Perpustakaan sekolah berkontribusi sebagai sumber kegiatan belajar mengajar yaitu membantu program pendidikan dan pengajaran sesuai dengan tujuan yang terdapat dalam kurikulum, membantu siswa untuk memperluas pengetahuannya, mengembangkan minat dan budaya membaca yang menuju kebiasaan belajar mandiri, membiasakan siswa untuk mencari informasi di perpustakaan, dan memperluas kesempatan untuk belajar bagi para siswa dalam membantu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dari para guru.
Menurut Sarwono (2011) peran perpustakaan sekolah dalam pembinaan literasi memang menawarkan informasi dan pengetahuan bagi siswa. Dimana siswa akan diajak ke berbagai sudut pandang yang tentu saja luas. Secara tidak langsung pula, perpustakaan sekolah berperan sebagai agen perubahan atau agent of change.Â
Perpustakaan sekolah memiliki peran dalam menciptakan budaya literasi siswa dalam bentuk pemenuhan kebutuhan sumber informasi siswa yang beranekaragam, seperti misalnya membentuk pojok baca disetiap sudut kelas, memberi reward kepada siswa yang sering mengunjungi perpustakaan, mengenalkan kepada siswa perpustakaan yang ada disekitar sekolah, melakukan kerjasama antara guru dan pengelola perpustakaan dalam mengembangkan budaya literasi.
Adapun peran yang harus dijalankan oleh perpustakaan dalam usaha meningkatkan literasi numerasi siswa diantarannya:
- Memilih bahan bacaan yang menarik bagi pengguna perpustakaan khususnya untuk siswa.
- Menganjurkan berbagai cara penyajian pelajaran dikaitkan dengan tugas-tugas di perpustakaan.
- Memberikan berbagai kemudahan dalam mendapatkan bacaan ang menarik untuk siswa.
- Memberikan kebebasan membaca secara leluasa kepada siswa, dimaksudkan untuk memotivasi siswa dalam mencari atau menemukan buku yang diminati.
- Perpustakaan perlu dikelola dengan baik agar pengnjung merasa betah dan nyaman.
- Menanamkan kesadaran kepada siswa akan pentingnya membaca dalam kehidupan, khususnya dalam mencapai keberhasilan.
- Mengadakan berbagai kegiatan lomba minat dan kegemaran membaca.
- Memberikan penghargaan kepada siswa yang peling banyak meminjam buku di perpustakaan.
Optimalisasi peran perpustakaan sekolah dapat dilakukan dengan metode penambahan koleksi buku, pembenahan tata letak, pembenahan sistem perpustakaan, dan sosialisasi pemanfaatan perpustakaan sekolah kepada siswa. Kegiatan ini menghasilkan perpustakaan sebagai tempat yang menyenangkan dan mudah diakses oleh siswa, sehingga siswa dapat memperoleh informasi dan pengetahuan yang mereka butuhkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H