Mohon tunggu...
Putri Nada Aprilia
Putri Nada Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Indonesia

Saya suka menonton film dan suka mendengarkan podcast serta menulis buku cerita di waktu senggang, saya adalah orang yang rajin dan ceria juga tipe orang perfeksionis terhadap pekerjaan, lebih suka merencanakan sesuatu secara detail tapi tetap fleksibel ketika menghadapi perubahan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Fatherless terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak

23 Oktober 2024   16:02 Diperbarui: 23 Oktober 2024   16:43 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah saatnya masyarakat sadar akan pentingnya kehadiran figur ayah dalam kehidupan anak dan menghapus stereotip budaya bahwa laki-laki tidak pantas mengurus anak dan tidak boleh terlibat dalam proses pengasuhan. Padahal, pengasuhan anak adalah tugas bersama antara ayah dan ibu, bukan hanya ibu saja.

Bagi calon ibu, penting untuk bijak dalam memilih pasangan hidup yang nantinya akan menjadi ayah dari anak-anakmu, karena anak tidak bisa memilih dilahirkan dari ayah yang seperti apa, tetapi kita bisa memilih laki-laki yang baik untuk masa depan anak kita nantinya. 

Selain itu, keterlibatan sekolah dalam menyediakan dukungan bagi anak-anak fatherless juga akan sangat membantu dalam memastikan perkembagan sosial emosional mereka agar dapat berkembang secara optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun