Mohon tunggu...
Putri Natasya Br Sembiring
Putri Natasya Br Sembiring Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta

Mahasiswi Ilmu Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta #upnyk2024 #hiupnyk #kampusiana2024

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kesempatan Emas! Gastrodiplomasi di KTT G20 Beri Indonesia Reputasi Tinggi?

25 April 2023   11:00 Diperbarui: 25 April 2023   11:06 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Gala dinner G20, Sumber: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

KTT G20 sudah usai, tetapi kemenangan Indonesia akan diingat dalam sejarah. Indonesia menjamu pengunjung negara dengan berbagai hidangan lezat khas nusantara, baik dalam eksekusi maupun sebagai tuan rumah.

Ada sesuatu yang menarik perhatian selama KTT G20 di Bali, selama 15-16 November 2022. Indonesia menyajikan berbagai masakan tradisional Indonesia kepada para tamu VIP di gala dinner.

Pemerintah Indonesia dipandang berhasil dalam menjalankan suksesi kepresidenan dalam menghadapi kesulitan geopolitik global. Hingga saat ini, pelaksanaannya telah efektif karena telah beroperasi dan telah terjadi berbagai pertemuan, seperti kelompok kerja, bilateral, dan pertemuan lainnya.  Dalam hal ini, itu sukses," kata Adriana Elisabeth, Analis Hubungan Internasional di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Ada pernyataan terima kasih dan penghormatan terhadap kepemimpinan Indonesia selama satu tahun ini, karena komitmennya terhadap upaya perbaikan ekonomi, kesehatan, dan perubahan iklim global," kata Adriana. Kesepakatan yang dicapai terkait erat dengan upaya Jokowi untuk mengatur berbagai kegiatan di sela-sela KTT G20.

Tindakan ini dianggap diplomatik. Selama KTT G20 Bali, ada banyak antusiasme. Salah satunya adalah gala dinner bagi para pemimpin dan delegasi G20 pada Selasa (15/11/2022) di Garuda Wisnu Kencana Park (GWK), Kuta Selatan, Bali.

Presiden dan Ibu Iriana Gelar Jamuan Gala Dinner bagi Para Pemimpin G20. (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden dan Ibu Iriana Gelar Jamuan Gala Dinner bagi Para Pemimpin G20. (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jokowi mengenakan kemeja hitam dengan sulaman emas, saput kain songket Bali ungu sebagai bawahan, dan udeng dengan warna yang sama dengan saput sebagai penutup kepala untuk jamuan makan malam.

Beberapa pemimpin negara lainnya mengenakan batik. Di antara mereka ada Presiden China, Xi Jinping, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, Perdana Menteri India, Narendra Modi, dan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol.

Presiden dan Ibu Iriana Gelar Jamuan Santap Malam bagi Para Pemimpin G20. (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden dan Ibu Iriana Gelar Jamuan Santap Malam bagi Para Pemimpin G20. (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Pada gala dinner tersebut, para tamu disuguhi berbagai hidangan dari seluruh nusantara, termasuk hidangan dari Bali, Jawa, Sulawesi Utara, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

Sebagai permulaan, ada selada udang Bangka, rujak, dan sate Mandalika pusut. Hidangan spesial pada menu utama termasuk ikan barramundi pedas Bali, sirloin wagyu yang menghanguskan, dan nasi ungu urap sayur, yang dipasangkan dengan emping dan kerupuk udang. Itu bukan segalanya.

Masih ada sejumlah hidangan ikan tradisional yang tersedia di Indonesia. Sate bandeng Banten, ikan gabus pucung dari Jakarta/Betawi, ikan asam padeh dari Padang, fufu cakalang dari Manado, ikan lempah kuning dari Belitung, ikan mangut dari Jawa Tengah, sate lilit Bali, dan banyak hidangan tambahan yang hanya bisa kita tebak enak.

