Dengan manfaat-manfaat yang dijelaskan di atas, menunjukkan bahwa pentingnya pendidikan akhlak terhadap remaja dalam membantu mereka tumbuh menjadi individu yang baik, bertanggung jawab, dan peduli terhadap orang lain.
Dampak Jika Tidak Adanya Pendidikan Akhlak Terhadap Remaja
Menurut pandangan Islam, pendidikan akhlak merupakan salah satu hal terpenting yang berkaitan dengan pembentukan karakter yang baik. Akhlak yang baik dapat mencegah kemerosotan moral, hati dan pikiran. Pendidikan akhlak akan membimbing manusia kepada nilai-nilai kemuliaan dan kedamaian serta saling menghargai satu sama lain. Kehidupan muslim yang baik adalah yang dapat menyempurnakan akhlaknya dengan mencontoh Nabi Muhammad SAW. sebagai tauladan dalam kehidupan. Jika seseorang tidak memiliki akhlak maka kehidupannya akan berantakan, tidak merasa peduli tentang halal atau haram, benar atau salah, baik maupun buruk.(Admin 2017)
Tidak adanya pendidikan akhlak terhadap remaja akan memunculkan dampak negatif dalam kehidupan mereka. Dampak yang mungkin terjadi ketika remaja tidak mendapatkan pendidikan akhlak adalah:
1. Kekurangan Nilai Moral dan Etika
Tanpa pendidikan akhlak, remaja akan kekurangan pemahaman tentang nilai-nilai moral dan etika yang penting. Mereka tidak mempunyai pedoman tentang apa yang benar dan salah, dan dapat tersesat dalam situasi moral yang kompleks.
2. Pengaruh Sikap Negatif
Remaja yang tidak mendapatkan pendidikan akhlak cenderung memiliki sikap yang negatif, seperti egois, tidak peduli, dan tidak bertanggung jawab terhadap diri sendiri maupun orang lain. Tanpa landasan akhlak yang kuat, mereka akan tergoda untuk terlibat dalam tindakan seperti penggunaan narkoba, kekerasan ataupun perilaku menyimpang lainnya, yang akan merugikan diri sendiri maupun orang lain.
3. Perilaku Tidak Bertanggung Jawab
Tanpa pendidikan akhlak, remaja mungkin tidak memiliki kesadaran dalam memahami tanggung jawab mereka terhadap lingkungan dan masyarakat. Mereka lebih cenderung mengambil keputusan impulsif yang tidak memikirkan dampak yang akan terjadi selanjutnya.
4. Konflik dan Ketidakharmonisan dalam Hubungan