Film horor Pabrik Gula ternyata sudah menarik perhatian warganet bahkan sebelum tayang.Â
Poster pertama film ini menuai banyak kritik karena dianggap tak senonoh.Â
Banyak yang merasa gambar tersebut terlalu vulgar untuk sebuah film, dan protes pun membanjiri media sosial.
Namun, ternyata keputusan untuk mengganti poster tersebut bukan karena ingin meredakan protes. Manoj Punjabi, produser film Pabrik Gula, menjelaskan bahwa poster terbaru yang beredar bukanlah pengganti dari poster pertama.Â
"Poster yang sebelumnya tetap akan terpampang sebagai bagian dari promosi di media sosial," ungkap Manoj dalam penjelasannya.
Menariknya, Manoj menjelaskan bahwa poster yang beredar di media sosial tidak membutuhkan izin dari Lembaga Sensor Film (LSF).Â
"Poster yang ada di media sosial memang tidak perlu izin LSF. Namun, ada poster lain yang sudah disiapkan untuk tayang di bioskop," jelasnya.Â
Artinya, meskipun poster yang viral di sosial media menuai kritik, hal tersebut tak menghalangi proses promosi film.
Bagi yang penasaran dengan versi poster yang akan tayang di bioskop, khususnya di layar IMAX, Manoj pun memberikan kabar baik. Poster untuk tayang di IMAX, katanya, sudah mendapatkan izin dari LSF.Â
Ini menunjukkan bahwa pihak produksi tetap memperhatikan regulasi yang ada, sambil tetap menjaga esensi promosi film.