Mohon tunggu...
putri naomi
putri naomi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa di jurusan pendidikan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perang Paregreg antara Bhre Wirabhumi Melawan Wikramawardhana (1404-1406)

30 April 2023   22:47 Diperbarui: 7 November 2024   16:25 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perang Paregreg (꧋ꦦꦼꦫꦁꦦꦉꦓꦿꦼꦓ꧀꧈) adalah pertempuran antara istana barat Majapahit yang dipimpin oleh Wikramawardhana dan istana timur yang dipimpin oleh Bhre Wirabhumi.

Perang Paregreg adalah perang saudara yang terjadi pada tahun 1404 sampai 1406 di kerajaan Majapahit dan menjadi penyebab utama kemunduran Majapahit.

Konflik ini menguras keuangan Istana Majapahit dan memakan banyak korban.

Peristiwa Paregreg kemudian diceritakan secara turun-temurun oleh masyarakat Jawa.

Dalam perkembangan Kesultanan Jawa, sejarah Perang Paregreg terulang kembali di Serat Kanda, Serat Damarwulan dan Serat Blambangan. 

Awal berdirinya kerajaan timur Majapahit

Kerajaan Majapahit berdiri pada tahun 1293 melalui kerjasama Raden Wijaya dan Arya Wiraraja.

Pada tahun 1298, Raden Wijaya membagi wilayah Majapahit menjadi dua untuk memenuhi janjinya

dalam perang. Sisi timur ditugaskan ke Arya Wiraraja bersama dengan ibu kota Lumajang.

Pada tahun 1316, wilayah timur dan barat Majapahit disatukan. Apa yang terjadi setelah Jayanegara.

Putra Raden Wijaya menumpas pemberontakan Nambi di Lumajang. Menurut Pararaton, pada tahun 1376 muncul karya baru. Menurut dongeng Cina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun