Mahasiswa KKN reguler model blok periode Juni-Juli 2022 dari Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan program kerja pembuatan video profil untuk Desa Sumberdem yang bertempat di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.
 Pengambilan video dilakukan di beberapa titik yang menjadi ciri khas Desa Sumberdem Pembuatan video profil ini bertujuan untuk mempromosikan potensi desa agar dapat dikenal masyarakat luar sehingga dapat memajukan pariwisata dan perekonomian masyarakat Desa Sumberdem.
Pembuatan video profil Desa Sumberdem diinisiasi oleh mahasiswa KKN Univesitas Negeri Malang yang dibimbing Bapak Andika Bagus Nur Rahma Putra, S.Pd, M.Pd. Proses pembuatan video profil Desa Sumberdem memerlukan waktu sekitar 20 hari, dimulai dari observasi lokasi, pengambilan video, pembuatan konsep video, pengambilan video, dan proses pengeditan video, serta revisi.Â
Pengerjaan video dilakukan oleh Gamas Qatrunnada Widodo sebagai sutradara, Nabila Az Azahra Arli sebagai penata kamera, Lala Mawarni Sutrisna sebagai editor, Putri Nahdliyah Ayu Khumaidah sebagai narrator dan pengisi suara, dan Claryan Ramadhan Witjaksono sebagai penata musik.
Desa Sumberdem berada di wilayah Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Nama Sumberdem diambil dari Bahasa Jawa yang terdiri dari 2 kata yaitu Sumber dan Dem yang bermakna sumber mata air yang dingin. Selaras dengan namanya, Desa Sumberdem dikelilingi banyak sumber mata air yang terus mengalir. Udara di wilayah ini pun terasa dingin karena bertengger di kaki Gunung Kawi.
Pada pembuatan video profil desa ini, tim KNN UM mengangkat 4 dusun dan 5 kampung tematik yang ada di Desa Sumberdem. Kampung tematik diterapkan pada setiap dusun di Desa Sumberdem. Melalui penerapan kampung tematik, potensi yang ada di tiap wilayah desa terus diberikan perhatian dan pemeliharaan hingga memberikan manfaat nyata bagi penduduk setempat.Â
Di Desa Sumberdem terdapat 5 kampung tematik meliputi Kampoeng Kopi, Kampung Rosella, Kampung KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari), Kampung Toga, dan Kampung Ternak.
Kampung tematik yang pertama adalah Kampoeng Kopi, sentra penghasil kopi di Desa Sumberdem yang cukup terkenal. Tanaman kopi yang menjadi komoditas utama di desa ini memunculkan branding desa tematik berjuluk "Kampoeng Kopi".
 Pencanangan Kampoeng Kopi dillakukan pada Desember 2019. Kampoeng kopi ini didirikan dengan tujuan agar masyarakat dapat belajar tentang cara mengelola kopi sehingga ke depannya masyarakat di Desa Sumberdem dapat memanfaatkan hasil panennya. Mayoritas 90% penduduk berprofesi sebagai petani kopi.Â
Produk kopi yang dihasilkan oleh Kampoeng Kopi sangat beragam, mulai dari kopi robusta, excelsa, liberica, hingga arabica. Petani kopi di Desa Sumberdem tidak hanya menghasilkan biji kopi hijau (green bean), tetapi juga melakkan pemrosessan biji kopi mulai dari tahap panen sampai tahap roasting.Â