Mohon tunggu...
nugroho putra pratama
nugroho putra pratama Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

saya adalah mahasiswa yang senang membuat artikel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kunjungan ke Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi Mahasiswa Universitas Pakuan

23 Juni 2024   22:18 Diperbarui: 23 Juni 2024   23:03 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
RS marzoeki mahdi/Dok. pri

Mahasiswa:     kalau saya di pakuan, tau pakuan gak

Pasien:             tau a itu mah udah mahsyur dan dulu kaka saya juga kuliah di pakuan

Mahasiswa :    kaka hobinya dahulu apa?

Pasien:             kalau hobi sih sepakbola gara gara kaki saya cidera saya berenti main bola dan paling jadi coach saja

Mahasiswa:     kalau kegiatan sehari harinya apa

Pasien :            paling sehari hari cuci piring, bikin roti, oh iya dan jadi kurir yang sering anter barang gitu .

 

Kesimpulan

Para pasien yang ada di rumah sakit jiwa marzuki mahdi sebenernya mereka seperti manusia pada umumnya, dari segi perkataan, dari segi bicara dan pikiran, namun mereka memiliki masalah dalam kehidupanya sehingga mempengaruhi masalah psikologi orang tersebut hingga tidak bisa mengontrol copping mechanism dalam dirinya hingga menganggu pikiran dan gerak motoriknya.

Mental seseorangpun bisa jadi terbawa oleh genetic orang tuanya karena beberapa kasus yang di tangani oleh tenaga ahli dari RSJMM orang tua dari pasien pernah mengalami gangguan mental dan menurun pada anaknya.

Dokumentasi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun