Kegiatan bersih desa umumnya dilakukan oleh daerah yang masih kental dengan adat jawa-nya, dan biasanya dilakukan 1-2 bulan setelah hari raya idhul fitri. Di daerah Jawa Timur, terdapat salah satu desa yang masih kental adat jawa-nya dan rutin mengadakan kegiatan bersih desa setiap satu tahun sekali tepatnya Desa Sumberdem Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang.
Tanggal 25-26 Juni 2022, Desa Sumberdem mengadakan bersih desa yang juga bertepatan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang.
Kelompok mahasiswa/i KKN Desa Sumberdem yang dibimbing langsung oleh Bapak Andika Bagus Nur Rahma Putra S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing lapangan (DPL), berkesempatan ikut andil dalam acara bersih desa yang dilaksanakan di Desa Sumberdem tahun ini.
"Ini merupakan sebuah pengalaman baru bagi kami, karena selama kita di kota tidak pernah melihat dan ikut andil dalam kegiatan bersih desa secara langsung" ungkap Fajar wahyudi, salah satu mahasiswa KKN Universitas Negeri malang.
Hal senada juga diungkapkan oleh mahasiswa KKN Universitas negeri Malang yang lain, Moh Nauval Al Farizi dan Imara Alvarida, "Kami senang sekali bisa melihat kegiatan bersih desa ini, ini merupakan pengalaman baru bagi kami", pungkasnya sambil tersenyum.
Bersih desa yang terlaksana selama 2 hari ini merupakan bersih desa yang pertama kali terlaksana setelah sebelumnya kegiatan bersih desa vakum akibat pandemi  COVID 19.  Sehingga membuat masyarakat sangat antusias untuk mengikuti acara bersih desa kali ini.
Bersih desa Sumberdem dimulai pada hari sabtu tanggal 25/6/2022 yang diisi dengan khotmil qur'an setelah subuh, sore harinya diisi dengan persekutuan doa warga GKJW sumberdem, malam harinya diisi dengan pembacaan surat yasin dan tahlil, dilanjut dengan kidung mocopat hingga tengah malam.Â
Keesokan harinya minggu 26/6/2022, kegiatan dimulai setelah dhuhur yaitu langgam beksan hingga sore hari dan diakhiri dengan pagelaran wayang kulit  pada malam harinya oleh Ki Dalang Wahyu dari Gunung Kawi.
Kegiatan bersih desa ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas semua pemberian-Nya, yang juga bertujuan untuk meminta keselamatan warga Desa Sumberdem dan hewan ternak (rojo koyo) yang ada di Desa Sumberdem.
Kegiatan bersih desa ini diikuti oleh seluruh warga desa Sumberdem, warga desa Sumberdem sudah sangat menanti acara bersih desa ini, terbukti ketika pagelaran wayang, warga tumpah ruah memadati area pertunjukan untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit.Â
Hal ini dikarenakan kegiatan bersih desa sudah lama ditiadakan akibat pandemi COVID 19. Tidak hanya dihadiri dari warga saja, namun terdapat tamu dari kecamatan Wonosari, perangkat desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang juga hadir dalam kegiatan bersih desa. Tidak hanya itu, Â mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PengMas) dan KKN juga ikut hadir dan menikmati rangkaian acara bersih desa.