Acara itu menyenangkan. Meski diskusi sore itu di KTT G20 sedang memanas, salah satunya mengenai konflik Rusia-Ukraina, para tamu negara tampak menikmati diri mereka sendiri. Dalam kesempatan tersebut, para kepala negara juga bertemu.

Barang-barang perikanan seperti ikan tuna kaleng dalam berbagai rasa, ikan suwir, saus ikan teri, kerupuk ikan, sarden ikan, minyak ikan, dan air laut dalam telah diproduksi dalam kemasan sebagai kenang-kenangan dan minuman untuk tamu negara. Tentu saja, dengan kemasan premium yang menarik dan jaminan kualitas di seluruh dunia.

Dalam presidensi G20, Indonesia menargetkan tiga isu utama: transisi menuju energi berkelanjutan, sistem kesehatan global, dan transformasi ekonomi dan digital (PT ABM Investama Tbk, Corporate Communications).

Selama kegiatan tersebut, ada banyak efek menguntungkan bagi Indonesia, terutama di Bali, tempat kegiatan itu diselenggarakan. Acara di seluruh dunia ini sangat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bali. Kehadiran 26 negara mengangkat derajat internasional Bali (Humas Kementerian Koordinator Polhukam RI, 2022).

Kegiatan KTT G20 telah memberikan pengaruh yang baik terhadap pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Bali, khususnya di Badung, yang dibuktikan dengan pencapaian tujuan utama pendapatan daerah (PAD) Pemerintah Daerah Badung di sektor Par. Para delegasi disambut oleh Badan Infrastruktur Pariwisata di kawasan Pantai Samigita atau di kecamatan Seminyak, Legian, dan Kuta selama kegiatan berlangsung.

Presiden Jokowi menyambut kepala negara dalam jamuan makan malam KTT G20 di Bali, Selasa (15/11/2022). (Sumber: KOMPAS TV)
Presiden Jokowi menyambut kepala negara dalam jamuan makan malam KTT G20 di Bali, Selasa (15/11/2022). (Sumber: KOMPAS TV)

Kehangatan dan keakraban dengan mana Indonesia menyambut para pemimpin dunia saat berada di Bali meninggalkan kesan abadi.

Semua ini tidak lepas dari upaya panjang dan mantap dalam persiapan Presidensi G20 2022 selama satu tahun, khususnya berbagai masalah yang dialami selama ini justru memperkuat Indonesia.

Selanjutnya, semua orang Indonesia harus senang menunjukkan kehadiran Indonesia di mata dunia.

Jadi kita dapat menyimpulkan bahwa Indonesia adalah negara yang fantastis, fantastis karena kita semua adalah satu. Kita telah menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan dan menyelenggarakan KTT G20 dengan baik, berkat kolaborasi erat pihak-pihak terkait termasuk kementerian, pemerintah daerah, sektor komersial, dan masyarakat, serta partisipasi Tuhan Yang Maha Esa.

Keuntungan langsungnya adalah Bali menerima pembangunan infrastruktur dari APBN, yang memiliki total anggaran lebih dari Rp 800 miliar, tidak hanya untuk mendukung acara Presiden G20, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas Bali karena berusaha untuk menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di dunia.

Pemanfaatan kerajinan IKM/UMKM, antara lain Kain Tenun Endek Bali, oleh kepala negara dan kepala lembaga internasional serta sebagai souvenir, penyajian makanan di hotel dengan menggunakan produk pertanian lokal Bali, memperkenalkan kuliner nusantara dan bernuansa Bali, serta penampilan budaya Bali dalam menyambut tamu negara semuanya merupakan manfaat langsung dari penggunaan produk lokal Bali.

Partisipasi dalam gastrodiplomasi internasional sebagai upaya untuk menggunakan layanan bagi penduduknya dan mempromosikan desentralisasi sebagai semacam emansipasi dari isolasionisme politik. Artinya, tujuan gastrodiplomasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan warganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun