaiyah

4 Juni 2024   01:14 Diperbarui: 4 Juni 2024   02:07 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Negara Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan alam melimpah, baik kekayaan laut dan darat serta isinya. Kekayaan alam yang melimpah harus bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia untuk generasi saat ini dan yang akan datang, dengan adanya kekayaan alam yang melimpah, maka harus bisa mengoptimalkan potensi kekayaan alam dan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. 

Namun nyatanya, pengelolaan sampah di Indonesia masih menjadi masalah yang cukup rumit. Kebanyakan sampah di Indonesia masih dibuang secara tidak teratur, sehingga menyebabkan kerusakan pada ekosistem.

Pengimplementasian nilai-nilai filsafat dalam edukasi mengenai daur ulang sampah kepada siswa Sekolah Dasar menghadirkan dimensi moral dan etika yang mendalam dalam pemahaman mereka tentang pentingnya menjaga lingkungan. 

Konsep keberlanjutan dari filsafat memberikan pemahaman bahwa praktik daur ulang merupakan langkah penting untuk mempertahankan keseimbangan antara manusia dan alam, dengan mengurangi penggunaan sumber daya alam yang tidak terbarukan. 

Dalam lingkungan sekolah pastinya memiliki tempat sampah yang sudah tersedia, namun sampah tersebut belum dipilah secara baik oleh murid-murid antara sampah anorganik dan organik. 

Oleh karena itu, peran kami sebagai mahasiswa adalah untuk bertindak dan memberikan edukasi mengenai pemilahan sampah dan pendaurulangan sampah menjadi barang yang bermanfaat untuk mengurangi pencemaran lingkungan. 

Tentu saja, dengan pendidikan tentang daur ulang dapat membantu mengurangi masalah ini. Edukasi mengenai daur ulang sampah kepada siswa Sekolah Dasar (SD) melibatkan pembentukan sikap proaktif dan tanggung jawab terhadap lingkungan di sekitar mereka. 

Melalui pendekatan ini, siswa diberi kesempatan untuk menjadi pemimpin di lingkungannya sendiri, dengan mengambil inisiatif dalam praktik daur ulang. Siswa Sekolah Dasar dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya perlindungan lingkungan dan cara mengurangi pencemaran dengan mendapatkan pendidikan tentang daur ulang sampah.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sampah adalah polemik tak berujung, tidak hanya di Indonesia saja tetapi bahkan di seluruh dunia menghadapi problematika yang sama yaitu tentang sampah. Masalah sampah tidak akan pernah ada habisnya dan akan terus dibahas dalam berbagai sudut pandang selama manusia masih berada di bumi, sampah selalu muncul menjadi persoalan yang rumit dalam masyarakat yang kurang memiliki kepekaan terhadap lingkungan. 

Ketidakdisiplinan mengenai kebersihan dapat menciptakan suasana yang kacau-balau akibat timbunan sampah. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022, total sampah nasional Indonesia adalah sebesar 68,5 juta ton dimana 11,6 juta ton diantaranya merupakan sampah plastik. Upaya dan kebijakan pengendalian untuk mengurangi angka tersebut sudah banyak dilakukan, namun belum efektif menekan angka. 

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) tahun 2023, persentase pengurangan sampah hanya sebesar 15,17% atau 2.942.899,84 ton per tahun. Tak hanya itu, 6.612.057,44 ton sampah tidak terkelola.Tingginya volume sampah yang tidak diimbangi dengan pengelolaan yang baik juga akan berpengaruh terhadap pembangunan negara.

Berdasarkan kondisi tersebut, pentingnya 4R (Reduce, Reuse, Recycle, dan Replace) atau daur ulang dan pengelolaan sampah yang baik masih kurang dipahami oleh banyak siswa madrasah, sehingga sampah di sekolah sering dibuang sembarangan dan tidak dipilah, serta pendidikan mengenai daur ulang sampah juga terbatas. Maka perlu upaya lebih lanjut untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui praktik daur ulang yang baik. 

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Pendekatan edukasi mengenai daur ulang sampah adalah sebuah solusi untuk membantu dalam memahami dan menerapkan praktik terhadap pentingnya mengelola sampah secara mandiri. Pelatihan dan pendampingan dalam proses pengelolaan sampah menjadi barang baru, dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan membangun kualitas lingkungan yang berkelanjutan. 

Sosialisasi Edukasi Mengenai Daur Ulang Sampah dapat dilakukan melalui analisis situasi yang lebih detail mengenai kondisi lingkungan dan kebutuhan masyarakat terhadap pengelolaan sampah, pendekatan sosial yang membantu siswa sekolah dasar, memahami dan menerapkan praktis terhadap pentingnya mengelola sampah secara mandiri, identifikasi masalah yang perlu diselesaikan, seperti pengelolaan sampah yang tidak baik, kurangnya pengendalian penggunaan, produksi bahan atau media yang berdampak pada pencemaran lingkungan, penumpukan sampah tanpa ada tindakan lanjutan, dan pembiasaan penggunaan plastik sekali pakai yang berlebih, menentukan tujuan kegiatan yang lebih spesifik, seperti meningkatkan pemahaman mengenai edukasi penanganan sampah plastik pada siswa usia dini, membantu masyarakat, termasuk siswa sekolah dasar, memahami dan menerapkan praktis terhadap pentingnya mengelola sampah secara mandiri, dan membangun ekonomi yang lebih berkelanjutan. 

Dalam lingkungan sekolah, masih banyak yang kurang peduli terhadap lingkungan sekitar mereka.Hal ini dapat dilihat dari adanya berbagai jenis sampah yang kurang terorganisir dengan baik.  

Kami sebagai mahasiswa memiliki peran penting dalam mengubah perilaku peserta didik menjadi lebih peduli terhadap lingkungan. Hal ini kami lakukan dengan memberikan edukasi dan terjun langsung untuk membantu peserta didik dalam menjaga lingkungan sekolahnya, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan asri untuk belajar. 

Dengan kegiatan ini, maka akan meningkatkan kesadaran seluruh pihak sekolah tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, kemampuan mengelola sampah dengan baik, dan membuat bank sampah lebih terorganisir, serta mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang dibutuhkan untuk memimpin perubahan positif di masyarakat. 

Kegiatan pencegahan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh mahasiswa akan memberi pengetahuan dan menambah keterampilan siswa tentang cara mengolah sampah plastik untuk mengurangi pencemaran lingkungan, yang akan membantu masyarakat, termasuk siswa sekolah dasar, memahami dan menerapkan praktis terhadap pentingnya mengelola sampah secara mandiri. 

Implementasi sistem daur ulang plastik dapat menciptakan peluang baru untuk lapangan kerja di sektor daur ulang, yang membutuhkan tenaga kerja dalam pengumpulan, pemilahan, dan pengolahan material, yang akan membantu masyarakat, termasuk siswa sekolah dasar, memahami dan menerapkan praktis terhadap pentingnya mengelola sampah secara mandiri.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sebagai mahasiswa kami memiliki Program Project Based Learning, Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan yang kami lakukan bermitra dengan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 8 Jakarta Selatan. Tahap awal dalam PKM kami adalah melakukan sosialisasi kepada siswa kelas 3 di MIN 8 Jakarta Selatan. 

Pelaksanaan sosialisasi ini bertujuan untuk memberi edukasi kepada siswa tentang membuang sampah yang benar sesuai dengan jenisnya, meningkatkan kreativitas siswa dengan cara mendaur ulang, mendorong partisipasi aktif kepada siswa dalam pengelolaan daur ulang sampah, dan pentingnya mengelola lingkungan. Kegiatan selanjutnya, siswa diajak untuk melakukan praktik daur ulang sampah dari botol bekas dan plastik sebagai bentuk pengembangan kreativitas siswa dalam mengelola sampah daur ulang. 

Setelah selesai kegiatan kami berkesempatan untuk mewawancarai beberapa siswa, Kami mengajukan pertanyaan  bagaimana pendapatnya dan kesan pesan selama kegiatan berlangsung. Mereka berpendapat jika kegiatan yang  dilakukan sangat menyenangkan, dapat berkreasi dengan bebas, dan mengisi waktu pelajaran dengan hal yang positif, serta berkontribusi untuk menjaga lingkungan. 

Pengungkapan yang senang diutarakan pada kesan di kegiatan ini karena selain menjaga lingkungan mereka juga bisa bersama-sama membuat karya dengan kreasi dan imajinasi  mereka sendiri. 

Selain itu, kami juga mewawancarai Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 8 Jakarta Selatan mengenai dampak dan hasil yang telah dicapai selama kami melakukan PKM di sekolah tersebut. 

Beliau  memberikan jawaban dengan sangat gembira atas kehadiran kami yang sudah melakukan PKM di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 8 Jakarta Selatan, karena para siswa sangat antusias dan termotivasi untuk belajar berkarya, bisa menggunakan sampah plastik untuk didaur ulang dan  bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, terutama para siswa sudah diajarkan bagaimana daur ulang sampah dapat dijadikan suatu karya yang membanggakan dan bermanfaat.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
 

Walaupun kegiatan PKM ini berjalan cepat dan singkat, kami berhasil menyadarkan para siswa dalam menjaga lingkungan, memberikan pengetahuan kepada siswa kelas 3 mengenai daur ulang sampah dan manfaatnya, memberikan kesempatan kepada siswa untuk praktik dalam membuat daur ulang sampah sehingga mereka dapat berkreasi dan berinovasi sesuai dengan keinginan mereka dengan memanfaatkan sampah bekas. 

Kegiatan PKM yang kami lakukan bersama guru, staf, dan siswa adalah membuat pot bunga dari botol bekas dan bunga dari sampah plastik serta membuat lingkungan sekolah menjadi asri. 

Dengan adanya kegiatan yang dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 8 Jakarta Selatan, memberikan kesadaran kepada seluruh guru, staf, dan siswa untuk menjaga lingkungan dari sampah yang tercemar dan menciptakan lingkungan yang asri dan sejuk untuk kenyamanan dalam kegiatan belajar mengajar. 

Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap semoga kegiatan PKM ini memberikan manfaat kepada generasi muda untuk menjaga kestabilan lingkungan dari limbah sampah plastik dan melatih kognitif mereka untuk berkreasi. Langkah-langkah ini dapat menjadi inspirasi siswa dan masyarakat untuk berperan aktif dalam melindungi lingkungan melalui praktik daur ulang yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun