Mohon tunggu...
Putri Nabilla Restyani
Putri Nabilla Restyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Seorang mahasiswa Teknik Informatika yang tertarik mengenai dunia teknologi dan digital marketing.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Algoritma Machine Learning: Harapan Baru dalam Seleksi Penerima Kartu Indonesia Sehat

5 September 2024   15:40 Diperbarui: 6 September 2024   06:50 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Penerapan algoritma machine learning seperti yang diusulkan dalam penelitian Putri Nabillah dan timnya memiliki potensi besar untuk meningkatkan efektivitas distribusi bantuan sosial di Indonesia. Dengan akurasi dan recall yang tinggi, algoritma Random Forest dapat meminimalkan kesalahan dalam seleksi penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS), memastikan bahwa bantuan sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Namun, seperti yang telah dijelaskan, kesiapan pemerintah dalam hal infrastruktur teknologi dan keahlian menjadi kunci keberhasilan implementasi ini.

Untuk itu, langkah awal yang dapat diambil oleh pemerintah adalah memperbaiki kualitas data yang dimiliki serta memberikan pelatihan kepada staf terkait penggunaan teknologi berbasis algoritma. Dengan strategi yang matang dan kemauan politik yang kuat, adopsi teknologi ini bukan hanya akan meningkatkan akurasi distribusi bantuan, tetapi juga dapat menjadi contoh bagi reformasi kebijakan sosial lainnya. Penggunaan algoritma seperti Random Forest bisa menjadi salah satu tonggak penting dalam modernisasi sistem administrasi pemerintahan, khususnya dalam hal transparansi dan efisiensi.

Sebagai kesimpulan, penelitian ini membuka jalan bagi diskusi lebih lanjut mengenai peran teknologi dalam kebijakan sosial di Indonesia. Dengan data yang lebih baik dan keahlian yang mumpuni, kita dapat berharap bahwa masalah ketidaktepatan distribusi bantuan sosial, yang selama ini menjadi momok, dapat diatasi dengan lebih efektif dan efisien.

Referensi: 

Nabillah, P., Permana, I., Afdal, M., Muttakin, F., & Marsal, A. (2024). A comparative study of the performance of KNN, NBC, C4.5, and Random Forest algorithms in classifying beneficiaries of the Kartu Indonesia Sehat program. Jurnal Sistem Informasi, 10(1), 17-26. https://doi.org/10.19109/jusifo.v10i1.21536

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun