Mohon tunggu...
Putri Nahdliyah Ayu Khumaidah
Putri Nahdliyah Ayu Khumaidah Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Menulis, Public Speaking, menggambar, dll

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Kerja Piket Desa, Mahasiswa KKN UM Berkontribusi Pelayanan Masyarakat Desa Sumberdem

27 Juli 2022   02:01 Diperbarui: 27 Juli 2022   03:36 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu program kerja dari KKN (Kuliah Kerja Nyata) Reguler Universitas Negeri Malang di Desa Sumberdem adalah piket kantor desa di Dusun Sumberingin, Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. 

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi mahasiswa KKN untuk membantu perangkat desa dalam melayani masyarakat dan mengerjakan administrasi. Kegiatan piket di kantor desa rutin dilaksanakan setiap hari Senin-Kamis pada pukul 08.00 -- 14.00 WIB, sedangkan pada hari Jum'at pada pukul 08.00 WIB - 11.00 WIB.

Program ini bertujuan untuk membantu perangkat desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Desa Sumberdem. Program kerja ini sudah berjalan sejak awal hari kedua setelah penerjunan mahasiswa di lapangan, yaitu pada tanggal 14 Juni 2022 dan akan selesai pada akhir penerjunan mahasiswa, yaitu pada akhir bulan Juli tahun 2022. Selama 45 hari penuh, mahasiswa memberikan kontribusi dalam pelayanan dan pengerjaan administrasi di kantor Desa Sumberdem.

Sebelum pelaksanaan program kerja piket desa ini, para mahasiswa/i berkoordinasi terlebih dahulu dengan Ibu Purwati, SE selaku Kepala Desa Sumberdem. 

Koordinasi dilakukan untuk mendapatkan kesepakatan perihal waktu dan pelaksanaan kegiatan. Hasil koordinasi menyatakan bahwa program kerja piket desa dapat dilaksanakan setiap hari kerja mulai pukul 08.00 -- 02.00 di kantor Desa Sumberdem.

Pada saat pelaksanaan koordinasi mengenai program kerja, Bu Purwati, SE langsung menyetujui adanya program kerja piket desa. Menurutnya, program kerja piket desa akan sangat membantu pihak desa dalam pengerjaan administrasi dan pelayanan terhadap masyarakat. 

Menurut Bu Purwati, SE, dengan adanya mahasiswa yang setiap hari hadir di kantor desa untuk melaksanakan program kerja piket desa akan semakin mempercepat pengerjaan administrasi dan pelayanan kepada masyarakat. 

Hal ini dikarenakan terdapat salah satu perangkat desa yang resign dan belum ada penggantinya, sehingga beberapa perangkat desa harus merangkap pekerjaan untuk mengerjakan beberapa tugas.

Piket desa dilaksanakan secara bergiliran dan terjadwal. Setiap hari masing-masing anggota KKN yang terdiri dari 2-3 mahasiswa hadir di kantor desa. 

Kegiatan piket desa mencakup penginputan data penduduk, pelayanan adminstrasi, pembuatan desain poster, membantu pemilahan dan pendataan buku, membuat undangan, membersihkan ruang perpustakaan desa, serta membantu persiapan rapat, sosialisasi, dan peyerahan bantuan untuk masyarakat.

Dalam pelaksanaan penginputan data penduduk, mahasiswa membantu menginput data dari 4 dusun yang ada di Desa Sumberdem, yaitu Dusun Sumberingin, Dusun Sumbergelang, Dusun Rekesan, dan Dusun Durengede. 

Kegiatan input data penduduk ini meliputi : nama lengkap, NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor KK (Kartu Keluarga), nomor urut dalam keluarga, jenis kelamin, tempat lahir, tanggal lahir, golongan darah, agama, pendidikan, pekerjaan, alamat, status perkawinan, status dalam keluarga, real data, jenis bantuan, dan status vaksin.

Pada pelayanan administrasi di kantor desa, mahasiswa mebantu beberapa hal, diantaranya mengisi form pembuatan akta kematian, akte kelahiran, KTP (Kartu Tanda Penduduk), KIA (Kartu Identitas Anak) dan lain-lain. 

Dalam melayani pengurusan akta kematian, akte kelahiran, dan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KIA (Kartu Identitas Anak), mahasiswa turut serta menata berkas-berkas yang diperlukan. Misalnya pada proses pengurusan akta kelahiran, mahasiswa membantu untuk menata berkas seperti fotocopy KK, fotocopy KTP orang tua, fotocopy KTP dan KK saksi, fotocopy surat nikah yang sudah dilegalisir dan surat kelahiran bidan/rumah sakit.

Tidak hanya membantu administrasi, mahasiswa KKN UM (Universitas Negeri Malang) juga membantu pembuatan desain poster. Mahasiswa membantu pihak desa untuk membuat poster peringatan dan poster nama-nama ruang di kantor desa. Diantaranya adalah poster larangan memancing, menembak dan berburu satwa. Poster berisikan larangan dan juga peraturan undang undang (UU) untuk tidak memancing, menembak dan berburu satwa di area hutan Desa Sumberdem.

Mahasiswa KKN UM juga membantu menata administrasi di ruang perpustakaan karena ada beberapa yang harus dibenahi. Misalnya membantu menata buku di rak, mengklasifikasikan buku sesuai jenis buku dan memperbarui data-data yang ada di perpustakaan. Mahasiswa juga membersihkan ruang perpustakaan yang sudah lama tidak dikunjungi, serta membuat buku induk yang berisi judul buku, nama pengarang, tahun terbit, penerbit, kode buku dan identitas buku lainnya.

Setiap pelaksanaan rapat, sosialisasi, dan penyerahan bantuan masyarakat, mahasiswa juga ikut serta dalam membantu persiapan acara sampai akhir acara. 

Diantaranya adalah mempersiapkan ruangan, menata meja kursi, menyiapkan pengeras suara, LCD proyektor, pemasangan banner dan bersih-bersih setelah acara berakhir. Selama acara berlangsung, mahasiswa bertugas untuk mendokumentasikan semua rangkaian acara yang nantinya dibutuhkan oleh pihak desa untuk bukti kegiatan. Beberapa acara penting di desa yang dibantu oleh tim KKN adalah penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD), rapat antar ketua RT, acara pendampingan desa, acara sosialisasi sadar hukum dan lain-lain.

Program kerja piket desa ini merupakan bentuk pengabdian tim KKN UM yang dimbimbing oleh Bapak Andika Bagus Nur Rahma Putra, S.Pd., M.Pd,  selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). 

Sebagai penanggung jawab, Imara Alvarida, selalu memastikan kegiatan piket desa terlaksana dengan tertib dan baik. Berkaitan dengan pengarsipan data yang dilakukan selama program piket desa berlangsung, Imara dibantu oleh Jihan Enjelika Nadya Sari dan Muthiah Nailin Najah serta anggota tim KKN lainnya.

Dokpri
Dokpri

Tidak hanya membantu administrasi di kantor desa, KKN UM juga terlibat dalam banyak acara yang diselenggarakan desa. Bertepatan dengan acara pendampingan desa taat hukum, mahasiswa KKN UM turut serta berpartisipasi menyiapkan ruangan dan perlengkapan sebelum acara berlangsung, seperti menyiapkan pengeras suara, meja, kursi, LCD proyektor dan mendokumentasikan momen selama acara berlangsung.

Selama pelaksanaan program berlangsung, kepala desa dan perangkat menyambut mahasiswa dengan hangat.  Perangkat desa menyatakan bahwa mereka merasa terbantu dengan partisipasi yang dilakukan mahasiswa KKN UM terutama dalam hal administrasi desa. 

"Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UM yang sudah membantu di kantor desa, terima kasih sudah bersedia membantu input data kependudukan dan membantu kami para perangkat desa untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jika dilihat data yang harus diinput sangat banyak dan rumit, saya sudah membayangkan akan sangat kewalahan jika harus menginput data sejumlah 4500 data warga dari 4 dusun," papar Bu Nitha, salah satu perangkat Desa Sumberdem.

Para mahasiswa juga mengaku senang bisa memberikan kontribusi dalam membantu pelayanan masyarakat di kantor desa. Menurut para mahasiswa, dari program kerja ini mereka bisa belajar secara langsung bagaimana cara yang baik dalam memberikan pelayanan, cara menyelesaikan permasalahan, cara berkomunikasi dengan berbagai kalangan sekaligus menjalin hubungan dengan para perangkat desa. 

Muthiah, salah satu mahasiswa KKN UM yang terlibat langsung dalam program kerja piket desa ini memaparkan "Kami, mahasiswa, mendapatkan pengalaman yang berharga dari program piket desa ini. Kami jadi mengerti permasalahan apa saja yang muncul dalam proses administrasi dan pelayanan masyarakat, serta bagaimana penyelesaian yang baik dari tiap-tiap permasalahan itu. Tentu ini menjadi pelajaran yang berharga untuk kami bisa merasakan bagaimana mengimplementasikan pengetahuan dan kemampuan kami langsung kepada masyarakat".

Hasil dari program kerja ini adalah terbantunya perangkat desa dalam pengerjaan administrasi dan pelayanan kepada masyarakat, selain itu mahasiswa KKN UM juga bisa melakukan pendekatan dengan masyarakat melalui kegiatan pelayanan yang dilakukan. 

Dari program kerja ini, mahasiswa KKN UM juga berhasil mengembalikan fungsi beberapa fasilitas publik yang sebelumnya terbengkalai dan jarang dikunjungi, seperti fasilitas perpustakaan desa. Pada fasilitas perpustakaan ini mahasiswa membersihkan ruang perpustakaan agar lebih nyaman untuk dikunjungi, menata, merapikan ulang buku, dan membuat buku induk perpustakaan.

Dari kegiatan piket di kantor desa diharapkan mahasiswa mampu membantu perangkat desa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Desa Sumberdem. 

Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat mempererat hubungan yang baik dengan pihak desa. Melalui kegiatan piket desa, mahasiswa KKN mendapat banyak pelajaran berharga terkait dengan bagaimana bersikap ramah dan sigap melayani problematika yang dialami masyarakat.

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun