Mohon tunggu...
Putri Nahdliyah Ayu Khumaidah
Putri Nahdliyah Ayu Khumaidah Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Menulis, Public Speaking, menggambar, dll

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Support Digitalisasi Kampoeng Kopi Sumberdem, Mahasiswa KKN UM Wujudkan Pembuatan Desain Website Berbasis Participatory Rural Appraisal (PRA)

26 Juli 2022   20:16 Diperbarui: 26 Juli 2022   20:20 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) reguler model blok periode Juni-Juli 2022 secara resmi telah turun ke lapangan guna melakukan pengabdian masyarakat dengan metode offline selama 45 hari penuh berada di desa agar program kerja terlaksana dengan efektif dan optimal. 

Salah satu kelompok mahasiswa KKN UM model blok 2022 dibawah Dosen Pembimbing Lapangan Andika Bagus Nur Rahma Putra, S.Pd., M,Pd. melakukan pengabdian masyarakat di Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. 

Berbagai program kerja yang dilaksanakan bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan sebagai bentuk usaha perkembangan di Desa Sumberdem. Salah satu program kerja tersebut ialah Participatory Rural Appraisal (PRA) dalam praktik edu wisata Kampoeng Kopi Sumberdem berupa pembuatan desain website.

Participatory Rural Appraisal (PRA) merupakan suatu pendekatan yang menarik langsung masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses setiap kegiatan pengembangan edu wisata berbasis masyarakat yang dimulai dari identifikasi kebutuhan, analisis potensi, hingga evaluasi bersama. 

Oleh karena itu, sebelum pembuatan desain website Kampoeng Kopi, mahasiswa melakukan observasi ke semua kampung tematik terutama Kampoeng Kopi dan wawancara langsung kepada salah satu pengurus Kampoeng Kopi yang sekaligus menjadi perangkat Desa Sumberdem.

Kampoeng Kopi Sumberdem ini didirikan dengan tujuan untuk memberikan pembelajaran bagi masyarakat sekitar tentang pengelolaan kopi hingga pemanfaatan hasil panennya. Berdasarkan hasil observasi terlihat bahwa aktivitas pemetikan buah kopi dilakukan setiap pagi hari. 

Disisi lain, warga sekitar juga memberikan informasi kepada mahasiswa KKN UM melalui wawancara yakni jika panen kopi dilakukan setiap satu sampai dua kali dalam setahun. Jenis kopi yang ada di Kampoeng Kopi antara lain robusta, arabica, excelsa.

Program kerja pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) diakui oleh penanggungjawabnya memiliki relevansi dengan salah satu mata kuliah di Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, yaitu yang menjelaskan teknik pemberdayaan masyarakat dengan metode Participatory Rural Appraisal (PRA). 

Berdasarkan latar pendidikan tersebut membuktikan bahwa tim pelaksana program kerja ini telah memiliki bekal atas tahapan yang dibutuhkan guna mewujudkan apa yang telah direncanakan sebelumnya. 

Website merupakan salah satu media teknologi yang berisi informasi tertentu dan dapat dibuka melalui internet dengan mudah oleh siapapun, kapanpun, dan dari mana saja. Melalui website, seluruh informasi umum yang berhubungan dengan edu wisata kampung tematik khususnya Kampoeng Kopi akan ditampilkan sehingga website dapat dijadikan sebagai jembatan informasi dari Kampoeng Kopi kepada masyarakat luas. 

Sesuai dengan hasil wawancara pada hari Rabu (20/7) kepada Bapak Sukadi selaku pengurus Kampoeng Kopi dan perangkat Desa Sumberdem mengatakan bahwa di Kampoeng Kopi membutuhkan media seperti website guna menjadi media edu wisata, pusat pembelajaran informal, dan mempertahankan tatanan kearifan lokal.

Berdasarkan proses identifikasi kebutuhan dan analisis permasalahan sebelumnya, Lala Mawarni Sutrisna selaku penanggungjawab pembuatan desain website Kampoeng Kopi secara bertahap mulai merancang konsep dan bahan isi dari website tersebut. 

Dalam proses perancangan website, penanggungjawab dibantu oleh rekan se-kelompoknya yaitu Jihan Enjelika dan Gamas Qatrrunnada Widodo, serta didukung dengan tim Pengabdian Masyarakat (PengMas) Universitas Negeri Malang yang dipimpin oleh Ibu Retno Wulandari, S.T., M.T.

Secara umum, desain website yang dirancang ini hampir sama dengan website desa wisata lainnya. Adapun yang menjadi pembedanya yaitu pada isi. Desain website ini tidak hanya memberikan informasi mengenai profil Kampoeng Kopi, melainkan juga menyajikan bermacam informasi lain yang berhubungan dengan kegiatan Kampoeng Kopi. 

Seperti halnya menampilkan sejarah awal, produk-produk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) kampung tematik secara menyeluruh, layanan publik, fasilitas yang ada di Kampoeng kopi seperti coffee shop dan gazebo, serta galeri sebagai katalog digital yang berisikan foto dokumentasi mulai kegiatan sehari-hari hingga kegiatan kebudayaan.

Dokpri
Dokpri

Dalam rangka melengkapi isi utama dari website Kampoeng Kopi, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang menyediakan waktu khusus untuk sesi dokumentasi produk-produk UMKM yang ada di Kampoeng Kopi. Sesi dokumentasi ini dilaksanakan pada hari Kamis (21/7) yang dihadiri langsung oleh salah satu pimpinan UMKM dan proses dilakukan oleh Nabila Az Azzahra Arli dan rekan mahasiswa lainnya.

Tak hanya menampilkan informasi tentang Kampoeng Kopi, dalam website sengaja dirancang terdapat menu edu wisata yang berisikan informasi mengenai kampung tematik di Desa Sumberdem lainnya seperti Kampung Rosella, Kampung Ternak, Kampung KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari), Kampung Toga, dan Kampung Bunga. 

Hal ini bertujuan agar masyarakat luas nantinya bukan hanya mengenal Kampoeng Kopi akan tetapi juga mengenal edu wisata kampung tematik lainnya.

Sesuai dengan dasar pendekatan yang dilakukan yaitu menggunakan Participatory Rural Appraisal (PRA), maka diketahui pihak-pihak yang terlibat antara lain pemerintah Desa Sumberdem, pengurus Kampoeng Kopi, dan warga lokal. Pengumpulan data informasi secara tidak langsung bersumber dari pihak pengurus Kampoeng Kopi dan pihak lainnya. 

Walaupun demikian, kelompok KKN UM Sumberdem mengaku bahwa dalam proses pembuatan desain website ini memiliki tantangan tersendiri.

Adapun tantangan yang dimaksud berkaitan dengan pengelolaan waktu. Hal ini dikarenakan program kerja terlaksana diantara agenda kegiatan lainnya dan saat proses penyusunan laporan. Selain itu, tim KKN UM Sumberdem juga mengalami kendala penundaan waktu disaat ingin wawancara kepada pihak Kampoeng Kopi karena terdapat ketidaksesuaian jadwal.

Kendala lainnya adalah terkait sumber daya manusia yang tidak semua orang dapat langsung mengerti dengan bahasa program. Oleh karena itu, perancangan website Kampoeng Kopi ini mengutamakan pada aspek yang mudah dan sederhana namun memiliki keunikan tersendiri.

Strategi desain website ini dilakukan agar tindak lanjut pengelolaan website nantinya tidak memberatkan pihak Kampoeng Kopi atau pihak lainnya.

Dengan adanya desain website Kampoeng Kopi ini, tim KKN UM reguler model blok 2022 berharap bahwa desain website dapat dijadikan acuan kedepan agar website terealisasi dengan baik dan optimal. Sehingga website tersebut dapat menjadi media informasi, media publikasi, sekaligus untuk sarana branding Kampoeng Kopi agar lebih dikenal oleh masyarakat luar.

Bahkan berharap bukan hanya dikenal sebagai Kampoeng Kopi dengan ciri khasnya, akan tetapi dikenal sebagai edu wisata kampung tematik digital yang dimasa depan nantinya dapat menonjol dan berpengaruh pada peningkatan perekonomian masyarakat sekitar Kampoeng Kopi hingga Desa Sumberdem itu sendiri.    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun