***
Kerangka penilaian kualitas model simulasi proses bisnis yang diusulkan oleh Chapela-Campa et al. (2024) memberikan terobosan penting dalam manajemen proses bisnis berbasis data. Dengan pendekatan multi-perspektif yang fleksibel dan kemampuan untuk mengidentifikasi kekurangan model dari segi alur kerja, temporal, serta sumber daya, kerangka ini memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi simulasi dengan lebih akurat dan menyeluruh. Fakta bahwa metode seperti NGD lebih efisien dan akurat dalam menilai model dibandingkan metode tradisional menunjukkan bahwa teknologi ini siap digunakan oleh industri untuk mencapai efisiensi operasional yang lebih tinggi.
Namun, seperti yang ditunjukkan dalam studi kasus, bahkan model otomatis terbaik saat ini masih memiliki kelemahan, terutama dalam pemodelan aspek temporal. Dengan sekitar 75% akurasi dalam simulasi waktu proses, ada ruang yang signifikan untuk perbaikan. Oleh karena itu, penting bagi para peneliti dan praktisi untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan metode penemuan model otomatis agar dapat sepenuhnya mereplikasi perilaku proses bisnis yang dinamis.
Pada akhirnya, investasi dalam penilaian kualitas model simulasi seperti yang diusulkan dalam artikel ini tidak hanya membantu meningkatkan keakuratan prediksi, tetapi juga memberikan perusahaan keunggulan kompetitif dalam membuat keputusan strategis yang lebih baik dan lebih cepat. Di masa depan, seiring dengan semakin berkembangnya teknologi simulasi dan analisis data, kerangka ini bisa menjadi standar emas dalam evaluasi simulasi proses bisnis.
Referensi :
Chapela-Campa, D., Benchekroun, I., Baron, O., Dumas, M., Krass, D., & Senderovich, A. (2024). A framework for measuring the quality of business process simulation models. Information Systems, 127, 102447. https://doi.org/10.1016/j.is.2024.102447
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H