Namun, tantangan tetap ada. Misalnya, penerapan KGen pada dataset yang lebih besar dan lebih kompleks, dengan ratusan hingga ribuan atribut, masih perlu dieksplorasi lebih lanjut. Selain itu, meskipun KGen memberikan solusi yang baik dalam hal keseimbangan antara anonimitas dan kegunaan data, penting untuk terus memperbarui dan mengembangkan algoritma ini agar lebih adaptif terhadap perubahan lanskap data yang terus berkembang.
Secara keseluruhan, KGen menawarkan potensi besar untuk berbagai sektor yang bergantung pada keamanan data, seperti perpajakan, keamanan, dan kesehatan. Di masa depan, jika terus dikembangkan, KGen dapat menjadi standar baru dalam penerapan K-anonymity pada skala besar, memungkinkan perusahaan dan lembaga pemerintah untuk menjaga privasi individu tanpa mengorbankan nilai analitis dari data mereka.
Referensi :
De Pascale, D., Cascavilla, G., Tamburri, D. A., & Van Den Heuvel, W.-J. (2023). Real-world K-Anonymity applications: The KGen approach and its valuation in fraudulent transactions. Information Systems, 115, 102193. https://doi.org/10.1016/j.is.2023.102193
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H