Mohon tunggu...
Putri Natasya Br Sembiring
Putri Natasya Br Sembiring Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta

Mahasiswi Ilmu Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta #upnyk2024 #hiupnyk #kampusiana2024

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gemilang di Kancah Global: Diplomasi Publik dan Pencapaian Prestisius Wonderful Indonesia

17 Mei 2024   20:24 Diperbarui: 17 Mei 2024   20:28 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Bus Wonderful Indonesia akan promosi pariwisata di London Book Fair 2019 (Foto: Kemenpar)

Diplomasi publik adalah upaya suatu negara dalam membuka komunikasi atau hubungan langsung ke publik asing. Hal ini melibatkan interaksi antara pemerintah suatu negara dengan masyarakat internasional secara langsung. Tujuannya adalah untuk membangun pemahaman, memperkuat hubungan, dan mempromosikan kepentingan nasional negara tersebut melalui komunikasi terbuka dan berbagai kegiatan budaya, pendidikan, serta kegiatan-kegiatan lain yang berorientasi pada publik. 

Aktor dalam diplomasi publik tidak hanya terbatas pada pemerintah, tetapi juga melibatkan aktor non-negara seperti anggota masyarakat nasional, media, dan organisasi non-pemerintah. Mereka berperan penting dalam menciptakan persepsi baik publik asing terhadap negara tertentu.

Peran diplomasi publik adalah mempengaruhi perilaku dari negara bersangkutan dan memfasilitasinya. Hal ini termasuk mempromosikan tujuan dan kebijakan negara, membentuk komunikasi nilai dan sikap, serta sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman bersama dan mutual trust antara negara dan masyarakat.

Diplomasi budaya adalah bagian dari diplomasi publik yang menggunakan aspek kebudayaan suatu negara untuk membangun rasa saling percaya dan saling kenal antar negara. Tujuannya adalah untuk membangun identitas nasional di mata negara lain, yang pada gilirannya akan mempermudah negara tersebut untuk menjalin kerjasama luar negeri. Diplomasi budaya mengedepankan penggunaan kekuasaan lunak dalam mencapai kepentingan nasional dalam perpolitikan internasional, biasanya dilakukan melalui media hiburan seperti musik, film, festival, dan sastra.

Target dari diplomasi budaya adalah masyarakat internasional secara umum, dengan harapan bahwa melalui pemahaman yang lebih baik tentang kebudayaan Indonesia, akan tercipta persepsi yang lebih positif dan minat yang lebih besar untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam berbagai bidang, termasuk pariwisata, perdagangan, dan investasi. Dengan demikian, diplomasi budaya menjadi alat yang penting dalam strategi komunikasi global Indonesia untuk memperkuat posisinya di kancah internasional dan mencapai tujuan-tujuan strategis nasional.

Salah satu kasus terkenal adalah kampanye "Wonderful Indonesia" yang merupakan inisiatif diplomasi publik Indonesia. Kampanye ini bertujuan untuk menciptakan citra positif Indonesia, khususnya dalam menanggapi status Travel Warning yang dikeluarkan oleh pemerintah Australia sebagai respons terhadap status keamanan Indonesia yang tidak stabil. Melalui Wonderful Indonesia, Indonesia berhasil membangun citra positif di mata masyarakat Australia, terutama melalui program-program yang dilaksanakan yang mencakup aktivitas diplomasi publik seperti Listening, Advocacy, Cultural Diplomacy, Exchange Diplomacy, dan International Broadcasting.

Dalam konteks “Wonderful Indonesia,” diplomasi publik bekerja dengan menggunakan berbagai platform dan kegiatan untuk menarik minat wisatawan mancanegara serta memberikan pengaruh positif bagi Indonesia. Hal ini mencakup penggunaan media online untuk menyebarkan informasi dan kebijakan terkait perkembangan pariwisata Indonesia. Kampanye ini dilaksanakan melalui berbagai saluran, termasuk media sosial, iklan, pameran dagang, dan kunjungan diplomatik.

Diplomasi publik Indonesia, yang tercermin melalui kampanye "Wonderful Indonesia", telah menjadi sebuah inisiatif yang menggabungkan keindahan alam dan kekayaan budaya negara dengan strategi komunikasi global yang canggih. Sebagai bagian dari upaya penjenamaan negara, "Wonderful Indonesia" telah memainkan peran penting dalam membangun kepribadian, identitas, citra, dan reputasi Indonesia di mata dunia internasional. Kampanye ini tidak hanya berhasil memperkenalkan keindahan Indonesia kepada dunia tetapi juga telah menjadi instrumen diplomasi publik yang strategis dan multifaset.

Sumber: Bus Wonderful Indonesia akan promosi pariwisata di London Book Fair 2019 (Foto: Kemenpar)
Sumber: Bus Wonderful Indonesia akan promosi pariwisata di London Book Fair 2019 (Foto: Kemenpar)

Selama pandemi Covid-19, "Wonderful Indonesia" terus berperan penting dalam mempromosikan potensi pariwisata Indonesia, terutama di Amerika Serikat, meskipun ada pembatasan perjalanan. Penggunaan media sosial, konten visual yang menarik, dan kolaborasi dengan influencer perjalanan telah terbukti efektif dalam meningkatkan visibilitas dan daya tarik pariwisata Indonesia. Hal ini menunjukkan adaptasi dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan global yang tidak terduga.

Pada 14 – 17 November 2019, Indonesia mencapai pengakuan global yang signifikan dalam sektor pariwisata. Hal ini tercermin dalam serangkaian penghargaan prestisius dan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara. Sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia menurut Global Muslim Travel Index, dan dengan Bali yang dinobatkan sebagai “Pulau Terbaik di Dunia” oleh Travel + Leisure, Indonesia telah menegaskan posisinya sebagai tujuan wisata yang menarik dan inklusif. Penghargaan lain seperti “Destinasi Wisata Ramah Lingkungan Terbaik di Asia Tenggara” dan pengakuan Danau Toba sebagai “Destinasi Wisata Danau Terbaik di Asia” oleh World Travel Awards, semakin memperkuat citra Indonesia di mata internasional.

Kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, yang mencapai 16,1 juta jiwa, tidak hanya melampaui target pemerintah tetapi juga menunjukkan minat yang tinggi dari wisatawan global. Upaya diplomasi publik yang gencar, termasuk keikutsertaan dalam pameran wisata internasional, famtrip bagi jurnalis dan travel influencer, serta kerjasama dengan maskapai penerbangan dan agen perjalanan, telah meningkatkan kesadaran dan minat untuk berkunjung ke Indonesia.

Strategi yang terarah dari pemerintah Indonesia dalam mengembangkan pariwisata, yang memfokuskan pada destinasi unggulan, peningkatan infrastruktur, penguatan sumber daya manusia, dan regulasi yang ramah wisatawan, telah terbukti efektif dalam meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia. Dampak positif dari keberhasilan ini tidak hanya terbatas pada peningkatan pendapatan negara dari sektor pariwisata, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan baru, meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal, dan mempromosikan budaya serta tradisi Indonesia ke panggung dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun