Mohon tunggu...
Putri Nahdliyah Ayu Khumaidah
Putri Nahdliyah Ayu Khumaidah Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Menulis, Public Speaking, menggambar, dll

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hadir di SD Negeri 1 Sumberdem, Mahasiswa KKN UM Gelar Mini Outbound untuk Anak-anak

26 Juli 2022   23:36 Diperbarui: 27 Juli 2022   00:41 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) yang dilaksanakan di Desa Sumberdem, para mahasiswa/i Universitas Negeri Malang mengusung berbagai program kerja pengabdian kepada masyarakat. 

Salah satunya yaitu Mini Outbound, yang merupakan program kerja pendukung pada kegiatan KKN regular model blok periode 13 Juni -- 27 Juli 2022 ini.

Outbound merupakan kegiatan permainan yang dilaksanakan di ruangan terbuka. Kegiatan outbound dapat dilakukan baik secara individu maupun berkelompok. 

Sasaran dari program kerja mini outbound adalah siswa-siswi kelas empat SDN 01 Sumberdem.

Untuk mewujudkan program kerja ini, sebelumnya para mahasiswa/i berkoordinasi dengan pihak sekolah SDN 01 Sumberdem untuk mendapatkan kesepakatan perihal waktu dan pelaksanaan kegiatan. 

Hasil koordinasi menyatakan bahwa kegiatan mini outbound dapat dilaksanakan pada Sabtu, tanggal 25 Juni 2022 mulai pukul 09.30 -- 10.30 di lapangan SDN Sumberdem 1.

Kegiatan ini diikuti dengan penuh semangat dan antusiasme tinggi dari adik-adik kelas empat yang berjumlah 36 murid.

Silvia Lia Handoyo, selaku penanggung jawab kegiatan mini outbound dibantu oleh Jihan Enjelika, M. Nauval, dan mahasiswa/i KKN UM lainnya. 

Tim KKN UM yang dimbimbing oleh Bapak Andika Bagus Nur Rahma Putra ini sebelumnya telah merancang konsep acara dengan matang. Para peserta dibagi ke dalam lima kelompok. Empat kelompok masing-masing beranggotakan 7 orang sedangkan 1 kelompok terakhir beranggotakan 8 orang.

Tidak hanya itu, agar kegiatan berjalan secara efektif, Silvi juga membagi teman-teman KKNnya ke dalam 4 pos permainan. Dalam setiap pos permainan, terdiri dari dua orang sebagai pengarah dan pendamping.

Empat pos permainan yang dilaksanakan dalam mini outbound ini yaitu :

1. Estafet Karet : Permainan memindahkan karet dengan bantuan alat sedotan. Kesusahan dari permainan ini adalah bentuk sedotan yang lentur sehingga menyulitkan anggota kelompok yang secara berurutan memindahkan karet dari baris depan ke belakang. Saat memainkan game ini, dibutuhkan kesabaran, strategi, kecepatan, dan ketepatan dalam masing-masing kelompok.

2. Balon Kaki : Permainan mengoper bola secara berurutan yang diapit oleh lutut, dimulai dari baris depan ke belakang, dan kembali lagi ke depan. Kesusahan dari permainan ini adalah balon tidak boleh lepas dari kaki selama proses estafet berlangsung.

3. Bisik Kata : Permainan dimana salah satu anggota kelompok akan diberi kalimat secara rahasia, nantinya kalimat tersebut dibisikkan secara berurutan dari pemain depan ke belakang. Setiap anak harus mampu mengingat dengan baik kalimat yang dibisikkan dari pertama kali. Dibutuhkan fokus dan daya ingat yang tinggi sehingga kalimat dapat tersalurkan dengan lengkap hingga ke pemain akhir.

4. 3 Wow : Permainan yang mengharuskan adik-adik menyebutkan angka dari 1 -- 30, namun pada setiap bilangan yang mengandung angka 3 diganti dengan mengucapkan kata wow. 

Kelompok yang salah menyebut harus mengulang kembali dari angka 1. Tentunya, dalam permainan ini dibutuhkan daya fokus yang tinggi dari masing-masing anggota kelompok.

Dokpri
Dokpri

Permainan dimulai dengan masing-masing kelompok mengisi pos permainan sesuai instruksi yang telah ditetapkan. Kelompok 1 bermain di pos 1, kelompok 2 bermain di pos 2, dan begitu seterusnya. Khusus untuk kelompok 5, gabung bermain bersama kelompok 4 di pos 4. 

Nantinya apabila kelompok sudah menyelesaikan misi permainan di pos masing-masing, maka mereka dapat lanjut ke pos berikutnya sesuai arahan dari kakak-kakak mahasiswa UM.

 Program kerja mini outbound di SDN 1 Sumberdem dapat dikatakan berjalan dengan sukses mulai dari awal hingga akhir kegiatan. Pertama, kegiatan ini dapat selesai dengan tepat waktu sesuai estimasi yakni selama 60 menit. 

Kedua, adik-adik kelas 4 mengikuti dengan penuh antusias dan mampu berpartisipasi dengan baik sesuai instruksi yang diberikan oleh kakak-kakak mahasiswa/i KKN.

Seperti yang kita ketahui, dunia anak-anak adalah bermain. Melalui kegiatan outbound, disini adik-adik kelas 4 SDN 1 Sumberdem dapat bermain sambil belajar. Kegiatan mini outbound memberikan manfaat tersendiri bagi masing-masing pihak yang terlibat, yaitu:

1. Pihak Sekolah : Kegiatan mini outbound menjadi kegiatan refreshing dan dapat mengisi waktu luang murid-murid yang sudah menyelesaikan pembelajaran, di mana pada saat itu, murid-murid SDN 1 Sumberdem sedang dalam masa pengambilan raport.

2. Siswa/i kelas 4 SD : Meningkatkan kesabaran, rasa percaya diri, berani, kerja sama antar anggota kelompok, melatih fokus, dan daya ingat setiap murid.

3. Mahasiswa/i KKN UM : Belajar untuk tepat waktu, bertanggung jawab dengan program kerja yang dijalankan, serta meningkatkan koordinasi kelompok.

Selama kegiatan mini outbound berlangsung, terlihat suasana kebahagiaan terpancar dari raut wajah adik-adik kelas 4. Tidak sedikit dari mereka yang meminta kepada mahasiswa KKN agar kegiatan mini outbound dilakukan kembali di esok hari. Namun karena jadwal kegiatan mahasiswa KKN UM yang cukup padat, terpaksa para mahasiswa harus menunda permintaan mereka.

Dokpri
Dokpri

Usai permainan mini outbond berakhir, adik-adik peserta mendapatkan roti, kue ringan, minuman, serta hadiah tambahan menarik lainnya. 

Di akhir kegiatan, terdapat sesi foto bersama yang dilakukan oleh adik-adik kelas empat, kepala sekolah, dan para mahasiswa KKN UM. Kegiatan ini didokumentasikan oleh Nabila Az Azahra Arli dan Akbar Marzuki Al Amin.

Dari kegiatan ini diharapkan adik-adik kelas empat SDN 01 Sumberdem dapat mengambil pelajaran sembari bermain. Melalui rangkaian permainan yang dilakukan, adik-adik peserta dapat lebih kompak, saling menghargai satu sama lain, serta mampu untuk berpikir kreatif dan solutif dalam memecahkan masalah.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun